#49

504 30 6
                                    

Eunha berdiri di luar beranda apartemennya sambil merasakan angin malam yang menyejukkan tubuhnya. Eunha memejamkan matanya seraya menghela nafas, sudah lebih dari 3 bulan ia melarikan diri dan tentunya Irene masih setia menjaganya. Sejujurnya eunha merasa tidak enak pada Irene karena gara-gara dirinya Irene dan taehyung berpisah jarak. 3 bulan melarikan diri dan 3 bulan itu pun eunha merasa hidupnya semakin berantakan sebenci apapun ia pada Jungkook, tetap ia sangat merindukan lelaki itu.

Ia meneteskan air matanya, ia sangat merindukan Jungkook, wajahnya, tawanya,senyumnya semuanya yang ada pada Jungkook ia sangat merindukannya. Tetapi mengingat semua kejadian 3 bulan yang lalu eunha tiba-tiba merasakan sesak, ia tidak menyangka Jungkook berbuat hal seperti ini padanya.

Semakin lama air matanya semakin deras menetes melalu pipinya yang tembam, eunha memukul-mukul dada nya ia sangat sesak mengingat hal itu.

Irene yang sedari tadi berdiri menatap eunha tidak tega melihat adiknya itu terpuruk seperti ini. Irene berjalan mendekat menghampiri eunha

" Eunha" panggil Irene

Eunha pun menoleh dengan wajah yang penuh air mata

"E-eonni" jawab eunha dengan suaranya yang terbata-bata akibat menangis

Irene langsung menarik eunha kedalam pelukannya, dan tangis eunha semakin pecah, Irene terus mengelus punggung eunha dan mengucapkan kata-kata untuk menenangkan eunha.

"Mau aku beritahu sesuatu?" Tanya Irene

Tangis eunha mulai merada dan melepas pelukannya pada Irene dan menatap Irene penuh tanya

"Maksud eonni?"

"Sebuah kebenaran eunha"

Eunha mengerinyitkan keningnya tanda ia tidak mengerti arti yang Irene ucapkan.

"Maaf eunha eonni ikut campur dalam urusan kalian, tapi ini demi kalian demi kau eunha adik eonni, eonni tidak ingin kau terus bersedih selama ini dan ternyata yang sedihkan selama ini hanya salah paham belaka" papar Irene

"Maksud eonni? Salah paham apa?"

"Kau selama ini salah paham pada Jungkook, eunha"

"Salah paham bagaimana eonni, semuanya jelas foto itu menjelaskan semuanya, apa eonni membela Jungkook karena permintaan taehyung oppa?"

"Astaga eunha aku tidak mungkin seperti itu, walaupun permintaan taehyung dan ternyata Jungkook salah aku tidak akan membelanya, dan sekarang aku sendiri yang seperti ini tidak ada yang memintaku melakukannya, dan aku melakukannya karena semua ini salah paham . Dan aku tidak ingin salah paham ini berlarut terlalu lama"

"Kalau eonni melakukan semua ini agar aku dan Jungkook berbaikan, aku tidak bisa semua ini sudah jelas eonni aku tidak ingin mendengar apapun lagi aku sudah muak dengan semuanya"

Eunha menatap Irene dengan perasaan terluka, ia sungguh lelah dengan semua ini penjelasan apa lagi yang dimaksud Irene

Irene menatap eunha dengan iba inilah jika eunha sudah tersakiti ia tidak mudah mendengar perkataan orang lain, ia terlalu keras kepala. Lagi-lagi Irene menghela nafas ia mencoba bersabar menghadapi sifat eunha yang keras kepala seperti batu ini, ini semua demi Jungkook dan eunha.

"Apakah kau tidak mempercayaiku eunha?" Tanya Irene dengan lembut

Mendengar kalimat itu eunha yang sejak tadi menunduk segera mendongakkan kepalanya, menatap Irene dengan raut muka terkejut

"Jika kau tidak mempercayaiku itu tidak apa-apa itu hakmu untuk percaya atau tidak, tapi aku melakukan semua ini demi kebaikanmu aku tidak ingin kau terpuruk dan menyalahkan Jungkook yang selama ini hanyalah salah paham belaka, kau mengerti hanya salah paham eunha. Kapan kau sadar?!"

First Love ✔️ REVISITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang