Author Pov
Irene masih berdiri menatap tajam yein yang masih memegang pipinya akibat tamparan irene padanya. Sungguh Irene muak melihat wajah tanpa dosa yang ditunjukkan yein padanya saat ini, jika membunuh orang tidak dosa mungkin Irene sudah membunuh Medusa didepannya ini sekarang juga ahhh tidak seharusnya dia melenyapkan wanita didepannya ini dari dulu.
Menghadapi Medusa seperti ini harus memiliki kesabaran yang sangat besar bersyukur Irene bisa melewati nya selama ini, huhh kalau tidak mungkin sudah dari dulu Irene menjadi tahanan di jeruji besi akibat membunuh Medusa ini.
"Eonni kenapa kau menamparku?"tanya yein dengan menatap Irene bingung
"Stop memanggilku seperti itu dengan mulutmu yang sampah itu!" Bentak Irene
"Apa salahku eonni?" Masih dengan tampang polos yein bertanya
"Cukup! aku tau kau sekarang berpura-pura tidak tau yein. Sudah cukup dulu ibumu yang mengambil ayahku dari ibuku, dan sekarang kau meneruskan jejak ibumu dengan mengambil tunangan orang lain?" Ucp Irene sambil menatap tajam yein yang masih menunjukkan wajah polos nya.
"Apa maksudmu eonni?"
"Jangan pura-pura tidak tau! Aku tau dalang semua ini kau yang berbuat, yang membuat eunha menjauhi jungkook,iya kan?!"
"Huhh eonni kau tau eunha tidak pantas bersama Jungkook hanya aku! Aku! Jeong yein!"
"Kau......."Irene menggeram lalu menghela nafasnya
"Kau dan ibumu sama saja sama-sama perebut milik orang lain, dasar jalang!"
Plakkkkk
Suara tamparan yang sangat nyaring terdengar, Irene memalingkan wajahnya yang terkena tamparan yang begitu keras padanya. Ia menoleh siapa yang berani menamparnya saat ini. Sambil memegang pipinya Irene menoleh dan menemukan sang ayah sedang berdiri di sampingnya dengan nafas memburu
"Siapa yang mengajarkan kau seperti ini Irene!!!jaga bicaramu itu pada adikmu!" Bentak Jeong Hoon sang ayah
"Apa? Adik? Aku tidak mempunyai adik! Aku hanya anak tunggal dari eomma!, Dan kau siapa yang berani memerintahku untuk menjaga bicaraku? Ayahku? Huhh aku tidak punya ayah lagi!!!!! Ayahku telah mati!! Mati!!!!!"
"Irene!!!!!!" Bentak Jeong Hoon
" Aku kesini hanya memperingatkan pada anakmu ini untuk tidak mengganggu hubungan orang lain, dan meneruskan jejak ibunya yang telah merebut ayahku dari ibuku!!!!, Jika anakmu ini berani mengganggu hubungan temanku, aku tidak segan-segan memberi anakmu ini pelajaran yang tidak kalian pikirkan, jangan pikir aku akan diam saja. Tidak!!!kalian salah besar!!!" Bentak Irene sambil menatap tajam sang ayah dan yein
"Terima kasih sudah menamparku, aku menjadi sadar dan terbangun bahwa aku sangat beruntung untuk tidak bergabung dengan keluarga medusa seperti kalian.. aku permisi semoga kalian bahagia" Irene kemudian melangkah pergi tetapi sebelum itu ia tidak lupa untuk menatap tajam yein , dan pergi dari kamar terkutuk itu dengan menutup pintu dengan keras ,jika sang ayah mempunyai riwayat penyakit jantung mungkin saat ini sang ayah telah tinggal nama ckck
"Yein apa itu benar yang di katakan Irene kau menganggu hubungan orang lain?" Tanya tuan Jeong menatap yein penuh tanya
"Itu tidak benar appa mana mungkin aku seperti itu, mungkin eonni terlalu kesal padaku kau tau kan appa eonni dari dulu tidak menyukai ku... Mungkin ia seperti agar kau marah padaku" jawab yein dengan memasang muka semelas mungkin agar sang ayah percaya dengan kebohongannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
First Love ✔️ REVISI
Roman d'amourSetelah mendapatkan cinta pertamanya Jungkook dan eunha selalu saja mendapatkan badai pada hubungan mereka. Tetapi semakin terguncangnya hubungan mereka semakin tidak bisa terpisah kan