First Love ✔️ REVISI

#26

Sorry updatenya lama

Maaf kalau ada typo

Selamat membaca

"Jimin hyung " ucp jungkook khawatir, bagaimana tidak ia melihat darah mengucur keluar dari hidung jimin

Sungguh ia tidak tahan melihat jimin seperti ini.

Dan bisa-bisanya jimin masih sempat tersenyum, sungguh namja ini benar-benar sangatlah kuat dan tegar.

"Jangan khawatir kook ini sudah biasa" balas jimin yang tengah membersihkan hidungnya dengan tisu

"Tidak bisakah hyung tidak usah tersenyum disaat seperti ini?"

Jimin mengangkat kedua alisnya, lalu tersenyum manis kembali

"Aku tidak ingin penyakitku ini membebaniku dan kalian, aku ingin hanya tersenyum saja setiap saat kook"

"Jujur hyung aku tidak bisa melihatmu seperti ini, ayo kita kerumah sakit hyung"

Jungkook berdiri dari duduknya lalu menarik tangan jimin untuk menuju rumah sakit

Tetapi jimin masih tetap duduk dan menghentikan pergerakan jungkook

"Tidak kook, aku tidak ingin kerumah sakit"

"Kumohon hyung dengarkan aku kali ini saja"

"Tidak bisa, lebih baik aku istirahat dirumah saja"

"Tapi hyung....

"Tak apa kook jangan khawatir"

Kemudian jimin tersenyum kembali, menyakinkan jungkook

----------------------------------------------------------

Keesokan harinya

Eunha house

Eunha tengah bersiap-siap untuk berangkat kesekolah. Ia menuruni anak tangga dengan cepat, sampai-sampai sang eomma berteriak

"Yak!!!eunha jangan berlari seperti itu nanti jatuh" teriak eunha eomma yang tengah menatap makanan diatas meja

Eunha kemudian berlari menuju meja makan yang tengah diduduki appa dan adiknya

Langsung meminum susu hangatnya dengan cepat dan roti bakarnya

Appanya yang melihat itu hanya menggelengkan kepalanya

"Eunha jangan makan seperti itu tidak sopan, kau itu perempuan nggak baik bersikap seperi itu"

Eunha yang mendengar perkataan appanya itu menghentikan aksinya

"Appa mianhe, aku hampir terlambat jadi terpaksa kayak gini"

Kemudian eunha duduk disamping adiknya

"Salah kau sendiri bangun kesiangan, makannya yang santai aja, kau itu nggak telat liat tuh jam" ucp appa eunha sambil menunjuk jam besar di ruang makan

Eunha yang melihat itu membulatkan matanya, lagi-lagi ia tertipu gara-gara jam sialan itu

"Aissss eomma!!!"

"Wae?"

"Kenapa jam dikamarku belum diganti juga kan eomma sudah tau aku pernah kayak gini"

"Eitsss jangan salahkan eomma. Kau harus ganti sendirilah"

Eunha hanya mempuoutkan bibirnya, dan melanjutkan sarapannya itu

Ting tong

Ting tong