Not Same! [Seonho♡Minhyun] √END√

Hayoloh apaᕙ(⇀‸↼‶)ᕗ

Semangat amat sih scrollnya🙄

Holla! Aduh kambek lagi nih sama hoho
(づ￣ ³￣)づ

Sebenernya mo bilang ae kalo aku tuh udah buntu sama nih cerita. Udah dapet ide sama endingnya tapi males ngetik ehehe. Maap maap aja kalo apdet  selalu tentang mansive. Lah wong kenyataannya emang gitu

Ini juga sebenernya apdet gara2 mansive 😂

Gc voy udah bubar dari beberapa bulan yang lalu gengs 👉👈

Kangen? Ada sih hehehe

Kangen banyolan mereka di gc. Sekarang juga lebih deket ke kak baejin sih sebenernya hehehe. Ututu aku miss kalean eoh!

Ya intinya aku bakal apdet kalo emang lgi gabut dan mengenang masa2 di gc:')

Nyesel chatannya aku apus:'

Btw juga.. Hoho sama Mr.Hwang udah 7 bulanan nih guys! Dua bulan lagi lahiran, ggg.

Side story Seonho
( Cinta yang menggemaskan )

Pagi hariku diawali dengan suara kicauan burung di sekitar rumah. Aku menatap layar telfon pintarku dan mengambilnya. Aku menyunggingkan senyumku saat sebuah chat mengisi bar notifikasi layar.

Mr.Hwang: Pagi ❤

Cukup indah bagiku untuk memulai hari dengan ucapan darinya,walaupun hanya sebatas ungkapan lewat chat.

Aku membalas sapaannya, namun ternyata dia sudah tidak online lagi. Aku mendesah kecewa. Ku hempaskan lagi tubuhku ke kasur yang memang empuk.

Waktu bagai roda yang selalu berputar. Aku terkadang mengingat bagaimana kebersamaan kami berdua. Canda tawa dan terkadang saling menyueki satu sama lain karena mood yang kurang baik. Tapi, terlepas dari semua itu. Aku bahagia bisa bersama dengannya. Hanya dengan satu kata darinya saja sudah membuat moodku membaik. Hanya dengan satu chat darinya saja sudah membuatku hatiku bergetar. Aku sangat menyukainya.

"Hari ini, bukankah hari spesial? Apa tidak ada sesuatu yang istimewa yang akan ia lakukan darinya?"

Aku terus khawatir setiap kali hari spesial ini datang. Tiap bulan, yah. Sudah seperti jadwal wanita yang sedang haid. Dan setiap satu hari dalam setiap bulan itu, kami merayakannya secara sederhana.

"Apa dia ingat?"

Aku mengacak rambutku frustasi. Lalu ku benamkan lagi wajahku pada bantal.

"Tak mungkin aku melupakan hari ini."

Aku mendongak, melihat seseorang yang aku tunggu kehadirannya.

"Hari spesial tidak boleh dilupakan dan dilewati begitu saja bukan?"

Aku memeluknya. Tak kuasa menahan air mata yang sudah menguar di pelupuk mata. Ia membalas pelukanku.

"Terimakasih." Ucapku dengan suara yang agak parau karena menangis.

🐣

Buset! Hoho kok gitu sih sifatnya?:(
Gak laik:(
Udahlah. Dripada update mansive mlu kan ya:v
Makasih udah setia nunggu update annya:"