#18

831 68 15
                                    

Eunha terus berlari menuju taman belakang sekolah itulah tempat satu2nya bagi eunha mencurahkan segala hatinya.

Hatinya terasa sangat perih bagai ditusuk ribuan pisau. Ia tidak menyangka akan terjadi seperti ini.

Tidakkah jungkook sadar akan kelakuannya membuat eunha sangat terpukul.

Tidakkah dibenak jungkook untuk mengejarnya??

Eunha duduk di bangku panjang taman belakang sekolahnya , sambil memejamkan matanya merasakan angin yang menghembus diudara menerbangkan rambutnya . Matanya sangat lelah untuk menangis lagi. Matanya sudah membengkak. Ia tidak peduli lagi akan penampilannya yang sekarang.seakan bohong akan perasaannya yang tidak ingin menangis lagi, air matanya jatuu kembali dipipi tembemnya. Seakan2 air mata itu mewakiki semua perasaanya saat ini.

Masih dengan posisi seperti tadi matanya yang terpejam. Ia terperanjat ada seseorang yang memegang bahunya ia refleks langsung menyeka air mata di pipinya dan merapikan rambutnya yang berantakan.

Lalu ia menoleh...

Ternyata yang memegang bahunya

Adalah











Jimin








Eunha sangat terkejut. Bagaimana sunbae favoritenya ada dihadapan dia sekarang.

Jimin tidak ambil pusing lagi ia duduk dibangku putih panjang itu di samping eunha.

" s s s sunbae??" ucp eunha terbata bata

"haii eunha ya" ucp jimin sambil tersenyum manis membuat sang empu yang disenyumi itu menghangat hatinya

Eunha bingung bagaimana bisa jimin tau namanya? Apakah jimin mengenalnya? . Tapi itu tidak mungkin

"Lo kaget na? Gue manggil lo serasa kita udah saling kenal"

"A a ani sunbae bukan begitu , gue hanya bingung sunbae tau nama gue dari siapa kita kan baru kenal hari ini"

"Siapa yang nggak tau jung eunha seorang gadis cantik,imut,pintar dan........"

Perkataan jimin terhenti

"Tentunya seorang penggemar dari park jimin" lanjut jimin sambil membisikkan ditelingan eunha

Eunha hanya menunduk malu. Bagaimana tidak ia tertangkap basah karena ia menyukai jimin dari masuk sma dan lebih memalukannya lagi jimin lah yang mengatakannga langsung

"Nggak usah malu gitu" ucp jimin

"Eohh" uco eunha mendongakkan kepalanya dan menatap jimin

Lalu jimin membalas tatapan eunha sambil tersenyum lembut




"Jung eunha mari kita berteman"








--------

Satu minggu sudah berlalu ketahuannya jungkook berselingkuh di belakang eunha. Dan itu membuat eunha menjauh dari jungkook . Sampai2 eunha pindah tempat duduknya

Jungkook merasa tersiksa diperlakukan seperti ini oleh eunha

Ia pun menuju bangku eunha lalu menarik pergelangan tangan eunha secara paksa dan membawanya ke rooftop.

Eunha hanya diam saja diperlakukan jungkook seperti itu

Sampailah mereka di rooftop

Jungkook melepaskan cengkramannya

Ia kemudian menatap eunha dan eunha hanya mengalihkan pandangannya

"Na kamu kenapa seminggu ini kamu acuhin aku,sms aku juga nggak kamu bales,aku nelpon kamu nggak kamu angkat, terus kamu pindah tempat duduk ... dan lebih parahnya lagi
Kamu ngejauhin aku" ucp jungkook mengeluarkan seluruh kekesalannya selama ini

"Haruskah gue kasih penjelasan ke lo?"eunha menatap jungkook tajam

"M m mwo?" Jungkook terkejut atas ucapan eunha

"GUE TANYA KE LO APA GUE HARUS JAWAB PERTANYAAN BODOH LO ITU DAN NGEJELASIN SEMUANYA, KENAPA GUE KAYA GINI!!!" Teriak eunha dengan mata yang memanas dengan penuh amarah, ia sudah tidak tahan lagi menahan ini semua. Apakah semua ini harus berakhir secepat ini???.

jungkook menatap eunha terkejut

"NGGAK USAH PURA2 NGGAK TAU JUNG. GUE TAU LO SELAMA INI SELINGKUH DI BELAKANG GUE SAMA YEIN KAN!!!"

Jungkook kembali terkejut , tangannya terangkat hendak memegang pundak eunha, langsung di tepis eunha dengan kuat

"Jangan sentuh gue dengan tangan kotor lo itu!. sekarang lo udah ngerti kan kenapa gue kaya gini. Dan satu hal lagi










Kita putus"



Eunha langsung meninggalkan jungkook yang mematung. Seperti orang bodoh










-------

Eunha berjalan menyusuri dinginnya malam. Setelah pulang sekolah tadi ia menenangkan dirinya pergi ke sungai han.

Kejadian tadi membuatnta sangat terpukul. Ia sudah putus dari jungkook seseorang yang dicintainya.

Ia tidak menyangka akan seperti akhirnya. Akankah kisah cintanya berakhir menyedihkan seperti ini

Kalau seperti ini lebih baik engkau ambil nyawaku saja tuhan. Aku tidak sanggup lagi

"Eunha???"

"E e eoh jimin sunbae"

"Lo belum pulang ke rumah?" Tanya jimin sambil memperhatikan eunha yang masih memakai seragam sekolahnya lengkap.

" nae sunbae"

"Sini gue anter kerumah lo"

"Nggak perlu sunbae gue bisa jalan sendiri" tolak eunha

"Gue nggak nerima penolakan eun" ucp jimin sambil tersenyum

Eunha menyerah ia pun menganggukkan kepalanya

" kajja" ucp jimin sambil memaikan helm ke eunha. Sang empu hanya terdiam menatap jimin tanpa bekedip mehana napasnya yang tidak teratur








"Sunbae gomawo sudah nganter gue kerumah" ucp eunha sambil membungkukkan tubuhnya

"Samasama eunha ya. Boleh gue minta nomor hape lo?"

"Eohh geurom" ucp eunha sambil menyebutkan nomor nya

"Kalau begitu gue pulang ya "

"Nae sunbae gomawo, hati2 dijalan"

Jimin pun tersenyum lalu mengacak gemas rambut eunha . Lalu pergi meninggalkan eunha yang mematung

Hampir jantungan batin eunha











Gimana???

Mau lanjuttt????

Nih cerita mau aku selesai in cepet2.

Atau kalian mau aku perpanjang nih cerita???

Setuju mana???

Dikomen ya

Konfliknya satu persatu akan muncul jadi baca terus ya

Jangan marah ya kalau akhirnya diluar ekpetasi kalian 😊😊

First Love ✔️ REVISITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang