Not Same! [Seonho♡Minhyun] √END√

KUA

Jadi sebenernya tuh seonho lagi ngambek sama minhyun soalnya si byeongari dia keinjek sama bu jessica yang dititipin beberapa hari yang lalu. Tau gak? Kalo ibu negara lagi marah itu rasanya bakal kayak perang! Apalagi ini menyangkut jiwa dan raga sang byeongari.

Kayak sekarang, minhyun yang tadinya harus berwibawa di hadapan banyak orang,ini malah ngrengek-ngrengek sama seonho biar dimaafin. Padahal yang salah kan ibu jessica, tapi seonho masih bisa mikir apalagi dibantu sahabat laknatnya yang membiarkan seonho berfikiran kalo minhyun iu salah. Kan yang ngasih saran nitip di ibu jessica itu minhyun, otomatis dia yang akan salah.

Padahal nanti malam itu malam minggu tapi karena seonho ngambek, jadi malming kali ini bakal tertunda keknya.

Ruangan osis dengan luas yang sama dengan kelas pada umumnya itu sedang ramai karena ada kumpulan osis. Sebenarnya minhyun kali ini harus mempresentasikan hasil kerja kerasnya di depan anggotanya, namun karena milea kita sedang acara ngambek maka dia harus membujuknya terlebih dahulu. Jangan heran kalo seonho itu juga anak osis, karena dibalik mode rada-radanya itu tersimpan ide-ide yang bagus. Makanya seonho direkrut baejin sang wakil ketua osis.

Dipojokan bangku meja kotak/? Disana ada seonho,daehwi dan dino yang sedang berbicara.

"Kak, aku ijin ngambek dulu ya ke kak minhyun."

"Jangan ho, dia kan udah bikin byeongari kamu mati." Ucap sang mahadewi, gak. Itu daehwi yang bilang,kompor emang.

"Mak, kalo ngajarin anak polos yang bener dong." Dino melirik ke arah seonho. "Hoho kamu harus ngambek sama dia,jangan biarin dia meluluhkan hati hoho sedikitpun. Hoho harus bersikap cuek sama dia,ngerti?"

"Yeee sama aja kali din." Daehwi menoyor dino. Sedangkan yang ditoyor hanya cengengesan tanpa dosa. Seonho? Jangan tanya!

"Oh jadi gitu hwi sama din, baru tau gue sifat kalian yang aslinya." Entah dari mana datangnya, minhyun sudah berada di belakang mereka bertiga. Daehwi dan dino yang merasa ke-gap pun langsung ngacir pergi. Minhyun gak urus,yang penting pujaan hatinya gak marah lagi sama dia. Minhyun duduk di sebelah seonho, dengan tatapan memelas ia memegang tangan seonho dengan penuh perasaan.

"Ho,maafin kakak ya. Kakak gak maksud gitu."

"Hmn"

"Ya Allah ho. Kalo kakak salah,kakak minta maaf sebesar-besarnya sama hoho. Kakak gak mau diem-dieman sama hoho sampai kayak gini." Minhyun menunduk lalu menatap seonho dengan sendu.

"Ho, kakak berusaha menjadi yang terbaik buat hoho. Kakak gak mau kehilangan hoho, kakak sayang hoho."

Lama terdiam, tak ada tanda-tanda seonho mau bersuara. Minhyun mulai frustasi namun seonho membalas pegangan minhyun dan mulai tersenyum.

"Kak ke KUA yuk "

Jelas! Ini membuat Hwang minhyun kita tercengang dengan pernyataan seonho yang baru menginjak usia 16 tahun ini. Minhyun mempererat pegangannya dan menatap seonho dalam.

"Kamu masih kecil,mana mungkin ho."

Hoho tercekat dengan pernyataan minhyun.

"Kak, aku mau ngajakin kakak ke kua buat beli byeongari. Disana banyak yang jualan, kakak mikirnya apaan?"

Ok, minhyun mulai bingung namun perlahan mulai paham yang dimaksud seonho.

"Ho, mana ada yang jualan byeongari di depan KUA. Mending kamu searching tentang KUA deh."

"Emng knpa sih? Hoho kan cuma ngajakin doang."

"Ho, KUA tuh tempat buat orang nikah ho."

" Hah masa sih? Yaudah nikah yuk kak."

Ok ini lebih kaget dari sebelumnya karena ini beneran! Minhyun memegang kedua pundak seonho dan menatapnya lagi.

"Ho, kakak masih punya jabatan ketos. Ntar kalau kakak udah jadi pengusaha kaya raya baru kita kawin trus nikah oke."

"Ok, hoho siap nunggu kakak." Secercah harapan dari hwang minhyun akan yoo seonho akan segera tercapai, minhyun yakin itu. Mereka saling tersenyum dan minhyun memeluk seonho. Dasar ketos bobrok! Di depan anggota osis yang lagi kumpul malah enak-enakan pacaran. Tapi ya namanya hwang minhyun itu gak bisa dilawan bray. Dia mainnya sadis soalnya, makanya pada gak berani ngomongin dia.

"Hwang seonho."

"Iya? Apa Mr.hwang?"

Dan mereka pun bahagia diatas penderitaan baejin yang sedang menahan rasa kesalnya akan makalah yang dibuat minhyun.

"Duh nanya enggak ya? Kalo gak nanya, takut salah nih."