Hari dimana..

23 5 0
                                    

"ho terimakasih ya sudah membantu kakak." daniel mengusak rambut seonho dengan pelan,kemudian melajukan motornya Keluar dari perkarangan rumah seonho.

Baru saja seonho berbalik dari tempat ia berdiri. Di teras sudah berdiri seorang lelaki yang memandangnya dengan tatapan yang sulit diartikan.


•••


Seonho dan jihoon sedang berada di dalam kamar seonho. Yah,lelaki tadi adalah jihoon.

"yang tadi itu bukannya kak daniel ya ho?"

Seonho mengangguk, "memangnya kenapa kak?" jihoon menggelengkan kepalanya. Dalam hati ia terus bertanya, "siapa kak daniel ini?"

"oh iya, kak jihoon ada apa kesini?"

Jihoon menepuk jidatnya, "ah iya aku hampir lupa, aku cuma ingin tanya-tanya gitu. Aku punya kucing, tapi bingung mau kasih nama siapa. Nanya sama kak minhyun kayak nanya sama es batu,dingin." keduanya terkekeh.

Fikiran seonho pun melayang,entah perasaannya saja atau orang lain juga merasakannya. Bahwa Mr. Hwang kesayangan sedikit agak dingin dari biasanya. "mungkin dia sedang pusing dengan osis kak,maklum dia kan ketosnya." jawab seonho sekenanya. "hmn ya,kurasa seperti itu."

"tapi btw,kak daniel itu siapa?" akhirnya pertanyaan tersebut terlontar dari bibir jihoon.

"dia..." belum sempat seonho melanjutkan perkataannya, handphone seonho bergetar. Itu ada panggipan telfon dari kak baejin. Seonho mengangkatnya, "ada apa kak?"

Raut wajah seonho berubah, ia mematikan telfonnya. "maaf kak,hoho buru-buru mau keluar."

"mau aku antar?" tadinya seonho mau menolak, tapikan dia ga bisa mengendarai kendaraan. Toh jihoon juga bawa mobil,akhirnya diapun mengangguk. "mau kemana?" tanya jihoon, "rumah kak baejin dan kak hwi."

Setelah mengantar seonho, jihoon meninggalkan seonho di depan rumah baejin dan daehwi yang telah resmi menjadi pasutri beberapa bulan lalu. Seonho mengetuk pintu tersebut dan melihat baejin dengan keadaan terpuruk. "masuk ho." ajak baejin, seonho mengekor baejin Sampai ke ruang tamu.

"jadi kak hwi ketemu sama kak muel lagi?"

"hmn iya. Gue kira awalnya dia ga bakal kaya dulu, ternyata sama aja."

"hoho yakin kak hwi pasti punya alasan tersendiri."

"Dia itu keras kepala."

Baejin tak tahu harus bagaimana, samuel itu seperti masa lalu daehwi yang terindah. Dan entah kenapa, dia menceritakan hal ini kepada seonho. "hubungan lo sama minhyun gimana?"

Kenapa semuanya selalu bertanya padanya tentang hubungan mereka berdua? Memang keduanya sedikit tak punya waktu bersama dan seperti yang disinggung tadi, minhyun agak dingin.

"Udh kalem blm?"

"Jatohnya kek orng jutek," ujar seonho kemrin saat mereka berdua di dalam ruang osis.

"udh bnyk yg bilng aku jutek." minhyun tersenyum simpul.

"Nahkan. Terus gmna?" seonho menopang dagunya di meja menggunakan kedua tangannya.

"Ydh diemin aja. Prinsip sy Dont judge a book by the cover. Semua org selalu menilai seseorang dari sisi luarnya bukan dari sisi dalamnya,Heran." ia terkekeh kecil.

Seonho mempout bibirnya,"Ya karena mreka terlalu malas melihat apa yg didlemnya. Apa yg keliatan, itu yg bakal mereka sukai atau bahkan sbliknya." ujar seonho

"ho." panggil baejin. "i-iya kak?"

Baejin terkekeh, "lo ngelamun?" seonho menggaruk kepalanya yang tak gatal. "berarti bener dugaan gue, lo udah mulai jauhan sama dia. Padahal gue ngeship kalian."

"oh ya satu lagi. Daniel itu siapa?"




































"Dia pernah jadi pacar hoho sehari."

Not Same! [Seonho♡Minhyun] √END√Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang