53

1.1K 48 0
                                    

Hari ini adalah hari kepulangan vika dari rumah sakit, setelah seminggu kurang vika dirawat dirumah sakit, kali ini vika pulang hanya dengan bangga dan wisnu.

Hari ini kebetulan hari minggu jadi semua sekolah sedang libur, diperjalan pulang wisnu tak henti-hentinya mengoceh, hal itu dilakukan supaya vika selalu tersenyum dengan kekonyolannya...

Vika dan bangga yang sedari tadi mendengarkan sesekali tertawa sesekali memgang perut saking lucunya

"Hahah,, udah nu, perut gye sakit nih, dari tadi ngoceh mulu lo"ucap vika dibalas gelak tawa dari bangga yang duduk dibelakang..

"Iya,, deh,, emang lucu ya? "Ucap wisnu dan hanya diangguki oleh vika

Hening kemudian yang menyelimuti keadaan mobil hanya suara radio yang memecah keheningan..

Hingga beberapa menit berlalu mereka akhirnya sampai didepan rumah vika, didepan rumah vika sudah disambut oleh nenek, kakek, dan mama,,

Vika turun dibantu oleh wisnu sedangkan bangga membawakan tas milik vika,

"Selamat datang sayang"ucap nenek sambil mencium pipi vika begitu juga dengan kakek yang sangat menyayangi vika..

Vika pun dibawa masuk oleh nenek dan kakek, sedangkan bangga dan wisnu membuntuti dari belakang

"Kamu istirahat ya sayang takutnya nanti kamu lemes"ucap nenek

"Iya nek"ucap vika sambil melangkahkan kakinya menuju kamarnya,,

"Ya sudah nek kek bu saya pulang dulu"pamit bangga sopan

"Kok buru-buru tho bangga  ,disini dulu aja main,, kamu bisa main catur kok"ucap kakek

"Bisa kek tapi,, saya sudah berjanji sama bu haji buat anter kepasar,, sekali lago aya minta maaf"ucap bangga dengan sopan

"Oh yasudah kalo begitu,, titip salam ya buat bu haji dan pak haji"ucap nenek

Kakek hanya menganggu begitu juga dengan maam yang sedari tadi hanya diam.

"Kalo gitu wisnu juga mau pulang ya kek"ucap wisnu dan hanya diangguki oleh semua yang ada disana..

Setelah bersaliman bangga dan wisnupun keluar dari rumah vika bersamaan

"Bareng gue aja ngga"ucap wisnu menawarkan

"Ah tidak perlu saya bisa jalan kok"ucap bangga

"Udah deh,, naik gue gak nerima penolakan"ucap wisnu dan akhirnya bangga menyerah dan memilih masuk kedalam mobil...

"Oh ya ngga menurut lo vika itu gimana orangnya ?"tanya wisnu waktu mereka sudah didalam mobil

"Ya gimana ya, vika itu orangnya masih harus banyak diperbaiki, dia itu kalo diperbaiki pasti juga jadi baik"ucap bangga

Sedangkan wisnu sedang mencerna ucapan bangga,,

"Lo ngomong apa sih ngga gue bener-bener gak ngerti deh"ucap wisnu

"Astaga kamu gak ngerti,, wonh saya sendiri juga gak ngerti saya ngomong apa"ucap bangga sambil tetawa

Wisnupun ikut tertawa, mereka dapat akrab dalam waktu beberapa hari saja,, hebat gak,,,

Akhirnya mereka sampai didepan rumah bangga

"Trima kasih ya wisnu,, kamu mau mampir dulu"tawar bangga

"Nggak deh ngga gue mau pulang aja capek"ucap wisnu

"Oh yasudah kalo begitu, saya masuk dulu ya assalamualaikum"ucap bangga

Setelah bangga keluar dari mobil wisnu langsung melesat jauh dari rumah bangg untuk pulang..

...........

Delzie tangah duduk santai di ruang tamu yang sanagt kecil bersama mama dan papanya

"Pah sebenernya perusahaan siapa sih yang bikin perusahaan papa bangkrut? "Tanya delzie pada papanya,, ia sudah berjanji dengan dirinya sendiri ia akan menghancurkan keluar orang yang sudah membuat dirinya melarat seperti ini

Mama dan papa hanya bisa saling pandangan,, lalu kembali menatap delzie

"Emangnya kenapa kamu tanya-tanya "ucap papa

"Ya gak papa cuman nanya aja masak gak boleh"ucap delzie

Papa hanya terkekeh dan memberitahukan nama perusahaan yang membuat perusahaannya hancur..

Delzie melebarkan matanya,, gk mungkin,,, itukan perusahaan keluarga vika, pasti vika yang sudah menyuruh kakeknya mencabut saham diperusahaan papanya

"Oh,, itu,, bukannya itu kepala yayasan disekolah delzie, pemiliknya juga kakeknya vika sama via kan"ucapdelzie memastikan

Papa hanya dapat mengangguk,

"Yah,, papa dengar kakeknya itu hanya menuruti permintaan cucunya, untuk mencabut sahamnya diperusahaan papa"ucap papa membuat wajah dan mata delzie memerah menahan amarah

Delzie sesari tadi hanya diam membiarkan mama dan papanya ngobrol,, pikirannya menuju vika, ia bersumpah akan merasakan hal yang sama, bahkan lebih menyakitkan dari saat ini yang dirasaka delzie...

Dari saat vika mask kesekolahnya,, delzie sudah membenci vika entah kenapa tapi ia sngat benci,, dia jua pernah menebak bahwa vika akan merebut kepopularannya di sekolah, sehingga delzie terlupakan sebagai ketua ceeldres yang sangat cantik dan sexy.. Tapi sejeka kedatangan vika, semua berpaling dari delzie, vika yag keren dan cantik juga sangat menarik bagi kaum adam..

Dan sekarang targetnya adalah membuat vika merasakan hal yang sama dengan yang  dirasakan delzie saat ini bahkan lebih paraah,,

Drttt,, drttt

Ponsel delzie berdering menandakan ada yang menelfon

Delzie langsung mengangkat telfon setelah tau siapa yang menelfon,, ternyata vivi,,,

"Hallo"

"........"

"Dirumah ada apaan? "

".........."

"Tapi lo yang traktirya,, kartu atm gue disita nih sama bokap"

".........."

"Ok deh otw"

Delzie langsung mengganti bajunya setelah berpamitan dengan papa dan mamanya delzie langsung meluncur ke cafe yang dikatakan vivi barusan

Tak perlu menunggu lama delzie sudah sampai si cafe yang dimaksud,,

"Hay guys"sapa delzie

"Hai del"ucap mereka yang ada di sana

Disana cuman ada beberapa anak saja, hanya angel, vivi, caca, dan lady..

"Lagi bahas apa nih? "Tanya delzie

"Gak lagi bahas apa-apa kok cuman kmpul biasa"ucap vivi

Mereka pun saling bercengkerama hingga tak sadar ada seorang wanita yang mengawasi mereka,, dengan mata coklat cemerlang tengah menatap delzie sambil tersenyum miring

"Kayaknya gue punya patner buat hancurin vika,, hahaha asik juga"

.........

Bersambung........

Cinta Dalam IstikhorohTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang