Halloo guyzzz!! Actually author dah buat decision untuk mempercepatkan fanfic ni. Sebab author rasa bersalah dgn readers semua. So author Akan cuba untuk habiskan dalam minggu ni jugak. I'm so sorry.
**********
Hubungan Sinb dan Jungkook sudah semakin mesra. Kehidupan mereka semakin baik Dan menggembirakan.
Sinb menyandarkan kepalanya di atas bahu Jungkook sambil memejamkan matanya. Jungkook mengusap rambut Sinb perlahan sambil menatap wajah itu.
"Janganlah tidur.... Temankanlah Kook... Yah...."Jungkook mencuit pipi Sinb perlahan. Gadis itu tidak menunjukkan tanda 2 utk bangun.Jungkook pantas mencapai spray air yg berada di atas meja lalu menyemburkan ke wajah Sinb.
"Yah!!! "Sinb pantas mengelap wajahnya yg basah dek perbuatan Jungkook. Lelaki itu pantas meninggalkan Sinb untuk menyelematkan diri sendiri.
Jungkook ketawa melihat wajah cemberut gadis itu.Sinb hanya mencerlung kearahnya.Jungkook dengan ketawa yg masih bersisa itu mendekati Sinb yg hanya beberapa langkah darinya.Tangannya pantas menggenggam erat lengan Sinb.
Sinb hanya memandang Jungkook lama."Wae?"Jungkook terus merangkul Sinb erat.
"Do you want to know something?"Sinb mengangguk perlahan."Aku takut..Aku takut kau akan tinggalkan aku..lagi sekali." Sinb ketawa kecil."Kenapa pulak..?"
Sinb mencuit hidung Jungkook perlahan.Dia melekapkan tapak tangannya di pipi Jungkook."Ingat ni eh...Walauapapun yg terjadi,i will trust you first if you tell me the truth.Why?Because i know you better than anyone."
Jungkook mengangguk perlahan."Thanks."Sinb mengerling jam tangannya."Aku rasa aku kena balik dahlah.Dah nak malam dah."Sinb pantas mengemas barang2nya."Esok free tak?"Sinb serba salah."Actually esok kitorang gerak Taiwan.Ada schedule.Mian tak bagitahu awal2"
Wajah Jungkook mula muram.Bermakna hampir seminggu dia akan berjauhan dari Sinb."Hati-hati.Jangan paksa diri sangat.Hwaiting."Sinb tersenyum.
>>>>>>>>>>>>>>>
{5 days later}
Yurin melihat Jungkook yg duduk seorang diri. "Ehem!"Jungkook tersenyum hambar memandang Yurin yg masih berdiri di sebelahnya.
"Give her a call. I know you miss her. "Yurin mengambil tempat dihadapan Jungkook.
"Shireo... Dia busy maybe."Jungkook membalas tanpa nada. "My gosh... Teruknya penangan Sinb sampai kau pun tak terurus ni. Just endure it then. "Yurin hanya menggeleng kepalanya.
"Ergh! I miss her so much!!!! "Jungkook meramas rambutnya. Yurin ketawa kecil. Jarinya pantas menekan keyboard telefonnya.
Sinb><
Aww! Seriously!He looks very miserable.
8:38 p.m
"Dah jangan meroyan sangat. Aku balik dulu. "Yurin bingkas bangun. Namun tangannya ditahan Jungkook.
"Temankan aku minum jap."Yurin terkejut sebelum menganggukkan kepalanya.
>>>>>>>>>>>
{skip}Sinb tersenyum melihat selcanya bersama Jungkook. Besok dia akan pulang semula ke Korea.
Finally.... I miss him so much.
"Unnie! Cepatkanlah masa.Sinb tak sabar nak sampai Korea ni. "Yerin tersenyum sambil mengangguk kepalanya.
I miss TaeBong...appa..
Knock! Knock!
Sinb memandang managernya yg berada di muka pintu.
"Sinb ah..kita kena balik sekarang jugak. "Wajah Sinb berkerut memandang manager nya.
"Why... Suddenly? "Hyunggeun menyerahkan tab yg berada bersamanya kpd Sinb. Satu persatu perkataan dia baca dgn penuh berhati-hati.
"This is joke right? Fake kan? "Mata gadis itu mula bergenang. "Jawablah!!!! "Jeritan Sinb membuatkan Yerin dan Yuju tersentak.
"Its not funny... "Kaki Sinb menjadi lemah apabila menonton video yg disertakan. Serta merta dia terduduk disitu.
TBC
H. Y. P. H
YOU ARE READING
Business Couple
RandomSesuatu kejadian yg menimpa idol terkenal iaitu Jeon Jungkook membuatkan Bang Si Hyuk terpaksa meminta tolong rakannya untuk mencipta satu fake couple antara Jungkook dan Sinb untuk menutup kejadian itu. "Saya?"-Sinb "Im sorry"-Jungkook "We are offi...