Note: aku publish ulang karena ada revisi sedikit yaa.
🌼Enjoy reading this chapter🌼
Hai! Nama aku Acelin.
Dulu sekali, banyak orang yang mengejek namaku. Mereka bilang jika namaku seperti nama zat yang terkandung dalam bawang putih, Alicin kata mereka.Tapi nyatanya ... tidak seburuk itu kok. Aku suka dengan namaku!
Hari ini adalah hari pertama aku masuk ke sekolah baruku.
"Celinnn cepetan sini." aku menoleh ke sumber suara dan aku tidak terlalu mengenali suara yang memanggilku, tapi sepertinya itu Anara.
Ya, dia sosok teman masa kecilku yang berteman denganku sampai sekarang.
Aku berlari santai mendatangi Anara yang sedari tadi memanggilku di tengah-tengah koridor yang ramai. dan kurasa, Aku dan Anara akan sekelas lagi.
Seperti biasanya."Acelin liat ini, kita sekelas lagi, yeyy."
Sepertinya barusan aku mengabaikan perkataan sahabatku. Ada yang lebih penting daripada aku dan Anara sekelas, yaitu aku menempati kelas yang sama dengan Alison Aldrich.
Lelaki yang sangat baik terhadapku dan kenyataan pahit yang membawaku sadar bahwa ia tidak hanya baik kepadaku saja. Dia memang sosok yang ramah pada siapapun, pantas saja aku bisa kagum dengannya.
Ingat itu ya, aku hanya kagum!
▪▪ ♡ ▪▪
Tak sadar saat aku melangkahkan kaki ku masuk ke kelas ini, ada sepasang mata yang memperhatikanku dari dalam kelas.
Ya, dia Alison.Cowok yang selalu membuatku terhipnotis akan segala yang ada di dalam dirinya.
"Acel, sini duduk sama gue." otakku mencerna kalimat yang dilontarkannya. Ah! Aku sepertinya salah dengar. Kamu pikir segampang itu apa untukku bisa duduk dengannya.
"Oh duduk bareng ya? Ok." dan dengan bodohnya aku menerima ajakan untuk duduk bersama Alison.
Aku mulai menaruh tas disamping Alison, "Hai Celin,"
Sapa orang yang satu-satunya memanggil diriku dengan sebutan Celin."Hai Al." Balas diriku cepat karena aku tahu bahwa aku tidak akan bisa bertahan untuk berbicara lama dengannya.
Aku terlalu takut.
"Celin cantik hari ini."
dan seketika itu juga diriku seperti ingin meledak. "Thanks, Al."
"Kok singkat? Belum makan ya ..."
Aku tertawa, bisa-bisanya lelaki dihadapannya membuat suasana hatiku membaik.
Hari ini ada pelajaran olahraga,
Alison merupakan anak yang cukup hebat dalam olahraga basket. Seperti saat ini dengan hebatnya Al membawa bola dan mencetakkan angka untuk timnya."Alll!! semangatt kamu pasti bisa." teriak Anara yang berada di sampingku.
Yah ... jujur saja sejak tadi aku ingin meneriakkan kalimat itu, tetapi aku sadar diri kalau Al tidak pantas untuk dirinya.
Ia memilih untuk mengagumi Alison dalam hatinya karena ia tahu bahwa dirinya sudah kalah dari Anara.
Haii!!
Vote n comment yas💞❤
KAMU SEDANG MEMBACA
Thanks, Alison. [Completed]
Короткий рассказIni kisah Acelin, seorang gadis periang yang harus terperangkap dalam pahitnya kisah cinta masa remaja. Dimana seharusnya ia dapat menjadi gadis SMA yang menjalani kehidupannya dengan kisah cinta yang normal, tetapi tidak dengan Acelin. Apakah kisa...