67

1.8K 63 2
                                    

Hari ini ,cuaca sangat tidak mendukung, awan hitam juga rintikan hujan yang menemani hari masyarakat kota jakarta

Gundukan tanah yang masih berwarna merah ditambah lagi dengan air hujan yang membasahi gundukan itu

Disamping gundukan itu seorang gadis yang berlutut tepat disamping nisan ,berpakaian hitam plus dengan jilbab yang juga berwarna hitam , gadis itu tak perduli air hujan yang mengguyur tubuhnya

Perlahan tangan gadis itu terulur membelai nisan itu, seolah-olah gadis itu memang benar-benar mebelai wajah pria itu yang beberapa waktu lalu di semayamkan ditempat ini

"Makasih"lirih gadis itu,, gadis itu menangis dengan air mata yang sudah bercampur dengan air hujan ,,,,,,,yah gadis itu adalah vika

"Gue sayang sama lo...makasih atas semua pengorbanan lo,, gue akan selalu inget nama lo dalam hati gue, gue juga minta maaf.. Semua ini salah gue, "ucap vika sambil tertunduk

"Gue janji gue akan bahagia setelah pengorbanan lo, gue janji gur gak akan pernah nangis lagi,, sekali lagi terima kasih"ucapa vika latas berdiri

"Gue pulang dulu ya.. Selamat tidur"ucap vika sambil mencium nisan itu, setelah itu vika langsung melangkahkan kakinya keluar dari pemakaman.

..........

"Bagaimana keadannya?  "Tanya vika cemas

Pria berjas putih iyu mengangguk seraya tersenyum manis kearah vika, vika tau arti senyum itu, lantas ikut tersenyum dan masuk kedalam ruangan itu

"Kamu benar-benar beruntung"ucap pria berjas putih itu

Vika hanya mengangguk sambil tersenyum manis

"Yah,,, aku adalah manusia paling beruntung dimuka bumi ini "ucap vika

Hening beberapa menit

"Lebih baik kamu pulang dulu..saya akan menjaganya disini"ucap pria berjas putih itu

Vika mengangguk sambil tersenyum ke arah pria itu. Lalu vika melangkahkan kakinya keluar ruang

...........

Vika kain biru yang digenggamnya, setetes air mata jatuh dari mata vika.

Air mata itu kemudian berubah menjadi sungai kecil di pipi. Memori otak kembali berputar, dimana masa-masa menegangkan, dan berakhir seperti sekarang

Bahkan vika masih belum percaya bahwa orang yang sangat dekat dengannya akhirnya pulang kerumah tuhan.

Lantas vika memakai kain biru itu dikepalanya, yah benar kain biru itu adalah jilbab pemberian bangga assalam.

Vika memandang wajahnya dari pantulan cermin, kalo vika boleh jujur, vika lebih cantik memakai jilbab.

Dan saat ini vika akan merubah penampilannya, ia akan memakai jilbab, ia akan kembali ke jalan yang benar

...........

Flash back on

'Kamu gak boleh sedih vika'

Semua orang menangis tak terbendung, apalagi vika menangis di lantai. Karna kakinya seperti tak bisa menyangga berat tubuhnya

Seorang pria berlari kecil menyusuri lorong rumah sakit, ia harua berbuat sesuatu agar gadisnya tak menangis lagi

Dan salah satunya cara adalah membuat orang yang vika tangisi itu kembali.

Pria itu.. Berlari ke parkiran, ia mengendarai motornya dengan kecepatan tinggi.

Cinta Dalam IstikhorohTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang