First Love ✔️ REVISI

#20

Flashback on

Seorang gadis kecil yang cantik nan imut sedang menunggu sang ibu menjemputnya. Sambil menunggu gadis kecil itu bermain ditaman bersama anak-anak lainnya sesekali tertawa.

Dilihatnya seorang anak kecil laki -laki yang tengah duduk sendirian. Lalu ia menghampiri anak laki-laki tersebut

"Annyeong" ucp anak kecil nan cantik itu sambil tersenyum

Kemudian anak kecil laki-laki itu mendongakkan kepalanya

Menatap heran gadis kecil itu. Ia heran kenapa gadis kecil itu menghampirinya

"Eoh waeyo" ucp anak laki2 itu dengan dinginnya

"Kenapa sendirian disini, kajja ikut bermain" lalu gadis kecil itu menarik laki-laki itu dari tempat duduknya

Sebelum melangkah anak kecil itu melepaskan cengkraman gadis kecil itu

"Aku tidak mau, bermainlah sendiri" ucp laki-laki itu

"Andwae !!!aku mau main sama kamu"

Laki-laki itu menatap heran gadis kecil itu

"Aku tau kamu nggak punya temen jadi aku mau ngajak kamu main" ucp gadis kecil itu sambil tersenyum.

Membuat laki-laki itu menatap gadis kecil itu. Hatinya menghangat setelah melihat senyum lembut gadis kecil itu. Di tatapnya name tag di seragam baju gadis kecil itu tertera

Nama

Jung eunha

"Kajja"lalu gadis kecil itu menarik kembali tangan laki-laki itu

Mereka bermain,tertawa ,kejar-kejaran . Seakan-akan mereka sudah kenal sejak lama

Baru pertama kali jimin merasakan seperti ini

Rasa bahagia yang menghampirinya

Semua ini berkat gadis kecil itu

Jimin menyukainya

Semenjak saat itu jimin eunha bermain bersama dan menjadi sangat dekat. Kemanapun mereka pergi mereka selalu berdua tidak ada yang bisa memisahkan mereka

Tapi pada suatu hari, eunha mengalami kecelakaan lalu lintas . Keadaannya sangat parah , kemungkinan ia akan hilang ingatan

Jimin sangat sedih dan terpukul akan kejadian yang menimpa eunha

Sebenarnya ia tidak ingin berpisah dengan eunha. Mau bagaimana lagi eunha harus ke amerika untuk mendapatkan pengobatan yabg lebih maksimal

Sejak saat itu eunha dan jimin tidak bertemu lagi. Jimin terus mengingat eunha ia selalu berdoa semoga ia akan dipertemukan kembali dengan eunha
. Ia juga tidak lupa bahwa eunha lupa ingatan. Ia bertekat akan membuat eunha mengingat semuanya

Dan tidak disangka mereka bertemu di sekolah menengah atas yang sama . Jimin sangat senang . Jimin selalu memperhatikan eunha dari kejauhan , ia belum siap untuk mendekati eunha.

Takdir atau apa eunha ternyata menyukai jimin

Sangat kebetulan bukan

Pada saat melihat eunha menangis ditaman belakang sekolah ia melihat eunha seakan2 hancur . Ia tidak sanggup menahan semuanya . Kemudian ia memberanikan diri menyapa eunha