Thanks, Alison. [Completed]

[11] Surat?

Aku menerima lemparan kertas tersebut lalu menoleh ke belakang. Tepat! disana ada sosok lelaki yang tersenyum lebar kearahnya, menampilkan senyum khas dari Elgan.

Kini aku mulai membuka surat tersebut, aku mulai membaca kata demi kata yang Elgan tulis dalam surat itu.

Senyummu mengingatkanku pada saat usia kita masih 10 tahun. Dimana kita bercanda gurau, bermain tanpa beban. Kini kita sudah bersama-sama beranjak dewasa, aku sudah menemukanmu Acel.

Kemarin, 24 Februari adalah pertemuan kita setelah 10 tahun kita berpisah. Semua kenangan manis kita terputar manis di otakku.

Acel, boleh kita ngulang masa itu lagi?

Jujur, perasaan bahagia langsung menjalar di seluruh tubuhku. Senang sekali bisa bertemu sosok yang selama ini aku cari, tetapi ada satu hal yang ia khawatirkan, yaitu..

Keberadaan Alison untukku.

Disatu sisi aku sangat senang akan kehadiran Elgan saat ini tetapi, di sisi lain ia tidak akan bisa melupakan sosok yang selama ini sudah membuat ia melupakan kenangannya dengan Elgan.

Entah saat ini aku harus memilih salah satu atau tidak untuk bersama keduanya.

Aku hanya menoleh dan tersentum ke arahnya, tidak menjawab pertanyaan yang ia berikan dalam surat tersebut.

Karena aku masih tidak siap untuk kehilangan dua-duanya atau melepaskan salah satu diantara mereka. Mungkin sekarang Alison dan Elgan memang tidak berteman dengan baik, tapi aku yakin jika aku tidak bisa memilih dua kemungkinan tersebut,

Aku akan membuat mereka berteman dengan baik hingga saat yang tepat untuk aku memutuskan akan memilih salah satu atau melepaskan kedua orang yang berharga bagiku.

Sekolah hari ini sudah selesai tetapi, ada hal yang mengganjal di pikiranku saat ini yaitu tentang pertanyaan Elgan yang tadi.

Kalian jangan berpikir pertanyaan yang membuatku bimbang tadi ya! Ini urusan yang berbeda.

Sebelum aku keluar dari pintu kelas, Elgan mencegatku dan bertanya, "Kalau mau daftar OSIS bisa ke siapa ya Cel?".
Satu pertanyaan yang bisa membuatku cukup bingung, apa yang membuat dirinya ingin ikut OSIS padahal ia bukan anak yang rajin.

Entahlah aku mulai pusing, Elgan adalah tipe cowok yang susah ditebak.