Eunha dan kedua orang tuanya tengah berada di bandara. Eunha benar-benar serius dengan perkataannya semalam bahwa ia akan bekerja di Paris sambil melupakan Jungkook. Kedua orang tuanya sudah melarang dan menasihati eunha agar jangan gegabah mengambil keputusan , tetapi eunha tetaplah eunha yang keras kepala sekeras apapun bujukan tetap ia akan keputusannya.
Bahkan Jungkook sudah mengirimi pesan dan panggilan sejak kemarin tapi satupun tidak eunha balas atau menjawabnya. Entah kenapa eunha berbuat sejauh ini, mungkin ini titik kesabaran eunha sudah habis. Sebenarnya eunha berat sangat berat melakukan ini semua membenci Jungkook, tidak membalas pesan atau menjawab panggilan darinya itu bukan kebiasaan eunha. Jika pada hari-hari sebelumnya pesan atau panggilan Jungkook yang ia tunggu dengan semangat tapi sekarang pesan bahkan panggilan dan lebih parah bertemu pun eunha tidak mau.
Kali ini Jungkook membuat eunha kecewa dan marah besar dari kesalahan Jungkook yang sebelumnya.
"Appa, eomma aku mohon jangan beritahu siapa pun jika aku keparis termasuk Jungkook dan teman - temanku, jika Appa dan eomma memberitahu mereka aku tidak segan-segan menetap disana dan tidak ingin ke sini lagi selamanya" ucp eunha sembari menatap kedua orang tuanya
Kedua orang tuanya hanya bisa menghela nafas akan tindakan putri semata wayangnya itu. Putri mereka yang sangat keras kepala dan sangat sulit untuk di beri nasihat jika sudah hilang kendali seperti ini. Mereka tidak ingin membentak atau memarahi eunha atas tindakan putri mereka yang termasuk gegabah ini, mereka ingin eunha mandiri memiliki keputusan sendiri, keputusan dia berarti itu kebaikan untuk dirinya.
"Eunha cobalah untuk berpikir lagi, kau tega meninggalkan Appa , eommamu dan adikmu eunjung disini dia bahkan tidak tau kau pergi " ucp nyonya Jung Sooyoung sembari memegang kedua tangan eunha dengan erat sambil menatap sendu wajah putrinya itu, sang adik eunjung sedang menjalani asrama disekolahnya
"Tidak bisa eomma maaf aku akan mengunjungi Appa ,eomma dan eunjung sebisa mungkin, tapi kalo untuk membatalkan kepergianku itu mustahil"
"Bersikap dewasalah sayang, hadapi masalah dengan kepala dingin jangan melarikan diri seperti ini" tuan Jung Minhyuk sang appa
"Lebih baik aku masuk " eunha mengabaikan perkataan appanya itu dan memeluk kedua orang tuanya
"Aku akan sering menghubungi kalian, jaga diri kalian aku pergi"
Eunha kemudian menyeret kedua kopernya dan memasuki area bandara , kedua orang tuanya menatap punggung sang anak yang kemudian menghilang dari pandangan mereka.
"Yeobo sebaiknya kita ke rumah keluarga jeon sekarang" nyonya jeon
"Baiklah kajja" tuan jung
*****
Saat ini tuan Jung dan nyonya Jung berada dirumah keluarga jeon untuk membicarakan perihal eunha dan Jungkook yang sedang alami sekarang. Mereka tengah duduk di ruang tamu di atas sofa yang empuk dengan ditemani teh hangat. Tuan dan nyonya jeon sudah dihadapan mereka dengan senyuman ramah mereka karena kedua keluarga ini telah menjalin pertemanan sejak lama sebelum eunha dan Jungkook kenal.
"Ada apa kalian kemari tumben?" Tanya tuan jeon jonghyun
"Begini apakah Jungkook ada?" Sahut tuan Jung
"Jungkook ada di ada di dalam kamarnya sejak kemarin ia tidak mau makan dan marah-marah saja kerjaannya" jawab nyonya jeon haeso
"Bisa panggilkan Jungkook sebentar karena kami kesini ada yang kami ingin bicarakan penting ini menyangkut eunha dan Jungkook sendiri" tuan Jung
KAMU SEDANG MEMBACA
First Love ✔️ REVISI
Storie d'amoreSetelah mendapatkan cinta pertamanya Jungkook dan eunha selalu saja mendapatkan badai pada hubungan mereka. Tetapi semakin terguncangnya hubungan mereka semakin tidak bisa terpisah kan