(Masih) classmeet||Special Mansive♥

59 4 2
                                    


Mulmednya di puter eak :v







Matahari rupanya mulai menenggelamkan tubuhnya dari permukaan bumi. Terlihat warna jingga yang menandakan bahwa ia akan menghilangkan terangnya lalu berganti dengan terangnya rembulan di malam hari dan tentunya dihiasi bintang-bintang yang tertata di langit gelap.

Wacana clasmeet juga masih berjalan dengan lancar. Banyak stand yang sudah merapihkan tempatnya. Tak terkecuali dino dan daehwi yang sedari tadi sibuk dengan standnya namun terhenti karena couple masing-masing menghampiri mereka dan membantu mereka. Tentang couple, akhirnya dino memilih chanyeol menjadi kekasihnya. Baru saja mereka jadian karena chanyeol menembaknya di depan stand kelasnya. Gak romantis memang, namun ini yang sudah ditunggu-tunggu dino sejak lama,chanyeol menembaknya dan hal itu terjadi. Makanya ia tak menyia-nyiakan hal itu dan memilih menerima chanyeol dengan senang hati. Kevin? Ntahlah. Sepertinya ia sakit hati, tapi ia tetap tegar dan mencoba membuka hati untuk yang lain.

Daehwi dan baejin masih sama kek dulu. Iya,romantis-romantis anjing masa '-'

"Babi sini woy!"

"Apaan sih nyet."

"Jangan ngegas,bibirnya jangan di manyun-manyunin gitu bi. Nanti hyung khilaf gimana hah!"

"Biasanya juga khilafin hwi mulu." Sergah daehwi pada baejin. Yah sebenernya mereka itu memanggil mereka dengan sebutan itu jika sedang romantis. Kadang baejin memanggil daehwi dengan sebutan khadijah dan daehwi memanggil baejin dengan sebutan mas bram. Aneh memang namun itu yang membuat mereka makin lekat :)

Kalo wonwoo sama mingyu jangan ditanya lagi. Mereka sering jalan-jalan,makan bersama dan lain halnya yang membuat mereka nambah deket.

Guanlin sama jihoon sih kek kakak adek an tapi bangsat pake banget :v
"Hyung,gimana penampilan guan? Bagus kan? Spesial buat hyung bantet kesayangan guan." Ucapnya sambil mencubit hidung jihoon.

"Ish jangan asal cubit guan. Hyung gak suka." Ia memegang hidungnya sambil cemberut.

"Mau guan cium hyung?"

Jihoon langsung natep tajam guanlin.

Sedangkan scoups dan woozi memang diem-diem bangsat pacarannya. Gak ada yang tau mereka seromantis apa. Soalnya si scoups itu dingin banget sedangkan si woozinya ngegemesin. Berbanding terbalik tapi kalo sekalinya mereka ngumbar kemesraan dihalayak umum,maka semua pada iri :)
Btw,scoups ini dulunya daniel yak. Dia ganchar -,-




Ok selesai sudah menyelesaikan kisah absurd mereka. Kita kembali pada MinSeo kita yang tersayang :)

Senja mulai tenggelam,iya matahari terbenam maksudnya. Lampu kelap-kelip mulai dinyalakan,cahaya di sekitaran yang sedikit terang-terang redup membuat susana seperti romantis.

"Kak,hoho mau bantuin bersih-bersih stand kelas hoho nih."

Minhyun menahan seonho,lalu menariknya agar bersandar di pundaknya. Mereka sedang duduk di tengah-tengah masyarakat warga VOY,membuat semua orang yang melihatnya menatap iri.

Suara di stage mulai terdengar. Tau lagunya kan? Gue lupa penyanyinya soalnya :v

"Ho." Saut minhyun membuat seonho melirik kearahnya.

"Tau gak,kenapa kakak suka pake emot orang lari?" Seonho menggeleng.

Minhyun memegang pundak seonho,menatapnya dalam. "Kakak suka emot itu karna dia gak pernah capek lari, lari menggapai mimpi untuk masa depan sama kamu yang cerah."

Minhyun tersenyum,apalagi seonho yang udah ngeblush karenanya.

"Ayo bareng-bareng bikin masa depan yang cerah." Ujar seonho membuat minhyun berkata "Uhhhh"

Lalu memeluk seonho.
"Ngelaluin susah seneng bareng-bareng." Ujar seonho lagi.

" Ngelewatin semua masalah bareng-bareng.sembari menggenggam tangan mungil anak kita nanti." Jawab minhyun

"Membangun semuanya bareng-bareng sampe hari tua nanti. Ngeliat anak kita tumbuh kembang dengan susah senangnya kita."

"Subhanallah. Ini kayak keluarga sakinah mawadah warahmah banget ya."

"Membangun rencana dlu kak. Kali aja bisa terwujud." Seonho tersenyum di pelukan minhyun.

"Aamiinkan"

Pelukan mereka semakin erat,seonho pun menenggelamkan wajahnya di dada minhyun lebih dalam.

"Saranghae and happy firts mansive buat kita." Bisik minhyun di telinga seonho.

Seonho mendongak,terlihat tatapannya yang seperti kaget mendengarkan pernyataan minhyun.

"Kakak ingat?"

Minhyun mengangguk pasti,tak lupa dengan senyum manis yang ia tunjukan untuk seonho.

"Hoho kira kakak lupa."

"Enggak dong,gak mungkin kakak lupa sama hari spesial kita berdua. Kakak juga nyiapin lagu yang lagi di puterin di stage khusus buat kita. Maaf kakak gak bisa lebih romantis lagi sama kamu."

Seonho terharu, ia memeluk minhyun lagi.

"Don't talk anymore. Yah jangan berkata lagi jika memang semuanya tidak bisa dikatakan di bibir. Semua akan baik-baik saja selama ada kamu di sisiku. Semua akan terasa indah bila kita bersama,susah senang bersama. Saranghae baby chick."

Air mata keluar dari mata seonho. Minhyun mengusapnya,ia tahu bahwa seonho mudah menangis jika sudah begini. Berusaha ia tersenyum dan membuat seonho senyaman mungkin dengannya. Di tariknya tengkuk seonho dan ia pun mulai mengecup bibir seonho. Lembut, yah hanya sekedar mengecup, tidak lebih. Minhyun tersenyum lagi, seonho? Pipinya merona.

"Kamu lucu kalo lagi malu ho."

"Ish kakak,nyuri kesempatan dalam kesempitan." Ujarnya sambil memukul pundak minhyun.

"Kamu mah gak ada rasanya kalo mukul tuh."

"Ih ngeledek mulu kalo masalah ginian."

Minhyun hanya cengengesan sambil memegang pundaknya yang masih dipukul seonho.







































Happy first mansive:*
Thanks to all member:*
Moga langgeng ya kak♡

Not Same! [Seonho♡Minhyun] √END√Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang