65

1.4K 43 0
                                    


Ujian nasional sudah berakhir beberapa hari lalu, dan beberapa hari lalu pula vika maupun bangga tak ada yabg bertegur sapa

Biarlah semuanya mengalir mengikuti sekenario tuhan.

Vika kini sedang didalam kamarnya mengetik sesuatu di laptop barunya, mungkin mengetik surat pendaftaran ke universitas yang diminati vika

Tring

Suara notif yang menandakan ada psan masuk

From:aryl no'ah
Vika kamu dimana,, aku mau ngajak kamu jalan-jalan kamu mau gak??

Jari lentiknya lantas menari di keyboard ponselnya, membalas pesan dari aryl

To:aryl no'ah
Gue lagi rumah,,, boleh deh,, gue bosen dirumah

Tak lama kemudian balasan dari aryl datang,, bahkan lebih cepat dengan hitungan detik

From:aryl no'ah
Ok aku jemput,,, kamu siap-siap

Vika langsung mematikan ponselnya dan beranjak ke lemari untuk memilih baju

Pilihannya jatuh pada baju coklat panjang ,dengan celana abu-abu pendek, sehingga bajunya menutupi celananya. Rambutnya dibiarkan tergerai Indah sepunggung, juga sepatu vans berwarna hitam yang baru dibelinya beberapa hari yang lalu

Cukup,, vika rasa cukup, lalu vika mendengar suara motor yang masuk ke pekerangan rumahnya

Vika segera turun dengan tas kecil dipunggungnya

"Hay"ucap aryl

"Hau juga,, udah yuk "ucap vika sambil menarik tangan aryl

"Kita mau kemana nih? "Tanya aryl masih bingung

"Terserh lo aja deh,, gue ngikut aja"ucap vika

"Yaudah yok berangkat"ucap aryl sambil menaiki motornya

Vika langsung naik, arylpun langsung memacu motornya keluar komplek ...

Dalam diam aryl fokus pada jalanan, sedangkan vika sibuk dengan pemandangan pinggir jalan

Drrrt,, drrrrt

"Vik,, kita berenti dulu ya,, mau ngangkat telfon"ucap aryl sedikt teriak

"Ok"ucap vika santai

Setelah menepi, aryl mengambil ponselnya, setelah melihat siapa yang menelfonnya aryl melangkah menjauh dan mengangkat sambungan telfon

"Hallo"

"........"

"Iya gue udah bawa orangnya"

"........."

"Oke-oke,, jangan apa-apain adek gue,, "

"........."

"Ok"

Aryl mematikan sambungan telefonnya ,lalu kembali ke tempat motornya di parkirkan

"Udah telfonnya"ucap vika

Aryl hanya mengangguk dan tersenyum, setelah itu aryl kembali menaiki motornya,

Aryl mengulurkan tangannya untuk membantu vika naik ke atas motor, tapi vika tidak menanggapi aryl,, ia menaiki motor tanpa bantuan aryl sama sekali.

Setelah vika naik aryl kembali melajukan motornya ke tempat yang dituju

Setelah sekian lama menaiki motor, vika mulai bingung, karna jalanan yang mulanya ramai sekarang, jalanan yang sepi.

"Ryl sebenernya ini mau kemana sih? "Ucap vika karna mulai penasaran

"Udah kamu diem aja"ucap aryl sambil terus melajukan motornya

Cinta Dalam IstikhorohTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang