58

1.2K 42 0
                                    

Wisnu pov

Aku tau sedari tadi vika selalu tersenyum pada bangga,aku juga tau maksud senyuman itu.

Aku sengaja menawari bangga naik aku bonceng karna aku gak bisa liat bangga yang dibonceng gadisku....gadisku?sejak kapan aku mengklaimkan bahwa dia adalah gadisku?

Sesekali aku melirik bangga dari kaca sepion,dan aku melihat bangga yang menatap kedepan.bukan!bukan menatap ke jalan tapi menatap kendaraan yang di depan,, dan kendaraan yanh didepanku adalah motor vika. Apa mungkin bangga juga menyimpan perasaan seperti yang aku rasakan?,apa mungkin bangga juga memiliki keinginan untuk memiliki vika?,,tapi apa mungkin aki haris bersaing dengan bangga? ...

"Emm,,,bangga" ucapku memanggil bangga supaya bangga tak terfokus dengan vika

"Ya" ucap bangga setengah berteriak

"Menurut lo..vika itu orangnya kaya gimana?" ucapku sambil sesekali melirik spion

"Ya gak gimana-gimana emang gimana?" ucap bangga malah balik bertanya

"Kalo menurut gue vika itu cantik,baik,dan lo tau yang paling gue suka dari vika..dia itu pantang menyerah,dia juga kuat,dan dia juga bikin siapa aja sayang sama dia...dia itu wanita yang paling kuat yang pernah gue kenal...dia itu kalo ada masalah dia gak mau crita ke siapa-siapa dia itu mau menyelesaikan sendiri,,," ucapku sambil menatap punggung vika yang terlihat kokoh diluar tapi rapuh didalam

Bangga terdiam dia melihatku dari kaca spion ,raut wajahnya datar tapi aku yakin dia sedang menyembunyikan sesuatu..sesuatu yang sama sekali aku nggak tau..

.......
Author pov
Vika ,wisnu juga bangga pun sudah sampai disekolah dengan aman

Bangga melepas helmnya dan memberikaannya pada wisnu sedangkan vika malah sibuk memilih parkirannya

"Aelah vika situ aja napa parkir doang ribet lo mah" ucap wisnu saat melihat vika yang sedang muter-muter milih parkiran padahal parkirannya masih setengah kosong

"Aduh ya gak bisa dong nanti si black kepanasan lagi kalo ditaroh situ ...mending sini aja deh yang teduh" ucap vika sambil memarkirkan motornya di bawah pohon mangga

"Kalo mau teduh di payungin aja..dijamin deh kagak kepanasan sama nggak keujanan" ucap wisnu lagi

Vika hanya memanyunkan bibirnya dan mendekat kearah wisnu dan bangga

"Dah yok" ajak vika saat melihat wianu yang turun dari motor

"Yuk" ucap wisnu dan bangga bersamaan

Bangga dan wisnu saling menatap dengan tatapan yang entah apa artinya..

'Ternyata bener dugaan gue ...bangga merasakan apa yang gue rasakan' ucap batin wisnu sambil tersenyum lalu melangkah meninggalkan bangga sendiri dibelakang dan menyusul vika yang sudah berjalan duluan.

'Ya allah,,,ini yang aku takutkan semalam...' kini batin bangga yang bicara dengan raut wajah yang gelisah

Bangga menatap kedepan dimana ada vika yanh berjalan sudah agak jauh dengan dia berdiri dan wisnu yang baru beberapa meter di depannya...satu kata yang menilai dari punggung vika dan wisnu,,yaitu serasi

Bangga langsung masuk keruang guru dan mulai aktivitasnya..

........
Bangga pov

Gelisah ,itu adalah keadaanku hari ini,mulai dari wisnu yang mengatakan bagaimana vika dimatanya. Mungkin sekilas itu menunjukkan kekaguman ,tapi jika diteliti lebih lagi kata demi kata yang diucapkan wisnu buka menunjukkan kekaguman tetapi rasa yang lain,mungkin hanya wisnu sendiri yang tau

Cinta Dalam IstikhorohTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang