57

1.1K 42 0
                                    

Vika pov

Pagi menyambut dengan cerah,tetesan embun yang masih membekas di dedaunan. Matahari sedikit menampakkan dirinya karna memang ini masih jam 05:30..

Aku sudah siap kesekolah walaupun hari masih begitu sepi. Mungkin aku kemarin salah makan yang membuat aku semangat sekolah, biasanya aku selalu malas untuk ke sekolah...

Tok..tok

"Vika kamu sudah bangun belum sayang" teriak nenek dari luar

"Sudah nek..masuk aja gak vika kunci" ucapku sambil memasang sepatu flat berwarna hitam

Nenekpun masuk ke dalam kamarku,,,namun nenek hanya diam

"Ada apa nek?" tanyaku setelah aku memasang kedua sepatuku

"Kamu mau kemana vik?" tanya nenek sambil duduk di pinggiran ranjang

"Sekolah lah nek..masak mau nglenong sih" ucap ku sambil terkekeh

"Iyaaa..tapi kamu kan belum sembuh sayang,,kamu beneran mau masuk sekolah?"ucap nenek sambil mengusap kepalaku

" nenek gimana sih,,tadi malem aja nyuruh aku harus sekolah ikut un walaupun aku ketinggalan pelajaran..tapi aku harus dapet nilai bagus"ucapku sambil memanyunkan bibirku

"Iya sih..yaudah kalo gitu nenek turun ya buatin kamu sarapan biar semangat" ucap nenek sambil nelenggang pergi

Aku melangkahkan kakiku ke meja rias yang terdapat cermin besar,aku berdiri tepan di depan kaca dan memperhatikan penampilan ku..

Baju rapi dan dimasukkan,rambut yang dikuncir satu kebelakang,rok diatas lutut yang tak kusut,sepatu flat hitam merek mahal,kaki jenjang yang putih bersih,juga tas berwarna hitam yang limid edition,jangan lupakan jam pria yang super besar di tangan kiri,sedangkan aneka pernak-pernik seperti gelang pria di tangan kanan....

"Ok cantik tapi gak keliatan cewek...natural!" ucap ku

Aku melangkahkan kaki ke bawah untuk sarapan....aku mendapati nenek dan mama yang sedang berkutat dengan dapur sedangkan kakek duduk santai sambil membaca koran di ruang makan.

"Pagi semua" sapaku

"Pagi sayang, ayo duduk biar nenek siapkan sarapannya" ucap nenek

Aku hanya menurut dan duduk di samping kakek..

"Kek..." ucapku

Kakek menoleh dan tersenyum,yah hanya kepada cucu kesayangannya ini lah kakek mau tersenyum padahal kakek sangat terkenal dengan kekejaman kan ke ketusannya..

"Ada apa vik?" ucap kakek sambil meletakkan korannya di atas meja

"Vika mau minta uang jajan dong kek buat modif si black" ucapku

"Black siapa?" tanya kakek

"Motor vika kek ,,kan vika udah lama sakit,,kan pastinya uang vika di atm uang berkurang banyak kan" ucapku

Kakek malah terkekeh..

"Ya nggak lah sayang,,,coba cek...walaupun kamu sakit kakek selalu transfer setiap hari" ucap kakek

"Oh ya" ucapku sambil mengambil ponsel dan langsung men cek rekening lewat ponsel..

Dan benar saja..terakhir aku cek uang aku ada Rp 25.000.000,dan sekarang sudah nambah drastis gileee...Rp 145.000.000 ,,,

"Ya ampun kek makasih ya kek..aduh ini banyak banget loh" ucapku sambil memeluk kakek..

"Sudah..ini sarapan keburu siang nanti malah telat lagi" ucap nenek sambil menaruh sepiring nasi goreng untukku dan untuk kakek..

Cinta Dalam IstikhorohTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang