"Setelah pemilihan ketua osis VOY High school. Mari kita saksikan pertandingan basket antar kelas sebelas dan duabelas." Teriak wonwoo yang barusan menjadi mc dadakan.
Pertandingan dimulai, minhyun dengan gantengnya pake baju basket sempet-sempetnya ngeliat kearah calon pujaan hatinya.
Sebenernya ini cuma buat demo doang sih, tapi yang namanya ekskul favorite di sekolah ya harus seru dong. Apalagi ada doi yang setia ngeliat dia sambil meluk tas gambar byeongarinya.
Tapi ya namanya minhyun sama basket itu bagai satu kesatuan yang gak bisa dipisahin. Maka dia lebih fokus sama permainannya, setiap ngeshoot aja slalu masuk ke ring:)
"Ho"
Seonho menoleh seseorang yang memanggil namanya. "Emn siapa ya?"
Iya lah seonho bingung,mana cowok di sampingnya itu cuma narik sudut bibirnya dikit doang. Bukan kek senyum,lebih ke orang "sok swag" gitu."Lupa ya sama kakak?"
Seonho nambah cengo. Cowok di sebelahnya ngehela nafas kasar lalu ngusak rambut seonho.
"Gue kakak kelas hoho waktu smp."
Seonho mengingat-ngingat,dulu waktu jaman smp seonho itu banyak kakak kelas yang nempelin dia (kiyowo sih:v). Pas jadi kakak kelas,adek kelasnya yang nempelin dia.
"Kak se-hun?" Dengan nada ragu yang terpancar dari wajah seonho. Cowok yang di tebak seonho pun menyunggingkan senyumnya, dikit.
Lagi,sehun mengacak rambut seonho. "Akhirnya inget juga."
"Ehehe maaf kak." Seonho menunjukan jari telunjuk dan tengahnya di samping kepala lalu tersenyum lebar.
"Mau temenin kakak ke kantin?"
Seketika perut seonho berbunyi,sehun terkekeh lalu menarik tangan seonho.
"YEEEEEE" suara tim minhyun terdengar sangat keras karena mereka memenangkan permainan ini. Awalnya minhyun ikut senang namun saat melihat bangku penonton,senyumnya luntur begitu saja.
Beruntungnya ekor matanya masih bisa menatap orang ia cintai dari kejauhan. Tapi ia heran,kenapa ia berpegangan tangan dengan lelaki lain? Minhyun langsung berlari menghiraukan teman-temannya yang terus memanggil namanya.
"Makan yang banyak ya." Nadanya biasa aja,gak ada senyuman juga.
"Iya kak."
Seonho mah kalo sama makanan itu udah nomer dua selain byeongarinya yang di nomer satukan. Makannya biasa aja sih,soalnya tadi seonho udah makan banyak. Maka nya dia agak gak terlalu fokus sama makannya. Sehun ngacak rambut seonho lagi.
Bugh
Itu suara minhyun yang duduk di sebelah seonho. Sehun yang berada di depan mereka hanya mengrenyitkan dahinya. Seonho merasa ada yang merhatiin dia dari samping pun meliriknya.
"Wah kak minhyun,udah selesai demonya? Maaf ya hoho gak liat sampe selesai soalnya nemenin kak sehun ke kantin."
Minhyun melirik sehun dengan tampang tak sukanya, begitupun dengan sehun. Minhyun berusaha biasa aja lalu kembali menyunggingkan senyuman untuk seonho yang tercinta,eeeaaakkk.
"Emn bentar ya kak, hoho mau ke toilet dulu." Seonho ngacir sendirian ke toilet meninggalkan duo lelaki yang sedang memulai perang dingin satu sama lain.
"Lu siapanya seonho." Ucap mereka bebarengan.
"Gak usah macem-macem sama dia. Jangan pernah deketin dia,apalagi sampai ngusak rambut dia seenak lu." Tau lah yang ngomong itu siapa.
Sehun menopang dagunya dengan kedua tanganya.
"Emang lu siapanya dia sampe bilang kaya gitu. Lu gak ada hak buat itu." Nada dan mimik wajah sehun sangat memperlihatkan bahwa ia meremehkan status minhyun dengan seonho.
Minhyun menghela nafasnya kasar.
"Tenang,jangan nanyain gue siapanya dia. Yang jelas,gue itu udah ditakdirin sama dia."
Sehun mendecih. "Kalo dia gak mau sama lu gimana?" Sebelah alisnya terangkat.
Skakmat sih sebenernya. Kan minhyun sama seonho baru kenal tiga hari ini, gak pernah chatan juga. Mana mungkin seonho mau nerima minhyun yang memang baru seonho kenal. Kan kalo gini jadi berasa kakak adek zone:")
"Diem kan lu. Gue anggap, lu setuju sama pernyataan gue barusan."
"Diem gue bukan berarti nerima pernyataan lu."
"Emn ini ada apa ya kak?"
Minhyun sama sehun langsung pasang posisi dan mimik wajah seperti semula.
"Kakak pergi ya ho." Ya,tanpa senyum atau apa, sehun langsung pergi.
Seonho mengangguk. "Kakak anter ke kelas ya ho." Dan seonho mengangguk lagi, untung gak patah tuh tulang lehernya gegara ngangguk mulu:v
Bah rejteh sangadh aku ini:"(Sampai di kelas emang udah rame. Sekarang hari terakhir mereka jadi satu gugus, kemungkinan satu kelasnya juga dikit. Hari ini mereka selfie bareng satu gugus terus di upload deh di ig,alay ya:(
"Nah adek-adek yang manis,terutama yang pake lipstik merah itu." Tatap baejin pada daehwi yang terus memandangi baejin dengan seyum merekah. Ya namanya gugus D itu gak bisa diem jadi ya mereka berdua di cie-cie in. Merona dah pipi daehwi,malu dia tuh digombalin di depan umum.
"Hust diem-diem, kakak mau bilang kalo ada kejutan buat seseorang di gugus ini." Suara deep baejin emang mantep dah,daehwi makin cinta. Semua anak gugus D pada bisik-bisik. Biasanya kan kalo kakel bilang kek gitu berarti ada yang spesial,mereka menimang-nimang siapa yang bakal di kasih kejutan.
Minhyun masuk dengan gantengnya. "Maaf saya terlambat,abis shalat tadi."
Bah pada ambyar kan, udah ganteng, sholeh lagi:)"Udah di sampein?"
Baejin mengangguk. "Jadi- seonho."
Semua menatap seonho yang berada di bagian paling belakang setelah minhyun mengucapkan itu.
"Duh gue deg-degan nih." Gumam minhyun yang masih di dengar baejin.
"Slow ae hyun."
Baejin berdeham, membuat seluruh anak gugus melihatnya. "Seonho coba kamu berdiri di tengah-tengah situ." Baejin menunjukan tengah-tengah barisan meja. Seonho menurut,ia menatap kedua kakelnya dengan wajah bingung.
Minhyun menghela nafas panjang lalu maju ke depan. Ia agak berlutut di depan seonho,semua anak gugus kaget apalagi seonho. Minhyun mengambil sesuatu di belakangnya, ya bunga (liat cover story ini)
"Be mine?"
Bah itu grogi atau apa mas? To the point amat, kan yang lagi videoin pada cengo. Gak romantis nih,kata anak gugus D. Baejin mesem-mesem,pen ngakak aja. Dia ngasih kode ke yang lainnya biar diem.
Seonho ngangguk pelan, "iya mau kak."
Semua kelas riuh, apalagi daehwi sama dino yang udah ngasih info di segala macam sosmed kalo minhyun udah jadian sama seonho. Wah ini mah lambe turah banget mereka ya, gimana gak? Baru beberapa detik di posting, yang coment sama like udah ratusan. Bahkan anak gugus lain dan guru pun pada datengin kelas gugus D:)
Minhyun masih diem aja, seonho deketin mukanya ke wajah minhyun sambil melambaikan tangannya di depan wajah minhyun.
"Kak?"
Minhyun gelagapan, iyalah tiba-tiba ada bidadari di depannya gimana gak grogi coba.
"Ah maaf, serius ho?"
"Beneran kak."
"Love you my baby chick."
"Love you too kakak ademnya hoho."
Ya mereka saling lempar senyum,minhyun mah maunya langsung meluk tapi malu banyak yang ngeliat.
KAMU SEDANG MEMBACA
Not Same! [Seonho♡Minhyun] √END√
FanfictionBayangin punya pacar ketos rasa dilan! Istighfar aja terus!!! Mereka gak sama,bener-bener gak sama. Tapi ya mau gimana lagi, satunya 2G dan satunya 10G jadi bisa saling melengkapilah ya? "kak yang tadi itu apa?" "itu tanda kasih sayang." "yaudah hoh...