#31

601 51 4
                                    

Selamat membaca

Maaf  yang buat special tag nanti chapter selanjutnya ya.


Happy reading





















"Hyung eunha malah semakin marah padaku akibat aku menyembunyikan penyakit jimin darinya" ucp jungkook



Setelah insiden eunha marah pada jungkook yang terjadi di rumah sakit, jungkook langsung menelpon taehyung dan menceritakan semuanya.



"Aku akan bicara pada eunha besok"


"Bagaimana jika eunha tidak mendengar akan kata-katamu hyung, kau tau eunha sangat keras kepala"



"Kau percaya saja padaku, eunha pasti akan memaafkanmu"


"T t tapi hyung-" perkataan jungkook terpotong

"Kook... percaya padaku dan dirimu saja percaya bahwa eunha akan berubah kembali seperti dulu, ini hanya kesalahpahaman saja" ucp taehyung dengan memegang kedua pundak jungkook

Jungkook menganggukkan kepalanya


"gomawo hyung"



"Sudahlah kook kau itu adikku apapun yang kau butuhkan akan aku bantu"


Jungkook langsung memeluk taehyung



"Sekali lagi terima kasih hyung, kalau tidak ada kau aku tidak tau lagi"



Taehyung hanya tersenyum dan membalas pelukan jungkook









At rumah sakit








Tittt tittt








Titt titt















Disinilah seorang namja yang dulunya sangat ceria,senyumnya yang sampai membuat matanya menghilang kini telah sirna, yang selalu menunjukkan kemampuan basket nya yang tiada tara, kini tidak ada lagi.



Kini ia hanya bisa berbaring diatas ranjang dengan bantuan alat nafas dan lainnya itu.



Matanya terpejam dan senyum yang manis itu tidak ada lagi.



Bibirnya yang pucat itu seakan menggambarkan betapa sakitnya ia menahan semua penyakit yang ia rasakan


















"Oppa... cepatlah bangun eohh"








sudah 2 minggu jimin tidak sadarkan diri, semenjak ia pingsan dirumahnya. Tidak tau kapan ia bangun.



"Oppa tidak rindu padaku?"



"Aku sekarang tidak marah lagi pada oppa, maka dari itu oppa bangun nae?"




Eunha terus berbicara tanpa hentinya





"Oppa....." eunha menggenggam tangan jimin mengelus dan mengecupnya
















"Eunha ya sebaiknya kau pulang"





Suara jimin eomma memecahkan keheningan.




"Ani bi aku mau disini bersama oppa"eunha menggelengkan kepalanya




"Kau harus pulang, mandi lalu makan. Besok kau akan masuk universitas baru kan?"



First Love ✔️ REVISITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang