Sana melangkahkan kakinya di bandara incheon. Dia datang tanpa menyandang nama twice dan ia memutuskan untuk menghilang sementara dengan alasan sakit.JYP yang awalnya tidak mengetahui rahasia sana sekarang telah tahu dan setuju dengan pilihan sana dan membiarkannya istirahat selama beberapa bulan sebelum comeback mereka.
Sana melihat kesekelilingnya ia dengan penyamaran tingkat tinggi bisa lepas dari paparazzi di bandara dan kini ia tengah menaiki taksi menuju ke rumah wali barunya.
Setelah menangis seharian dikamarnya sana memutuskan untuk bangkit dan memilih menjalani hidupnya seperti biasa.
Walaupun niatnya sebenarnya adalah mengungkap kebenaran dari kematian sang ayah.
Sesuai yang diucapkan oleh pengacara keluarganya tuan yamashita, setelah ia datang memberikan wasiat tuan minatozaki, pria paruh baya itu tewas setelah ditemukan keracunan makanan di apartementnya.
Sana yakin itu adalah pekerjaan kotor dari orang yang menaruh dendam pada ayahnya.
"nona, ini adalah apartement milik tuan kim hwang joo... "
Sana kaget ketika supir taksi yang dinaikinya tahu siapa itu kim hwang joo.
"kau diutus olehnya untuk menjemputku? " sana mulai menduga-duga.
"benar nona, tuan menyuruh saya menjadi supir taksi dan menjemput anda agar anda lebih aman ketimbang terang-terangan menjemput anda dibandara nona... "
Mendengar alasan supir itu sana mengangguk dan membenarkan hal itu karena, memang tidak akan aman baginya jika orang itu tahu ia pergi dijemput seseorang.
Sana turun dari taksi dan memasuki gedung apartement mewah itu.
Bukan hanya sebuah gedung, itu lebih seperti sebuah komplek perumahan mewah di korea.
Sana sering melintasi area itu, tapi ia tidak tahu kalau pria bernama kim hwang joo yang merupakan wali nya adalah pemilik gedung apartement itu.
Sana melangkah memasuki gedung utama. Ia menuju ke meja resepsionis dan menanyakan keberadaan tuan kim hwang joo dan ternyata semua pegawai disana sudah mengetahui hal itu dan mempersilahkan sana memasuki kantor mereka.
Langkah sana terasa berat, walaupun semua barang bawaannya sudah diambil alih oleh pegawai disana, namun hatinya yang membuat langkahnya berat.
Ia takut pilihannya itu membuatnya menyesal nantinya.
Sebuah pintu kayu besar dengan kokoh berdiri menghadang jalan sana. Dengan sigap gadis resepsionis yang mengantarkan sana mengetuk pintu dan membukanya untuk sana.
Sana melangkah memasuki ruangan yang sangat luas, dengan tiga buah sofa besar saling berhadapan membentuk lingkaran, sebuah meja kerja di sudut ruangan yang penuh dengan berkas-berkas dan jangan lupakan pemandangan gila yang begitu indah dari jendela kaca.
Gadis resepsionis itu pamit pergi dan meninggalkan sana sendirian diruangan luas itu. Matanya menatap satu persatu interior didalam ruangan itu dan mendapati sesuatu yang janggal.
Sebuah foto yang membuatnya merasa aneh. Rasanya ia pernah bertemu dengan semua orang di foto itu.
Terutama seseorang diantara mereka yang telah mengambil sesuatu berharga miliknya. Hal itu tidak akan pernah ia lupakan seumur hidupnya.
Pria dengan tatapan kejam dan dingin.KRIEEET....
Pintu besar itu terbuka, sana berbalik menatap orang yang memasuki ruangan itu. Dan betapa terkejutnya sana saat ia melihat semua orang di foto itu tengah berdiri tepat di hadapannya.
"minatozaki? " tutur salah seorang dari mereka. Pria itu adalah salah satu pria yang ia temui di vancouver.
"akhirnya kau kembali.... " pria dengan tubuh kurus dan berperawakan cantik itu memeluk sana dengan erat. Seakan tidak ingin kehilangannya.
"maaf kau siapa? " sana berusaha melepas pelukan itu sampai ia melihat wajah yang tidak asing baginya
- walaupun semua orang itu juga tidak asing baginya- pria dengan tatapan kejam dan dingin.Sana yang tadinya berontak kini malah memeluk pria itu erat dan menenggelamkan wajahnya di bahu pria itu. Ia merasa malu untuk sekedar menatap pria yang merebut sesuatu darinya itu.
Seseorang menarik tangan pria yang memeluk sana hingga sana bisa lepas dari kungkungan eratnya.
"kau mau membunuh sana, ha?... " ujar pria dengan mata kucingnya.
"kalian siapa? " sana kembali bertanya dengan wajah super bingungnya.
"kami Exo... " tutur pria dingin itu.
To be continue....
#pendek ya? 😅
Sengaja buat flashback di next...😀
Please komentar n dukungannya ya...
💬🌟👇Spoiler....
*kyungsoo
*sana
*secrets
KAMU SEDANG MEMBACA
Exolution Princess (Completed)
FanfictionMinatozaki Sana, putri tunggal bangsawan Jepang clan Minatozaki melarikan diri dan menjadi member idol girlgroup di korea selatan. kehidupannya awalnya berjalan baik sampai ia mengenal gerombolan mafia kelas dunia, Exo. Yang ternyata bukan sekeda...