Not Same! [Seonho♡Minhyun] √END√

Daniel masdepnya saia:v g.

Saia juga gak ngerti kenapa daniel ada di chapter ini:(
Judulnya juga,astaga /nepok jidat
Enggak kok, daniel bukan masdep saia tapi kyuhyun masdep realnya saia :*

Udah lah yah, jangan mikirin judul yang saia buat, itu juga gabut bikinnya.

Masih di hari yang sama dengan chapter sebelumnya. Hari ini seonho ada penyuluhan bareng daniel dkk. Bah!
Pada penasaran gak sih sama daniel? Dia siapa?

Yok tebak-tebak an!!! Yang bener nanti saia bakal kasih 20 fact about me hehehe kalo yang salah, harus jungkir balik salto sambil nyebutin minseo anti karam!! Huhuhu enggak ding :v

Berhubung kebenaran daniel gak akan terungkap untuk beberapa chapter ke depan, maka penonton harap sabar ya. Hehehe

"Ho, lo ngerti gak?" Dino nanya sama seonho yang ngangguk-ngangguk kek patung kucing di toko-toko. Eh? Salah yah? :v

"Gak tau. Hoho ngikut ngangguk aja."

"Bangsul!"

"Hust jangan gitu ngomongnya din."

Hehehe aja dino mah kalo daehwi udah ngelarang dia. Gak tau dah ngapa ada penyuluhan yang bikin mumet otak mereka.

"Kak! Istirahat dulu sih. Puyeng nih!!" Teriak daehwi yang memang udah puyeng banget. Tau puyeng kan gaes? '-'

Daniel ngangguk nurut. Yang lain bersorak terus berhamburan keluar kelas buat ke kantin.

"Ho. Lemes amat. Nitip aja ya?"

Seonho emang lagi agak gak enak badan gaes, makanya dino khawatir sama dia. Daehwi juga khawatir.

"Lo duduk aja disini ya ho."

Daehwi udah pantes banget dah kalo jadi emak-emak. Setelahnya, mereka berdua melesat ke kantin. Meninggalkan seonho dan daniel di kelas. Daniel ngeliat ke arah seonho dengan tatapan khawatir juga. Soalnya seonho pucetnya nambah parah gitu. Dia ngehampirin seonho yang lagi nenggelemin mukanya di meja.

"Ke uks aja ya ho?"

Seonho mendongakan kepalanya sambil menggeleng pelan. Daniel duduk di sebelahnya.

"Daripada nambah sakit. Ayo kakak anter."

"Hoho mau kak minhyun."

Daniel menghela nafasnya. "Kenapa dia? Sedangkan ada kakak disini?"

Seharusnya daniel gak ngomong gitu kan ya? Gak tau. Daniel mah kalo sama seonho suka gitu.

Seonho diem aja. "Yaudah kalo kamu gak mau ke uks."

Daniel tahu seharusnya dia sadar, bahwa seonho sekarang hanya cinta dengan minhyun. Seseorang yang berada di hati seonho sekarang. Rasanya ada rasa aneh tersendiri di hati daniel, namun dengan cepat ia menepis hal itu.

"Kamu cinta banget ya sama minhyun?" Begitupun daniel dan yang lainnya. Pasti penasaran akan hubungan mereka yang keliatannya adem ayem dan kalaupun berantem, mungkin hanya hal sepele doang. Masalah hati juga pada penasaran kan ya? Seonho, dia itu masih terbilang polos banget buat ngerti cinta-cintaan. Tapi kalo udah sama minhyun, kayaknya dia udah ngerti cinta 100%

"Emangnya kenapa kak?"

Daniel menggeleng. Lagi-lagi ia harus menerima kenyataan, bahwa apa yang ia lihat benar adanya. Daniel tersenyum hangat lalu mengelus puncak kepala seonho dengan lembut.

"Baik-baik ya sama hubungan kamu dengan minhyun. Kakak harap dengan adanya dia, bisa selalu ada buat kamu."

Seonho ngerti gak ngerti kalo yang ini. "Maksudnya ada buat selalu nemenin hoho beli byeongari gitu?"

Kan? Daniel rasanya pengen gebrak meja kalo gak inget seonho lagi sakit. Elus dada saia saja mas, eh '-'

"Bukan gitu ho. Disaat ada seseorang yang udah ngisi hati kamu. Maka orang tersebut yang akan selalu terngiang oleh kamu. Apalagi kalo emang saling mencintai. Dunia serasa milik berdua, yang lainnya ngontrak." Keduanya terkekeh pelan.

"Keduanya akan saling menjaga satu sama lain. Kekuatan cinta itu sangat luar biasa. Yang tadinya tidak mungkin menjadi mungkin." Lanjutnya

Udahlah. Cinta-cintaan mulu dah. Daniel tersenyum lagi, ia berdiri.

"Kalo kamu ngerasa tersakiti sama dia, dateng aja sama kakak ya." Daniel berjalan keluar kelas bersamaan dengan daehwi dan dino yang memasuki ruang kelas sambil menenteng makanan yang banyak.

"Ayo makan ho!!" Seru dino yang udah kelaperan dari tadi. Seonho ngangguk aja. Daehwi dengan telaten ngeluarin semua makanan dari kantong plastik.

Jadi pelajaran apa yang kalian dapat dari dua chapter spesial ini?

Tematik? Sains? Bahasa? G.