First Kiss

1.3K 100 9
                                    

Gadis itu bukan kutukan
Gadis itu adalah karunia
Karena benih kehidupan
Ada ditubuhnya
Dan gadis itu lah cintanya
Sang dewa terbuang,
Exo

Flashback

Sana menatap langit yang begitu mendung berangin. Banyak burung merpati berterbangan menghiasi langit taman di depan Hyundai Departement Store.

Hari ini sana sedang dilanda banyak masalah, mulai dari kesibukannya yang membuatnya kesal dan lelah serta beberapa pembullyan yang diterimanya.

Setelah lehernya mulai lelah menatap langit, sana memutuskan untuk mencari bangku di taman indah itu.

Ia duduk dan meluruskan kakinya, ia melepas high heelsnya dan memijit pergelangan kakinya.

Tanpa terasa sana meneteskan air mata karena letih yang dihadapinya, ia merindukan ayahnya dan kehidupan nyamannya di jepang.

Namun kini ia telah melangkah di jalan pilihannya dan tidak mungkin lagi untuknya mundur dari pilihannya ini.

Rintik-rintik hujan mulai mengenai tubuh sana. Sana menatap langit dan menghela nafas lelah.

Sana sangat menyukai hujan, namun untuk kali ini sana benci hujan. Karena hujan turun disaat dia tidak membawa payung dan tengah berada di luar ruangan.

Dengan terpaksa sana beranjak dari bangku putih itu mencari tempat berteduh sebelum hujan semakin deras.

Sana memutuskan untuk beristirahat sembari menunggu hujan reda di dalam sebuah cafe.

Hari ini sana merasa begitu banyak beban yang ditanggungnya dan begitu banyak masalah menghantui kepala kecilnya.

Dering ponsel mengagetkan sana. Ia melirik saku coat nya dan mendapati kalau itu adalah bunyi dari ponsel pintarnya.

"yoboseyo? "

Sana dapat mendengar suara yang membuat sana kesal. Itu adalah suara dari pelatihnya selama menjadi trainee.

Namun ntah kenapa kali ini pria muda berparas sok tampan itu tidak meminta hal aneh padanya malah meminta bantuan sana.

"bisakah kau menjadi model mv sunbae mu, got7? Ayolah sana...kalian akan syuting di malaysia selama 5 hari kalau kau setuju"

Sana mulai berpikir keras, ia mempertimbangkan permintaan pelatihnya itu dengan serius.
Ini bisa menjadi batu loncatan untuk karirnya dan bisa juga menjadi hukuman dari pelatihnya yang ingin mengerjainya.

Tapi semakin sana berpikir semakin banyak keuntungan yang ia dapat dari menjadi model mv itu.

"oke... Aku mau "

Sana menutup telepon dan meletakkan ponselnya di saku coat coklat tua kesayangannya.

Dengan pasti sana melangkah keluar cafe setelah melihat hujan telah reda dan kini menampakkan pelangi yang indah.

"apa ini pertanda kebahagiaan akan datang padaku? " sana merentangkan kedua tangannya dan menatap pelangi indah itu dengan satu harapan yaitu bahagia.


✈✈✈✈✈✈✈✈✈✈✈✈✈✈✈✈✈✈


"aaaaaahhhh, free" sana berbisik pada dirinya sendiri saat ia menginjakkan kakinya untuk pertama kalinya di bandara malaysia.

PUKK..

Sebuah tangan menepuk kepalanya. Tangan besar namun hangat itu membuat sana berbalik dan menatap si pemilik tangan.

Exolution Princess (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang