56

1.1K 44 0
                                    

Deg

Jantung wisnu bagai berhenti saat vika memeluknya,,, berdetak begitu cepat.

"Hahaha, pertandingannya udah selesai kalik nu,, masih aja deg-degan, santai aja"ucap vika

Wisnu terkesiap mendengar penuturan vika,

'Jadi vika denger detak jantung gue,, ya tuhan,, kenapa vika tuh gak peka-peka sih,,, 'batin wisnu

Wisnu hanya tersenyum dan terkekeh,,,

"Pokonya hari ini lo harus nraktir gue,, harus!!!! "Ucap vika semangat

Wisnu hanya terkekeh melihat vika yang seperti anak kecil

"Iya semuuuut"ucap wisnu sambil mengacak-acak rambut vika

Sedangkan vika hanya tersenyum, dan merekapun pergi ke salah satu restoran mewah di kota itu..

"Permisi,,, mau pesan apa mba, mas"ucap pelayan

"Emm,, steak black paper, minumnya cofe dingin aja"ucap vika

"Saya,, makanannya samain aja minumnya cofe panas"ucap wisnu

Pelayan langsung menulis pesanan dan langsung kembali..

Sedangkan wisnu dengan vika saling pandangan..

"Vik ntar kalo li dimarahin sama kakek gimana? "Ucap wisnu mulai cemas

"Gak tau"ucap vika santai

"Kok, gak tau,, ini udah malem loh, nanti dimarahin lagi"ucap wisnu

"Ya biarin aja,, dimarahin "ucap vika masih santai

" yah entar gue lagi yang kena sembur ama kakek lo,,"ucap wisnu mampu membuat vika tertawa

"Hahaha,,gak bakalan deh nu,,,tenang aja kawatiran banget sih lo" ucap vika sambil tertawa

Akhirnya wisnu hanya diam dan melanjutkan makannya,,,,

Beberapa menit kemudian mereka selesai makan Dan langsung keluar dari resto itu..

"Yaudah ya wisnu gue pulang,, makasih traktirannya" ucap vika langsung melangkahkan kakinya menuju motornya terparkir..

.........

Setelah sampai dirumah viia berjalan mengendap-endap dan melangkahkan kakinya sangat pelan ,bahkan vika mendorong motornya waktu didepan kompleks supaya kakek maupun nenek tak mengetahui,tiba-tiba saat vika akan melangkahkan kakinya menaiki tangga lampu menyala terang..

Vika menoleh dan mendapati nenek dan kakek yang sedang berkacak pinggang

"Dari mana saja kamu!pergi tak bilang dulu dengan kakek!!,,kamu itu belum sembuh total!!!!,,,kamu tidak mikir apa kalo kakek dari tadi bingung mikirin kamu!!!!" ucap kakek agak keras hingga membuat vika menunduk

"Sudah kek jangan marah-marah,,," ucap nenek sambil mengusap lengan kakek agar lebih tenang

Vika semakin menunduk,apalagi ditambah tatapan kakek yang sangat menakutkan..

"Dari mana kamu?" tanya kakek melembut

"S--sirkuit kek" ucap vika sambil menunduk dan jelas saja berbohong

"Tak usah membodohi kakek mu ini..dari mana kamu!!!?" ucap kakek dengab sedikit keras

"A---arena balap liar kek" ucap vika pelan

"Apa..balap liar..kamu itu belum sehat vika,pakai otak kamu,kamu adalah pewaris utama perusahaan kakek nantinya,tqpi dengan sikap kamu yang seperti ini.kakek gak yakin kamu dapan menanggung semuanya" ucap kakek agak sedikit pelan

Cinta Dalam IstikhorohTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang