Ruangan serba putih yah entah sejak kapan vika disana, vika terus memandangi wajah seorang pria yang amat dikenalnya, papanya,,
"Papa.... "Sapa vika lirih
"Eh vika sejak kapan kamu disana, "tanya papa dan vika tidak menjawab
"Apa kamu sudah sampaikan pesan papa ke kakek dan mamamu"tanya papa lagi
Vika hanya menggeleng
"Maaf papa vika lupa,, harus bilang apa, tiba-tiba vika menjadi blank vika janji bakal berusaha mengingat "ucap vika meyakinkan
"Kamu harus mengingatnya atau papa akan marah besar ke kamu"ucap papa tegas dan pnuh ancaman, lalu papa beranjak pergi.
Vika berusaha mencegah papanya pergi sambil berteriak
"PAPA JANGAN PERGI PA"
"PAPAAAAAA"
..........
"PAPAAAAAA"teriak vika yang berada si ranjang hingga membuat orang yang ada disana terkejut.
Kakek langsung menghampiri vika dan mencoba membangunkan.
"Vik,, vika bangun vik"ucap kakek sambil mengguncang-ngguncang lengan vika
Vika langsung membuka matanya lebar-lebar, ia teringat semuanya.
"Mama,, papa nitip pesen sama vika kalo papa sayang sama mama,dan kakek papa juga minta maaf karna tak bisa menjaga vika dengan baik"ucap vika legah, karna sudah mengatakan pada kakeknya.
Semua orang hanya mengangguk, mata vika kembali memeriksa setiap orang, tapi ia tak mendapati pria yang mengatakan Cinta dihatinya, tapi mungkin pria itu tak tau kalo vika tau,
"Kamu cari sapa sih vik... Cari mitha? Tu bocah udah pulang gedhek gue kalo dia disini, naek nih tensi gue"ucap biyan
Vika hanya terkekeh, karna disaat ia seperti ini ia sangat bahagia karana ada sahabatnya yang selalu menghiburnya.
"Oh ya ma via udah rumah sendiri? "Tanya vika
"Iy sayang kan kandungan via sudah masuk 8 bulan "tutur mama
Vika hanya mengangguk ,
'Apa via gak tau kalo gue udah bangun 'batin vika
Vika terus diam, sesekali ia menangkap basah wisnu dan biyan yang menatapnya
"Apaan sih lo"ucap vika karna biyan dan wisnu terus menatapnya
"Emang kita ngapain? "Tanya wisnu
"Tau ah"ucap vika
..........
Rumah bangga"Kak bangga bantuin mitha"ucap mitha pada bangga yang sedang mengoreksi kertas ulangan
Bangga hanya menooeh dan kembali keaktifitasnya.
"Ihh kak bangga bantuin mitha"ucap mitha sambil menarik-narik baju bangga
"Ada apa mitha kakak sedang sibuk"ucap bangga tanpa mengalihkan pandangannya
"Ini bantuin ngerjain tugasnya mitha, mitha gak bisa "rengek mitha
"Nanti malam saja kak bangga abis ini mau ke rumah sakit"ucap bangga
"Yaudah, kalo gitu mitha ikut yaucap mitha dan hanya diangguki oleh bangga,
Mitha langsung masuk kekamarnya untuk bersiap. Beberapa menit kemudian mitha sudah keluar dengan membawa tasnya,, ya kan sekalian belajar disana.
"Dah yuk kak"ucap mitha
Bangga hanya mengangguk dan melangkahkan kaki keluar rumah bersama mitha dibelakangnya,
Mereka segera menaiki bus untuk sampai dirumah sakit.
Tak sampai 15 menit mereka sudah sampai dan langsung berjalan ke ruang rawat vika,, disepanjang jalan mitha tak banyak bicara ia lebih sering membaca novel.
Krekkk. Krekk
Bangga mendorong pintu hingga mengeluarkan dencitan. Didalam sudah ada vika yang sedang makan dan biyan juga wisnu
"Assalamualaikum"ucap bangga
"Walaikum salam"ucap mereka serempak
"Yah bangga kalo kesini sendirian aja dong,, ngapain bawa mba kunti kesini"ejek biyan tentusaja kepada mitha
Mitha hanya memandang biyan sengut
Sedangkan vika, wisnu dan bangga hanya tertawa.
"Ihhh,,, kok kayak ada yang ngomong ya tapi koo gak ada wujudnya"ucap mitha sambil bergidik
"Eh kunti apa mata lo buta nggak liat segede gini!!!"ucap biyan sedikit meninggakn suaranya
"Tuh.. Tuh.. Kayak ada suaranya,, apa nyamuk ya"ucap mitha
"Bentardeh tadi mitha bawa,,, "ucap mitha sambil mengambil sesuatau ditasnya, ternyata obatnyamuk semprot.
Dan tanpa aba-aba lagi mitha menyemprotkan tepat dimuka biyan, biyan merasa diseprotpun langsung berusaha menutup wajahnya
"Nah kalo gini kan tenang jadi gak ada nyamuk lagi"ucap mitha.
Biyan sudah mengeraskan rahangnya, ia bisa dikalahkan dengan anak smp.
"LO GAK PUNYA TATA KRAMA YA,, MAEN SEMPROT ORANG SESUKA LO AJA!!!!! "teriak biyan
Mitha hanya tesenyum sinis,
"Kok masih kedengeran sih,, wah ini kurang banyak nih nyemprotnya"ucap mitha sambil menyemprotkan kembali obat nyamuk itu didepan wajah biyan
Semua orang tertawa terlebih lagi si wisnu dia mah paling parah ketawanya.
"Nah kalo ginikan tenang,,, emmm awas aja tu nyamuk kalo bunyi lagi gue semprot ampek koid tu nyamuk "ucap mitha.
Mitha lalu duduk di kursi samping vika. Sedangkan mitha memandang mitha sambil menahan tawa.
"Kak vika sudah makan? "Tanya mitha berbas-basi
"Sudah mith,, lo emang udah makan? "Tanya vika
"Udah kok"ucap mitha sambil tersenyum
Hening kembali, hanya suara goresan pena mita yang terdengar.
Sedangkan ekspresi biyan tetap sama, melotot kearah mitha yang membelakanginya, juga bangga dan wisnu hanya ngobrol.
Mitha mungkin merasa kalo ia sedang dipelototin oleh biyan
"Kak nyamuknya melotot ya? "Tanya mitha lirih pada vika
Vika yang mengetahui siapa yanh dimaksud mitha langsung menoleh ke arah biyan, dan benar saja biyan sedang melotot kearah mitha dan vika langsung mengangguk.
Mitha hanya tersenyum sinis.
'Emang aku takut apa'batin mitha.
Mitha mengambil parfum dari dalam tasnya sedangkan biyan terus mengikuti gerak-gerik mitha sambil melotot.
"Kak vika, tadi pagi mitha beli parfum lo Wangi banget"ucap mitha sambil menyodorkan kepada vika
Vika sempat bingung tapi ia segera menerimanya dan menciumnya, dan benar saja baunya harum,,,,
"Iy Wangi"ucap vika singkat
"Iya kak udah Wangi bisa membasmi hama lagi"ucap mitha
Biyan yang mendengar hal itu langsung mengubah tatapannya menjadi datar, karna ia tau yang dimaksud hama itu dirinya.
"Awas aja lo macem-macem"ucap biyan sambil beranjak pergi, ia tak mau malu karna kalah dengan gadi smp.
Mitha hanya tersenyum penuh kemenangan, yah itu memang salah satu sifat mitha, selain crewet, brisik, dan pecicilan, ia juga tak gampang menyerah,,, ia tak pernah takut pada apapun,,, (sama banget ya ma vika, tapi bedanya vika jago balapan, dan berantem, sedangkan mitha boro-boro berantem senjatanya aja parfum sama obat nyamuk, kalo vika kan elegan pisau sama pistol, lah ini parfum sama obatnyamuk,, emang mau ngronda??)
......
Bersambung......
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta Dalam Istikhoroh
Random"Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amt buruk bagimu. Allah mengetahui ,sedangkan kamu tidak mengetahui"(QS. Al-baqarah:216) Salam penulis