Cinta Dalam Istikhoroh

21

Pukul 03.00 rumah bangga

"KAK BANGGAAAAAA BANGUNNNNN"teriak mitha dari balik pintu warna coklat itu

Bangga membuka pintu, dan menampilkan wajahnya yang berseri karna sehabis wudlu.

"Astofir mitha tak perlu teriak-teriak seperti itu,,,, ada apa"ucap bangga lembut

"Kak bangga nanti tetep masuk sekolah? "Tanya mitha

"Iya nanti kak bangga masuk sekolah emang kamu gak masuk sekolah? "Ucap Bangga hanya mengangguk

"Gak mitha gak sekolah soalnya giliran masuknya"ucap mitha sambil mengerucutkan bibir karna bangga tetap mau masuk sekolah

"Mitha kenapa"tanya bangga

"Kan nanti nikahannya kak via kita diundang mitha gak mau ikut kalo kak bangga nggak ikut"ucap mitha sambil bersidekap

"Lho kenapa kan mitha busa kesana sama umi sama abi juga"ucap bangga

"Gak mau! Pokoknya kak bangga harus ikut! Titik! "Ucap mitha sambil menghentak-hentakkan kakinya

"Yaudah nanti kak bangga nyusul deh nemenin kamu"ucap bangga

"Beneran"ucap mitha antusias dan hanya diangguki oleh bangga

"Janji"ucap mitha

"Iya janji, tapi nanti kaka kesekolah dulu absen ya"ucap bangga

"Yey makasih kak bangga"ucap mitha sambil memeluk bangga dan langsung berlari ke kamarnya.

Bangga langsung masuk dan menunaikan shalat sunah tahajud.

Selesai shalat bangga duduk di kasur sambil mengamati foto gadis berhijab yang manis.

"Aisyah kamu tau aku sekarang sedang jatuh Cinta untuk kedua kalinya"ucap bangga sambil mengusap wajah gadis di foto itu

"Kamu baik-baik ya disana saya disini akan selalu berdoa yang terbaik untuk kamu"ucap bangga sambil meletakkan foto itu kedalam laci dan bangga lantas mengambil foto gadis di atas nakasnya

Foto itu menampilkan seorang gadis yang memakai baju, jaket, kaca mata, dan celana berwarna hitam, juga tengah menaiki motor ninja berwarna hitam.

Bangga langsung tersenyum, mungkin hatinya kali ini masih labil karna ia masih mencintai Cinta pertamanya, almarhumah Aisyah.

...........

Pukul 03.00 dirumah vika

Diluar kelihatan sibuk mulai mendekor dan lain-lainnya

"Aduh ini orang pada berisik amat deh"ucap vika sambil bangkit dari tidurnya lantas, menguncir rambutnya.

Vika keluar menggunakan baju tanpa lengan hingga mengekspor tatonya itu berwarna abu-abu dan pinggirannya berwarna biru juga celana boxer warna hitam yang kedodoran.

Semua orang melihat mulai dari tukang ketring, tukang dekor.

Vika langsung menuju dapur karna merasa haus.

"Vika "ucap nenek dari belakang

"Iya nek"ucap vika

"Tadi nenek pilihin baju buat kamu jadi kamu harus pakekya"ucap nenek

"Iya"ucap vika sambil berjalan menuju ruang keluarga dan menonton TV

Hal itu justru membuat para tukang yang ada dirumah vika melihat vika .

"Lo semua pada mau mati ya"ucap vika tajam tanpa mengalihkan pandangannya dari TV

Semua orang tercengang tak tau siapa yang dimaksut vika