[Curhat] Polos

85 5 1
                                    

Hwang minhyun seorang ketos yang pada dasarnya masih kelas sebelas harus bertanggung jawab akan event yang akan di adakan sekolahnya. Yah, event yang diadakan sebelum ujian satu semester dimulai. Event ini biasa disebut Classmeet. Jadi setiap semesternya, semua kelas harus mempunyai perwakilan untuk menunjukan bakat dari setiap kelasnya. Dan setiap kelas akan membangun stand yang sudah disiapkan oleh sekolah. Kenapa minhyun yang bertanggung jawab? Karena dia adalah ketua panitia dari event ini, makanya dia sibuk banget sampai-sampai seonho agak dilupain. Tapi seonho masih bisa mengerti dengan kesibukan pacarnya ini. Setiap hari ia membawa bekal untuk minhyun karena minhyun terlalu sibuk dengan event ini sampai lupa makan, jadi sebagai pacar yang baik ia selalu siap sedia makanan apalagi untuk dirinya sendiri.

"Kak makan dulu ya." Seonho menyuapi minhyun yang sedang mengetik berkas yang tak di mengerti seonho. Suap demi suap minhyun habiskan tanpa melihat seonho sekalipun. Setelahnya bel masukpun sudah berbunyi,seonho pamit dan meninggalkan minhyun yang masih berkutik dengan berkas laknat itu.

...

Huft

Satu tarikan nafas terdengar dari seonho. Hari ini ia menunggu minhyun untuk pulang bersama namun minhyun menolak karena masih ada urusan dengan event ini. Minhyun menyuruh seonho pulang bersama daehwi dan dino. Namun pada kenyataannya daehwi sudah pulang bersama baejin. Dino? Ia masih diperebutkan chanyeol dan kevin untuk pulang bersama hingga membuat seonho harus mundur. Tadinya ada dua pesaing minhyun yang menawarkan pulang bersama namun seonho menolak dengan alasan sudah di jemput, padahal tidak sama sekali.

Terdiam. Seonho merasa kesepian tanpa kehadiran minhyun disisinya. Tanpa senyum dari minhyun dan tentunya tanpa perhatian yang selalu di berikan minhyun pada seonho.

Tinnn tinnn

Sebuah klakson mobil membuyarkan lamunan seonho yang masih terduduk di area halte.

"Kak wonu."

Wonwoo melambaikan tangannya dan seonhopun membalas lambaian tersebut.

"Hoho, kenapa kamu sendirian? Minhyun mana?" Ucapnya dari dalam mobil dan tentunya dia berada di bagian belakang karena bukan dia menyetir.

"Dia masih sibuk sama eventnya kak."

"Ohh sini bareng aja sama kakak."

Seonho mengangguk dan berjalan menuju mobil tersebut. Seonho duduk dan mobilpun mulai berjalan.

"Kakak gak pulang sama kak mingyu?"

"Enggak, dia sudah pulang duluan. Mungkin dia mempersiapkan sesuatu buat nanti malam. Kan nanti malam,malam jumat." Ucapnya sambil tertawa lalu menutupi mulutnya karena tersipu malu.

"Hah?"

"Astaghfirullah kakak lupa kalo ada hoho."

"Ohh yang kakak maksud itu yang perang-perangan di ranjang ya?"

Ok, wonwoo mulai diam membeku. Tak tau harus berbuat apa. Dan hoho pun mulai menatap ke arah jendela dengan ekspresi yang sulit diartikan lalu menatap wonwoo kembali.

"Hoho mau cerita. Cuma hal sepele sih."

"Cerita aja ho, kakak siap mendengarkan."

"Hoho polos banget ya? Tpi kok kak minhyun mau ya sama hoho? Ngejaga hoho banget malah."

Wonwoo melihat kilatan kesedihan di mata seonho. Dia yakin bahwa sekarang seonho mulai merasa dirinya tidak berguna buat minhyun. Dan menganggap dirinya tak seperti wonwoo yang selalu melakukan 'itu' dengan mingyu. Dan sebenarnya wonwoo itu tahu bahwa seonho pasti tak mengerti dengan apa yang ia katakan tempo hari di chatan, walaupun sudah bertanya pada minhyun.

"Justru itu Minhyun gak pengen nyakitin hoho. Gak pengen buat hoho gak suci,bukan maksudnya kakak gak suci tapi minhyun pengen jaga hoho dengan baik dan bahagiain hoho."

Seonho termenung sebentar. Benar, minhyun tidak pernah menuntut apapun dan tidak pernah melakukan yang diluar batas yang tidak dimengerti seonho. Yah hanya sebatas mencium bibirnya saja,tak sampai lebih dari itu. Seonho tak mengerti, namun dari yang dikatakan wonwoo, seonho dapat sedikit pelajaran. Ia menatap wonwoo dan tersenyum lebar.

"Smoga kak minhyun emang gitu. Makasih kak udah dengerin celotehan gaje dari hoho."

"Santai aja gak papa kok, kakak bakal dengerin hoho."

"Makasih banget ya kak."

"Iya sama-sama hoho kan adiknya kak wonu."

"Uhh terharu."

"Hehe sini sini kak wonu peluk."

Seonho dengan senang hati memeluk wonwoo.

Yah kita dapat pelajaran kan dari semua ini? Gak semua yang terlihat bercelah itu terlihat buruk. Smoga kita bisa memperlajari semuanya dengan baik ke depannya.

Not Same! [Seonho♡Minhyun] √END√Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang