49

1.1K 50 0
                                    

Biyan hanya duduk di Taman rumah sakit,, entah kenapa hatinya sakit saat mitha memuji pria lain tak terkecuali ayahnya sendiri..

Perasaan itu sudah muncul dengan begitu cepat dan secara tiba-tiba,, mungkin biyan merasa kalo dialah yang seharusnya di puji oleh mitha bukan pria itu..

Tiba-tiba ada menepuk pundak biyan,, yah dia adalah mitha..

"Kak biyan gak papa, kan,, kok kak biyan tadi kayak marah gitu,, marah sama siapa kak,, ngomong sama mitha nanti buqr mitha bantu"ucap mitha

Sedangkan biyan masih diam ia enggan membuka suaranya, ia tau kalau mitha sedari tadi mengikutinya

"Kak biyan kenapa sih??? "Ucap mitha yang kesal lama-lama karna selalu diacuhkan oleh biyan

"Gue marah sama lo"ucap biyan santai yang mampu membuat mitha berpikir keras untuk memahami kata biyan

"Emang mitha salah apa? "Tqnyq mitha

"Ya gue gak suka lo muji cowok lain,, kayak gitu"ucap biyan

"Kak biyan cemburu? "Tanya mitha sepontan

Biyan tergagap, ia tak menyangka dengan ucapan yang dikatakan mitha barusan..

"Ee,, ebg,, enggak buat ap gue cemburu gue cuman gak suka gitu aja"ucap biyan

"Ya itu sama aja"ucap mitha

Biyan mati kutu ia tak sanggup berbicara lagi ia pasti akn kalah, karna ia memang cemburu, ia ta suka,,

"Kn diem berarti emqng bener"ucap mitha sambil menoel-noel pipi kiri biyan

Biyan langsung tersenyum melihat mitha yang bertingkah seperti itu,,,,,

"Yey akhirnya senyum juga kan,,, kak biyan jangan marah lagi ya,, nanti mitha merasa bersalah ucap mitha lembut sambil tersenyum kepada biyan

Biyan yang mendapat senyuman dari mitha lantas terseyum juga, ia begitu bahagia walaupun ia belum tau dan belum memahami perasaannya itu,,,

"Iya deh,, tapi.. "

"Tapi apa lagi sih kak? "Tanya mitha penasaran

"Hari minggu kita jalan-jalan,, gimana? "Ucap biyan

"Wah boleh tu kak,, tapi pas jalan-jalan kak biyan aterin aku ke toko buku"ucap mitha sambil senyumnya yang manis terus mengembang dibibir mungilnya

Biyan hanya mengangguk dan mithapun hanya memekik senang,,,

...........

"Siapa yang sudah membuat dia kecelakaan? Bagaimana keadaannya? Apakah parah?,,, apa pekerjaan yang saya berikan ke lo apa sulit kenapa lo gak becus jaga vika hah"ucap seorang pria itu murka kepada anak buahnya yang menurutnya tuda becus menjalankan tugas

"Maaf, tuan,,, yang saya tau non vika ditabrak lari oleh sebuah mobil box, dan keadaan non vika tak terlalu parah tuan,,, "ucap anak buah itu

"Cari orang yang menabrak vika,, bawa orang itu ke polisi secepatnya "ucap pria

"Baik tuan"ucap anak buahnya langsung mematuhi perintah tuannya

Pria itu yang tak lain adalah aryl mantan kekasih vika, kini hanya diam menatap wajah vika di ponselnya,,

"Gue bakal buat orang yang nyakitin lo tau vik rasa sakit yang lo rasain,, "ucap aryl sambil menunjukkan senyum sinisnya yang sangat menyeramkan

Aryl sudah tau kalo vika kecelakaan dari anak buah yang dikirimnya untuk mengawasi semua aktifitas vika,, dan saat ia mengetahuinya,, mengetahui kalo vika kecelakaan hal yang petama ia cari adalah nk buahnya

Sebenarnya aryl itu diam-diam mengawasi vika,, waktu vika koma, ia selalu diam-diam menengoknya saat tak ada orang yang menunggu rung rawat vika,,, dan dia juga akan pergi ke ruang rawat vika nanti malam kalo tak ada yang menunggu vika dan vika dalam keadaan tidur..

Mungkin aryl tak bisa kembali singgah ke hati vika ,tapi aryl sudah berjanji pada dirinya sendiri kalo dirinya takkan pernah meninggalkan vika sendiri dan takkan membiarkan vika dalam masalah, itulah tujuannya sekolah di sekolah vika

Dan dengan itu semuga vika bisa menerimanya kembali,,,

Semoga bisa

..........

Sepi itulah yabg dirasakan bangga saat ini, ia ingin sekali menjenguk vika tapi mengingat hal itu mebuatnya malu sendiri,,, bagaimana bisa iq mengatakan hal semacam itu benar-benar bukan bangga banget..

Bu haji dan pak haji juga mitha sudah menjenguk vika, kini hanya dirinya yang ada dirumah berhadapan dengan ribuan lembar kertas yang sangat menyibukkan bangga,, sebenarnya ia juga pingin kerumah sakit tapi apalah daya, ia terlalu malu untuk datang kehadapan vika untuk saat ini.. Gengsi mungkin

Bangga hanya sibuk dengan kertas yang di depannya hingga dering ponselnya mengejutkan bangga yanh sedang fokus

From:vika
Kok lo gak ikut jenguk gue,, lo jahat banget deh, semua orang udah disini lah elo malah ngapain lo

Bangga langsung tersenyum membaca pesan dari vika, secara tidak langsung vika sudah menunjukkan bahwa vika ingin di jenguk oleh bangga,,,, semacam rindu mungkin

Bangga langsung mengetuk untuk membalas pesan vika.. Tak perlu menunggu lama balasan vika sudah sampai..

From:vika
Iye dah yang sibuk,,, sok banget lo sampek gak ada waktu bentar aja buat jeguk temen ndiri

Bangga langsung terkekeh membayangkan wajah vika yang cemberut karna ulahnya mungin

Bangga langsung mengetik dan tak menunggu lama balasan vika datang

From:vika
Iya,,,,

Bangga yakin seratus persen vika tengah marah padanya, ia pun langsung mengetik ,ponselnya bergetar

From:vika
Hmmm 😐😒

Bangga kembali terkekeh ia tak menyangka bahwa ia akan mendapat hobby baru, yaitu membuat vika kesal

Bangga langsung mengetik dan tak lama kemudian vika membalas

From :vika
Janji gak nih,,, gue gak mau kalo cuma php nih ya

Bangga langsung mengetik dan menatikan ponsel tapi belum juga ia mematikan ponselnya, pesan dari vika masuk

From:vika
Ok,,,, met malem bangga jangan lupa ngimpiin gue ya

Bangga mengetik lantas mematikan ponselnya dan memasukkan ponselnya kedalam saku,,,

Bangga menatap langit kamarnya dan nampak jelas wajah gadis yang selaku terukir dalam benak dan hatinya,, yah gadis yang sepesial yang mampu membuat hati menjadi meleleh,,,

........

Bersambung......

Cinta Dalam IstikhorohTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang