52

1.2K 48 3
                                    

Pagi sudah berganti siang dan siang sudah berganti malam, malam ini ruangan vika tak terlalu ramai seperti biasanya, hanya ada mama, pak haji,dan bangga..

Pak haji dan mama sedari tadi berbincang dan mencampakan vika dan bangga yang dilanda rasa canggung seperti sekarang ini..

"Kamu sudah minum obat vik? Tanya bangga

"Udah kok,, "ucap vika

Bangga menatap wajah vika yang sedang memainkan ponselnya,

"Gue tau gue cantik kok bangga jafi jangan liatin gue gitu banget"ucap vika tanpa mengalihkan pandangannya dari ponsel

"Enggak kok saya tidak liatin kamu"ucap bangga sambil membuang mukanya agar tak melihat vika..

Vika hanya bisaa tertawa melihat bangga dengan wajah yang memerah menahan malu,,,,

"Ngga,,, gue mau tanya boleh gak"ucap vika dengan raut wajah seriusnya..

"Tanya saja"ucap bangga

"Kenapa sih wanita itu harus pakek jilbab?"tanya vika

"Yah,, karna aurat wanita itu harus tetutup dan tudak sembarang orang yang bisa melihatnya,,, jilbab itu adalah mahkota paling Indah, jilbab itu adalah penutup yang paling Indah,, siapapun yang memakai jilbab pasti kelihatan cantik dan bersinar kan"ucap bangga

Vika hanya mendengarkan penjelasan bangga dengan seksama, karna sejak kemarin ia selalu bingung dengan jilbab, an sekarang ia tau begitu indahnya berjilbab

"Ohhh, pantes mama sama via jadi mau pake jilbab biasanya mah ogah-ogahan "ucap vika dan dibalas kekehan dari bangga

"Memang kamu gak ada niatan buat pakek jilbab seperti mama dan via gitu"ucap bangga

"Gue gak tau,, gue pingin sih tapi gak tau lah gue bingung,,, "ucap vika

"Kalo kamu mau pakai jilbab biarkan hati kamu yang memilih, "ucap bangga

'Bangga keren juga kalo lagi kayak gini'batin vika

'Ya allah kok jantung saya jadi deg-degan ya kalo deket vika,, 'batin bangga

Bangga dan vika kini hanya diam, sedangkan pak haji dan mama sedang berbincang entahlah tentang apa,, vika juga tak tau

Sedangkan ditempat lain wisnu dengan kopinya yang masih mengepulkan uapnyake udara, wisnu sedang berdiri di balkon memandang bulan yang terlihat Indah walau jauh disana, wisnu selalu senang melihat bulan karna menurutnya bulan itu seindah dan secantik vika,, gadis yang bisa mencuri hatinya

Mama dan papanya wisnu sudah mengetahui kalo wisnu menyukai vika,, wisnu adalah tipikal orang yang selalu menyukai pada satu titik,, kalo sudah A sampai matipun ia akan tetap A

"Ah kok gue jadi mikirin vika sih"ucap wisnu sambil menyeruput kopinya

Tok,, tok

Wisnu menolehkan wajahnya ke arah pintu kayu kamarnya, dan terlihat mama yang sedang tersenyum ke arahnya

"Ada apa ma? "Tanya wisnu

"Gak papa, mana cuman mau bilang sama kamu kalo mama setuju kalo kamu nembak vika, yah walaupun vika itu agak keras anaknya tapi mama suka, dia anak yang tegar dan ceria walaupun beeibu penyakit sedang menggerogotinya"ucap mama sambil melempar senyum yang sangat manisnya

"Iya mah, wisnu berjanji pada diri wisnu sendiri, wisnu akan melakukan apapun supaya vika selalu tersenyum, walaupun itu menyangkut nyawa wisnu sendiri"ucap wisnu pasti

"Kamu ini wisnu jangan bilang begitu,,sudah ah sekarang sudah malem kamu istirahat ya sayang, mama ga mau kamu kenapa-napa karna tidur kemaleman "ucap mama sambil mencium pipi wisnu

"Iya ma"ucap wisnu lalu mematikan lampu utam dan menyalakan lampu tidur,,,

Wisnu pasti sangat berharap vika bisa menjadi dirinya, dan ia pasti sangat bahagia kalau impiannya itu benar-benar terkabulkan,,

.......

Biyan tengah menatap foto gadis kecil dengan baju muslim dan jilbab pink yang melekat Indah di kepalanya..

"Ya tuhan mitha,, beneran deh lo udah bener-bener nyuri hati gue,, gila emag kalo hue suka sama lo,, tapi ini kenyataannya mith,,, lo tuh unik, cuma lo yang berani nyemprot gue pakek parfum,,, gue suka sama lo mith"ucap biyan sambil mengusap wajah mitha yang ada diponselnya..

Biyan sangat mencintai mitha lebih dari apapun,, dinata biyan mitha itu unik dan antik,,

Biyan melangkahkan kakinya menuju balkon kamarnya dan memandang bulan yang bersinar Indah dilangit....

"Dulu gue selalu memandang bulan yang Indah itu setiap malem, tapi itu bukan buat lo mith,, itu buat vika, karna menurut gue vika itu Cinta gue, tapi gue salah gue lebih suka lo dati pada vika, dan sekarang gue bakal melihat bulan setiap malam buat lo, mitha,, i love you"ucap biyan lalu kembali memasuki kamarnya

Begitu juga dengan biyan yang dilanda dilema,,, mitha juga melakukan hak yang sama,,

"Aduh kok mitha jadi mikirin kak biyan  ya,,, aduh otak jangan mikir yang lain dong"ucap mitha sambil membaringkan tubuh mungilnya ke atas kasur kesayangannya..

Sedari tadi mitha selalu memikirkan biyan,, entah ada apa dengan dirinya,, kata teman-temannya mitha sedang mengalami jatuh Cinta tapi mitha tak mempercayainya ia sungguh tak percaya,

Dan begitulh sampai mereka sadar dengan sendirinya,,,

........

Vika masih asik bermain ps dengan bangga,, sebenarnya bangga tidak bisa tapi berkar di ajarkan oleh vika bangga akhirnya bisa,, vika dan bangga sedang memainkan game balapan tentu saja,, vika benar-benar rindu motornya, tapi sayang motor vika mengalami kerusakan yang parah sehingga tak dapat diperbaiki lagi,, tapi tenang kakek sudah membelikan yang baru dan sama persisi dengan milik vika yang lama..

"Hahah,,, kalah lo bangga"ucap vika sambil asik memainkan gamenya,,

Pak haji dan mama sudah tertidur di sofa sedangkan vika dan bangga malah sibuk dengan dirinya sendiri,,,

"Yah kan saya baru pemula"ucap bangga membela diri

Akhirnya mereka selesai memainkan psnya bangga dan vika kembli tertawa bersama,,,,

"Ya ampun sumpah asik banget makasih ya ngga udah temenin gue,,, "ucap vika disela-sela tawanya

"Iya sama-sama makasih juga udah ajarin saya main ps"ucap bangga

Vika dan bangga hanya saling menatap satu sama lain, hingga bangg memutuskan kontak pndangan itu

"Sudah vik lebih baik kamu istirahat sudah malam juga"ucap bangga san vika langsung menarik selimutnya dan terlelap

Sedangkan bangga tengah asik menatap wajah vika yang natural saat tidur.. Bangga sangat mengagumi kecantikan vika hingga kantuk menyerang dan bangga tidur dengan branker vika menjadi bantalan

.......
Bersambung........

Cinta Dalam IstikhorohTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang