08

1.7K 54 0
                                    

Author pov

"Bagaimana ke adaan biyan"ucap wanita itu pada bangga

Yah cowok itu bernama gumilar surya albiyan

"Kaki dan tangan kirinya patah tante"ucap bangga

Wanita tambah menjerit dia tak tau bagaimana putranya bisa seperti itu.

"Udah ma yang sabar jangan nangis terus"ucap pria itu yang tak lain adalah suaminya

"Tapi pa biyan pa "ucap wanita itu sesenggukan...

"Permisi..... "

Semua orang disana menoleh kearah suara dan mendapati kakek-kakek dan nenek-nenek. Dan dibelakang ada gadis cantik yang tak lain adalah vika

"Maaf anda siapa"ucap burhan papa biyan

"Oh saya kek brahma"ucap kakek brahma pada burhan

"Iya kami datang kesini cuma mau mengantar cucu kami untuk meminta maaf pada anak anda yang mungkin sekarang ini sedang sakit"ucap nenek

"Vika minta maaf"ucap nenek

"Iya nek..... Sorry pak gak sengaja berantem ama anak situ"ucap vika tanpa tata krama

"Maaf sekali lagi vika memang seperti ini. Kami akan menanggung semua pengobatan anak anda pak"ucap kakek

"Oh tak masalah tuan dan trima Kasih"ucap burhan

"Vika kamu harus tanggung jawab sekarang kamu tungguin biyan sampai dia benar-benar sembuh"ucap kakek

"Tapi kek vika besok ada balapan dibalik papan"ucap vika

"Kan masih besok bukan sekarangkan"ucap kakek

"Iya deh aq mah selalu kalah kalo debat ama kakek"ucap vika

"Begini saja anda dan istri anda pulang biar cucu saya ini yang menjaga Putra anda.... Dan kalo kalian belum sepenuhnya yakin boleh pria ini menemani vika juga biyan"ucap kakek

"Baiklah tuan saya juga ada meeting dan istri saya harus kembali ke butik"ucap burhan sambil berjalan bersisiha dengan kakek vika juga mama biyan dan nenek vika.

"Huh apes banget dah gue"ucap vika sambil duduk di sofa

Ya vika saat ini sedang menemani gumilar Surya albiya itu astaga bener*apes dah. Tiba-tiba pondrl vika berdering

"Hallo apaan"uca vika

"........"

"Gak bisa besok aja gue lagi nungguin temen gue nih"

"........."

"Serah lo lah"ucap vika langsung mematikan ponselnya

"Ada apa? "Tanya seseorang yang tak lain adalah bangga

"Gak papa"ucap vika sambil berjalan keluar

"Eh kamu mau kemana"ucap bangga

"Lo liat jam gak noh dah jam 6,,,,,ya gue mau sholat lah"ucap vika langsung keluar dari ruang rawat biyan

'Oh mau solat rajin juga' batin bangga

..............

"Vi kamu busa bantu mama sayang"ucap mama dari dapur

"Apaan sih mah ganggu aja deh"ucap via

"Bantuin mama sebentar"ucap mama

Via langsung menghampiri mama dengan langkah malas

"Apaan? "Ucap via tak ada enak-enaknya

"Kamu cuciin piringnya"ucap mama

"Dih ogah banget jadi rusak dong kuku gue,,,,, "ucap via tak ada sopan*nya

"Emang kamu mau kemana sih sayang biasanya kan kamu mau buat, nyuci piring"ucap mama lembut

"HEH! DULU YA DULU LO SAMA SUAMI LO TU DAH KERE, YA TEE SERAH GUE MAU KEMANA AJA MAU GUE MAEN COWOK KEK EMANG APA URUSAN LO HAH!!!!!! DAN GUE INGETIN SATU HAL LAGI GAK USAH NGGANGGU URUSAN GUE"ucap via sambil mengambil  tas slempangnya

Sedangkan mama hanya mematung dengan air mata yang terus menetes.

'Kamu beda dengan vika via' batin mama sambil masih sesekali sesenggukan

......

"Gilak vi lo telat sumpah"ucap teman via

"Iya nih nyokap gue spk ngurusin gue.... Dah ah yuk berangkan keburu cwok-cwoknya pada pulang yuk"ucap via dan langsung diangguki oleh teman-teman via

Ya tujuan mereka adalah club malam.

"Ya udah gyus cus yuk"ucap teman via sambil berjoget dan sesekali meminum

Via hanya duduk dan minum tapi tak banyak ia tak mau jika papanya tau bahwa ia suka ketempat seperti ini.

Bruk....

"Aduh bisa jalan gak sih kan jadi kotor"ucap via sambil membersihkan roknya yang basah

"Sorry gue gak sengaja "ucap pria itu sambil membantu membersihkan rok via.

"Yaudah gak papa"ucap via sambil berjalan menuju toilet

...
"Dasar bisa liat gak sih jalan aja pakek nubruk segala"ucap via di dalam toilet..

Setelah itu via berjalan keluar toilet baru saja ia akan kembali ke tempat duduknya tadi via ditarik oleh 5 pria yang sudah mabuk dan bau alkohol menyeruak dari ke5 pria itu.

Umurnya masih kelihatan muda mungkin baru berumur 20 an

"Cantik ikut kita yuk"ucap salah satu dari pria itu

"Ih apaan sih lepasin gak"ucap via sambil mencoba melepaskan cengkraman pria itu

"Kok malah marah sih ayo lah"ucap pria itu sambil memeluk via tapu via langsung menampar pria itu

Pria itu langsung diam tapu tatapan marah

"Oh gak bisa di alusin ya ok kita main kasar sayang"ucap pria itu yang diyakini sebagai kapten dar ke 5 pria itu

Pria itu langsung mencium bibir via dengan ganas dan penuh gairah dan via hanya memekik terkejut, pria itu langsung menggendong via ke sofa yang sudah disediakan di club itu. Pria itu kini sudah menindih tubuh mungil via, dan yang dilakukan via hanya menangis dan mencoba untuk melepaskan diri.

Bugh.... Bugh...

"Lo ngapain lo ganggu"ucap pria yang mencoba memperkosa via itu

"Jauhin tangan lo dari cwek gue"ucap cwok itu

Ya cwok itu yang menabrak via tadi

"Pergi sekarang atau gue bunuh"ucap cwok itu sambil mengeluarkan pistol

Pria itu langsung lari tak mau mati karna itu....

"Hmm makasih"ucap via sambil berjalan

Dan yang dilakukan cwok itu adalah menarik tubuh via hingga via berada di bawah tubuh tinggi itu

"Nama lo siapa? "Tanya cwok itu yang kini sudah di sebelah via

"Via, nama gue alisya via prasuari"ucap via sabil membenarkan letak bajunya

"Oh gue albian fernando ash sandi,  panggil saja Nando"ucap cwok itu yang mengaku sebagai nando

"Oh ya sudah trimakasih Nando gue pulang dulu"ucap via sambil berjalan pergi tapi terhenti saat ada yang menahannya

"Bukan berarti lo gue selametin, lo bakal bebas"ucap Nando dengan nada yang tidak enak

"Maksud lo"ucap via tak paham hingga nandi menarik via hingga via terjatuh di sofa sebelah nando

"Minum... "Ucap Nando sambil menyodorkan minuman itu ke via

"Gak gue udah minum tadi"ucap via

"Gue gak percaya"ucap Nando

"Serah lo"ucap via sambil mengalihkan pandangannya

........

Bersambung.......

Cinta Dalam IstikhorohTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang