Sana benar-benar kehilangan akalnya. Bagaimana mungkin orang yang dulu menemuinya sewaktu kecil sekarang ada di hadapannya dengan wajah yang masih sama, tidak menua sedikit pun."kau,....dulu kita pernah bertemu kan? " sana merasa sesak saat mengucapkan beberapa patah kata itu.
Baekhyun dan lay saling pandang dan kompak mereka mengangguk. Dengan perlahan baekhyun menuntun sana untuk duduk di sofa panjang itu.
"kau tumbuh dengan sehat sana chan... " ujarnya sembari menepuk bahu sana dengan lembut.
Sana menepis tangan baekhyun dan menatapnya tajam. Ia melihat semua orang yang terlihat tidak asing baginya.
"kau, kita bertabrakan di bandara kan? Kalian bertiga bertemu aku di vancouver..... Kau di cafe, kenapa kita selalu bertemu, apa kalian stalker? " sana memeluk dirinya yang sedikit ketakutan.
"kau mengingat kami dengan baik sana... " tutur kai dengan tangan terlipat di dadanya.
"siapa kalian ini sebenarnya? Kalian mengenalku dengan baik bahkan sejak aku kecil, kalian juga tidak bertambah tua... Bertemu di beberapa tempat tanpa sengaja, kalian manusia kan? Aku sering mendengar mitos makhluk abadi tapi... Bagaimana mungkin? " sana terus saja berbicara seakan tengah bergumam pada dirinya sendiri tanpa mengindahkan kehadiran ke sembilan pria tampan yang sejak awal hanya menatap sana menyeloteh sendiri.
"wo hoo... Beauty girl, apa sekarang kau sedang berdongeng? Lihat sekelilingmu... Ini abad 21 dan kau masih percaya mitos? " tutur sehun dengan cepat. Seakan ingin menegaskan hal itu kepada sana yang mulai curiga.
"tapi kenapa mereka bisa awet muda? Seharusnya sekarang mereka bertambah tua dan mungkin seusia pamanku..." sana menunjuk baekhyun dan lay.
"ayolah... Kau mungkin lupa, karena itu sudah lama sekali...makanan yang kau makan kemarin saja mungkin kau sudah lupa" suho yang terkenal lihai berbicara ikut memberi alasan kepada sana untuk meyakinkan sana kalau mereka adalah manusia.
"lalu, monster dan ciuman itu bagaimana? " sana menunjuk kyungsoo yang dari tadi berdiri bersandar pada dinding dengan mata terpejam.
"c... C.. Ciu... M? Siapa maksudmu? " baekhyun panik dan mengguncang bahu sana.
"hentikan itu baekhyun, dia hanya berkhayal... Bagaimana mungkin ada monster? Lagi pula dia yang ada di sana itu, si kyungsoo itu adalah ....adalah... Adalah gay" suho sedikit terbata saat mengatakan alasannya kali ini.
Kyungsoo yang semula menutup mata, langsung membuka matanya dan menatap tajam suho seakan mengatakan kalau ia akan membunuh suho.
"gay? Apa aku hanya bermimpi saat itu? "
" benar... itu hanya mimpi sana! " chen mengelus bahu sana perlahan dan tersenyum menenangkan.
"bagaimana kalian tahu tentangku? " sana mulai penasaran dari mana kesembilan pria alien itu tahu tentang dirinya.
"kim Hwang Joo memberikan foto dan biodatamu kepada kami...jadi kami sangat mengenalmu.. "
Bunyi pintu terbuka mengalihkan perhatian semua orang di dalam ruangan itu kecuali kyungsoo yang tetap memejamkan matanya.
"aaah, selamat datang putri kecil ku... " pria berperawakan ramah dengan tubuh sedikit membungkuk ditopang tongkat kayu tua berukiran indah, berjalan masuk dengan merentangkan tangan seakan menyambut seorang tamu yang paling ditunggunya.
"tuan...kim hwang joo?" sana berdiri dan berojigi.
"duduklah, kalian tuan2 juga duduklah... " kim hwang joo duduk di kursi kebesarannya dan menatap semua orang di ruangan itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Exolution Princess (Completed)
FanfictionMinatozaki Sana, putri tunggal bangsawan Jepang clan Minatozaki melarikan diri dan menjadi member idol girlgroup di korea selatan. kehidupannya awalnya berjalan baik sampai ia mengenal gerombolan mafia kelas dunia, Exo. Yang ternyata bukan sekeda...