Cinta Dalam Istikhoroh

37

Disinilah vika sekarang ruang makan bersama mama, via, dan juga Nando tentunya...

"Mah nenek ama kakek kapan pulangnya? "Tanya vika sambil makan, karna vika sudah sangat rindu dengan kakek, dan neneknya,,, (biasalah namanya juga anak kakek)

"Gak tau kayaknya nanti ,,,,"ucap mama sambil tersenyum ramah

"Oh,,, yaudah deh vika mau keluar"ucap vika sambil mengambil jaket dan kunci motornya

"Kamu mau kemana vik? "Tanya mama bingung

"Mau keluar ma,,, "ucap vika sambil melangkahkan kakinya keluar rumah...

Mama hanya diam dengan wajah murungnya setelah kepergian vika...

Via dan Nando hanya bingung melihat perubahan mimik wajah mama,,,,

"Ada apa ma? "Tanya via sambil menyentuh pundak mamanya

"Ah tak apa,,, sudah lebih baik kamu lanjutkan makanmu,, mama mau kekamar sebentar"ucap mama sambil melangkahkan kaki ke kamarnya

"Kenapa mama lo? "Ucap nando

"Gak tau"ucap via...

'Mama kenapa ya,,, kok kayak murung gitu"ucap batin via..

........

Vika pov

Aku mengendarai motor dengan pelan dan santai,,, entah kemana tujuanku,, aku menghentikan laju motornya saat aku sudah dekat dengan masjid,,,

"Yah,,, gimana nih,,, gue males kalo ketemu pak haji pasti dipaksa ikut pengajian,,, qhelah ngebut aja deh"ucapku gelisah

Aku langsung melajukan motorku dengan kecepatan yang luar biasa,, saat didepan masjid aku mengerem mendadak hingga terdengar suara denvitan rem yang begitu melengking di telinga... Yah pak haji ditengah jalan sambil merentangkan kedua tangannya menghalangi jalan ku

Aku hanya menunjukkan cengiranku hingga terlihat deretan gigi putihku

"Kamu mau kemana vika? "Tanya pak haji sambil mengusap kepalaku

"Hehehe,,, mau main pak haji,,, "ucapku sambil tersenyum

"Emmm,,, mau main ya,, mending main sama pak haji,, tapi mainnya di masjid. Yuk"ucap pak haji lembut

"Tapi pak ha,,, "

"Sekali saja,,, mitha bawa jilbab dua kok kalo kamu mau alasan gak bawa jilbab"ucap pak haji yang dapat membaca pikiranku

Aku tak punya alasan lagi untuk mengelak... Akhirnya aku ikut pengajian bersama pak haji...

Aku masuh kedala masjid dan dapat kulihat bangga yang tengah mengajari anak laki-laki membaca al-quran

"Eh kak vika,,, kak vika ikut pengajian? "Tanya mitha mengejutkanku

"Ya iyalah mith masak ke masjid mau balapan sih"ucapku dan disambut gelak tawa oleh yang lain

"Heheheh iya juga ya,,, mitha bawa jilbab dua kak vika mau pake"tawar mitha padaku

"Iya boleh"ucapku dan langsung duduk dihadapan mitha siap untuk didandani..

Aku melihat wajah mitha yang sangat teduh dengan wajah yang bersinar bak  rembulan, kedua mata hitam yang cemerlang, pipi yang bulat bak bakpao, dan bibir mungil yang sangat cerewet jika berbicara.

"Kak vika jangan liatin aku kayak gitu"ucap mitha risih karna aku tatap seperti itu

"Ah iya soalnya mitha cantik sih jadi ya,,,, gue liatin"ucapku