28

1.4K 51 0
                                    

"VIAAAAA, BURUAN LAMA AMAT SIH LO"teriak nando saat via tak muncul dari balik pintu

Tak lama kemudian via datang dengan baju warna merah menyala dan bibir berlipstik. Mungkin kalo diukur tu lipstik adalah kalo cuma 10 cm,,, (gilak tebel amat ini ma mau ke khondangan)

Nando yang melihat hal itu hanya bisa diam ia tak mau kalo mengomentari pakaian via ia akan marah.

Nando langsung membukakan pintu mobil untuk via,

"Hemm"deheman via langsung mendapat respon dari nando yah walaupun nando hanya mendongakkan wajahnya.

"Nando,, kamu gak mau mengomentari dandannan aku sekarang"ucap via

"Gak"ucap nando

"Ihh kok gak sih,, aku capek-capek dandan nih masak gak di komentari"ucap via sambil bersidekap tangan

"Emang gak ada, udah deh ,mau njenguk vika gak nih lama deh lo"ucap nando sambil berjalan memasuki mobil

Via hanya diam dan langsung masuk ke mobil, walaupun hatinya sangat kecewa saat ia sudah susah-susah dandan tapi malah tak sesuai harapannya.

Suasana didalam mobil sangat hening hanya suara radio yang memecahkan kecanggungan

Nando juga tak punya niatan menoleh kearah via, karna entah kenapa ia sangat tidak menyukai via, padahal via malam ini sangat cantik, sexy, dan bohai, tapi ia sama sekali tak tertarik.

Hingga mereka sampai diparkirn rumah sakit, mereka memang akan menjenguk vika hari ini,

Via langsung keluar dari mobil dan berjalan mendahului nando, sedangkan nando tak memikirkannya, toh sama saja masuk sekarang atau nanti.

Via langsung masuk ke rumah sakit tapi terhenti karna ia tak tau vika dikamar berapa jadi ia berniat menunggu nando.

Tak sampai 3 menit nando datang.

"Ngapain lo disini"tanya nando

"Gak tau ruangannya"ucap via jutek

Nando hanya mengangguk lantaas jalaan mendahului via dan via langsung mengikuti langkah nando.

Hingga mereka sampai di depan ruangan dengan pintu bertuliskan 'Mawar 1'

Via langsung membuka pintu,,, dan ia menadapati vika yang sedang membantu gadis mengerjakan pr mungkin

"Vikaaaaa"teriak via sambil menghamburkan pelukannya ke saudara kembarnya itu

"Ya aloh lo tu ya vi udah mau jadi emak juga suara lo makin membahana aj budhek nih gue"kesal vika.

Nando hanya memandangi vika dan via yang sedang bertengkar lalu nando mendapati 2 pria yanh sedang melihat ke arah vika dan via juga.

"Hay"sapa nando

"Hai juga"ucap wisnu.

Nandi langsung menghampiri mereka

"Eh lo yang namanya bangga itu ya"ucap nando

"Iya"

"Lo pasti biyan ya"ucap nando pada wisnu

"Gue,, bukan gue wisnu... Masak gue disamain ama biyan yang oonnya minta ampun ya aloh"ucap wisnu.

Nando hanya tertawa  ,lalu mtanya menangkap sosok dia yanh selama ini membuatnya jatuh hati sedang tertawa lepas dengan gadis lainnya, senyum yanh sangat manis dengan lesung pipi, dan bibir yang  berwarna merah alami.

'Ngapain nih nando ngliatin dia dalem banget wah gak bisa dibiarin nih'batin wisnu

"Eh nan gimana nih perasaannya udah nikah muda aja nih"ucap wisnu

Nando segera menolehkan wajahnya ke arah wisnu yang tengah tersenyum kearahnya menunggu jawaban

"Ya gak gimana-giman sih, tapi ya kadang sebel sih sama via yang mendadak jadi manja"ucap nando

"Ya itu namanya maklum kam bini lo lagi hamil,, lo jug sih bikinnya kecepetan"ucap wisnu

"Bukan kecepetan tapi memang gak disengaja"ucap nando dan disambut gelak tawa wisnu dan bangga

Bahkan via, vika, dan mitha langsung menoleh kepada mereka,

"Lo kenapa sih pada"ucap via

"Gak adau"cap wisnu.

"Eh ya mith temenin gue makan yuk"ucap wisnu tiba-tiba karna ia merasa sangat lapar

"Iya deh tapi traktir ya, mitha kan juga laper"ucap mitha

"Siap deh yuk"ucap wisnu sambil berjalan, keluar ruangan

"Yaudh nan temenin aku periksa kandungan ya, kan hari ini jadwal aku"ucap via dan hanya diangguki oleh nando.

Kini hanya bangga dan vika yanh didalam ruangan. Vika sedang termenung menatap langit langit ruangan sedangkan bangga sedang memainkan ponselnya.

Vika tidak tahan dengan suasana seperti ini akhirnya ia membuka suara

"Bangga,, kan gue udah lama nih gak sekolah trus gimana dong nilai gue"tanya vika

"Ya gak gimana-gimana,,, lagian walaupun kamu tak belajarpun kamu selalu bisa memjawab soal kan"ucap bangga sambil tersenyum walaupun jantungnya berdetak 2 kali lipat lebih cepat.

"Ya tapikan gue udah lama gak sekolah jadi kangen sa sekolah nih"ucap vika

"Ya kan klo udah pulih lagi bisa masuk sekolah"ucap bangga

"Makasih ya bangga lo slalu kaga gue,,, dan.. "Ucapan vika terhenti kala ia akan mengatakan soal kata itu

"Dan apa"tanya bangga

"Gak jadi"ucap vika

"Oh ya lo kok kyak gak kesekolah gitu tadi pagi,, Pati nungguin gue ya"goda vika

Bangga hanye tertawa, dan akhirnya mereka tertawa bersama

Sedangkan seseorang sedari tadi melihat mereka dari balik pintu, seorang pria yang sudah mengepalkan tangannya dan siap menghantam apa saja,

"Lo harus jadi milik gue vika"geram lelaki itu sambil melangkah pergi

......
Bersambung......

Cinta Dalam IstikhorohTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang