10

1.6K 57 0
                                    

"Yang cacat itu bukan kamu vika tapi via...... "

Deg

Semua orang memandang kakek bingung semua terkejut dengan penuturan kakek.

Author pov

Vika hanya memejamkan mata, tak percaya bahwa selama ini ia hanya di dzolimi

"Ya yang cacat itu bukan vika tapi via"jelas kakek

Mama, vika, via hanya memandang bingung. Sedangkan bangga dan biyan terkejut karna pasalnya ia selalu melihat vika itu sempurna luar ternyata cacat didalam

Flashback

"Ayo kamu pasti kuat sayang"ucap pria paruh baya

"AAAAAAA SAKIT MAS"ucap wanita yang tengah melahirkan

Owekkk... Owekkkk

"Anak pertama perempuan pak tapi masih ada satu lagi.... "Uca perawat itu

"Aahhhhh mas sakit"ucap mama

Mama tengah menguras tenaganya yang tersisa untuk melahirkan anak ke duanya

Owekkkk.... Owekkkkkk

"Perempuan"ucap perempuan itu

"Dok gawat ibunya mengalami pendarahan karna melahirkan anak keduannya dok"ucap perawat

Papa keluar dengan perasaan campur aduk hingga dokter keluar

"Maaf pasien ingin menemui anda pak"ucap dokter

Tanpa menunggu aba-aba lagi papa masuk

"Mas anak kita dimana mas"ucap mama

"Mereka ada di ruang bayi sayang"ucap papa

"Mas kamu harus janji sama aku kamu adil sama anak kita, kamu harus jaga mereka ya mas,,,, walaupun aku gak bersama kamu nanti"ucap mama tetesan bening luruh dari mata mama

"Kamu ngomong apa sih sayang kita bakal besarin anak kita sama-sama"ucap papa

Mama langsung mencium bibir papa lama seolah-olah itu ciuman terakhir mereka

Papa langsung memeluk tubuh mama tapi tubuh mam melemas, dan pelukannya merenggang. Papa memandang wajah mama yang pucat dan sudah tak bernyawa itu.

"DOKTER DOKTER"teriak papa dari dalam ruangan itu.

Tak lama kemudian dokter datang dengan  dua perawat dan langsung memeriksa mama

"Maaf pak kami sudah melakukan yang terbaik tapi tuhan berkehendak lain"ucap dokter

"Gak dok istri saya masih hi...... "Ucapan papa terputus engan suara mesin didekat mama dengan garis keatas dan ke bawah.

Dokter langsung memeriksa mama dan langsung tersenyu

"Alhamdulillah pak istri bapak masih bisa tertolong.... Tapi.... "Ucapan dokter terpotong

"Tapi apa dok"ucap papa penasaran

"Karna ada luka di jalan lahir bayi diperkirakan istri bapak tak bisa hamil lagi pak"ucap dokter

JLEGAR....

Bagai disambar petir.... Papa hanya bisa menunduk memandang mama yang kini masih Setia menutup matanya, dan ada seklebat amarah yang terpendam dimata papa untuk anak keduanya

Tak lama kakek dan nenek datang dengan dua suster yang menggendong kedua anak itu

"Mohon maaf pak anaknya sudah bisa di adzani"ucap suster dan memeberikan anak pertamanya

"Alisya via prasuari"ucap papa

"Ini pak anak keduanya"ucap suster tapi papa enggan menerima bayi itu

"Saya gak mau meng adzani anak yang membuat istri menderita"ucap papa

Setelah itu kakek mengambil alih anak kedua itu dan meng adzani. Dan bayi itu tersenyum mendengar suara adzan kakek

"Alisya vika prasuari"ucap kakek

........

Dokter datang sambil membawa map

"Bisa bicara dengan suami pasien"ucap dokter

"Ya dok"ucap papa

"Anak sulung anda mengalami kelainan pak, dia hanya memiliki satu ginjal"ucap doktrr

Papa hanya diam lalu membuka suara

"Ambil dari tubuh anak saya yang kedua dok"ucap papa yakin

Dokter itu terkejut tak terkecuali kakek dan nenek

Lalu dokter membawa kedua bayi itu ke ruang operasi dan melakukan operasi.

.....

"Operasi berhasil pak"ucap dokter itu

Kakek hanya menenangkan nenek yang menangis

"Permisi"ucap dua pria berbadan kekar dengan tubuh penuh tato

"Ya bisa dimulai"ucap papa

Dua orang itu mulai menato tangan mungil via dan vika

......

"Ayah bawa vika pergi aku gak mau ngrawat dia"ucap papa sambil menggandeng mama yang sudah sadar dan tengah menggendong via dan langsung masuk rumah..

Flash off

"Sejak saat itu vika kamu tinggal bersama kakek"ucap kakek sambil memegang bahu vika

Hening

Semua diam termasuk bangga biyan yang sedari tadi diam tak bersuara

"Ya sudah kek kami kembali dulu keruang rawat biyan ada pemeriksaan soalnya"ucap bangga sopan lalu mendorong kursi roda

Keadaan kembali hening lalu dari UGD  didorong oleh perewat branker yang dia atasnya ada jenazah papa yang tertutub kain putih

Mama langsung menangis

............

"Ah ya vik saya jadi lupa mau bilang"ucap panitia balapan itu

"Apa"ucap vika datar

"Balapan ditunda minggu depan"ucap panitian balapan iti lagi

"Bagus deh"ucap vika langsung melenggang pergi dan panitia itu sudah tau sifat vika sebelumnya jadi ia menganggap biasa saja

.......

Bersambung......

Cinta Dalam IstikhorohTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang