Thanks, Alison. [Completed]

[4] Alison Aldrich.

"Lo lucu kalau lagi serius." ucap gue sambil tersenyum kearah Acelin yang sedang menulis.

"Biasa aja." Balas Acel.

---

Sejak SMP, gue udah sadar dengan keberadaan Acel dimana kita berada di satu sekolah yang sama.

Acel adalah sosok cewek pendiam, dimana saat semua cewek sibuk bergosip, bercanda, dan gadis ini sama sekali tidak melakukan kegiatan diatas.

Acel hanya membaca lembar demi lembar buku yang ia pegang dimanapun ia berada dan itu yang membuatnya berbeda dari gadis yang lain.

Pertama kali gue kenal Acel, sebenarnya ia sosok yang cukup fun, bisa membawa suasana, namun memang pendiriannya yang cukup tenang membuat Acel ini gak banyak mengeluarkan kata-kata.

"AL, PAK BAMBANG UDAH DATANGGG." Teriak gadis didepanku hingga membuyarkan lamunanku.

"Ngagetin aja Cel, gue pikir ada apa. Cuma pak Bambang kok."

"HEI KAMU YANG DISITU, MAJU KE DEPAN SEKARANG!" Teriak pak bambang sambil menunjuk kearahku.

Gue jalan ke depan dengan santainya, pak Bambang gak serem kok.

"Kerjakan soal nomor 1." perintah guru ini seenaknya.

"Yah.. bapak ini kayak gak tau aja kalau saya itu gak mau pakai otak saya buat nomor 1."

"ALISONN!! CEPAT KAMU BERDIRI DI DEPAN KELAS."
teriak pak Bambang menyuruhku keluar kelas.

Gue berjalan keluar kelas dengan malas, karena itu tandanya gue gak bisa godain Acel lagi. Gak lama pas gue lagi berdiri tiba-tiba Anara keluar dari dalam kelas.

Awalnya gue gak tau tujuan Anara keluar dari kelas ngapain, tetapi saat Anara kembali dari toilet,

Ia membawa satu botol air mineral buat gue.

Anehnya lagi, dia pas lewat gak ngomong apa-apa sama sekali.

"Ih ngapain sih Anara."

Tanpa ada yang menyadari ternyata sedang ada sosok yang memperhatikan Alison sekarang.

VOTE AND COMMENT!!❤❤