24

20.3K 713 3
                                    

Dirumah sakit Alfi sudah dirawat oleh dokter,diperjalanan menuju rumah sakit tadi Alfi sempat pingsan karna kekurangan darah.
Sekarang dia sudah berada diruang rawat.

"Suster dimana kamar anak saya,dia korban kecelakaan?tanya papa alfa dan alfi.

"Alfi Aditama?tanya suster.

"Benar sus"jawab papa mereka.

"Ruang rawat mawar lantai 3 no 10"ucap suster.

"Terimakasih sus"ucap papa mereka,alfi dan alfa.

Papa alfi berlari menuju lift,menekan angka 3 dan menunggu.
Sampai dilantai 3 dia mencari kamar rawat no 10.

"Alfi"ucap papa alfi membuka kamar rawat no 10.

"Oh,maaf"ucap papa alfi menyesal,karna kamar itu bukan untuk 1pasien.

Papa alfi masuk dan mencari Alfi.

"Alfi"ucap pelan papa alfi,melihat alfi yang tertidur.

Kaki Alfi digips.

"Anda orangtua pasien?tanya dokter yang baru datang.

"Benar dok,saya papanya"jawab papa alfi.

"Pasien tidak mengalami luka serius selain kakinya,kami sudah mengecek seluruh badannya"ucap dokter.

"Bagaimana kondisi kakinya?tanya papa alfi.

"Kakinya patah tidak parah,mungkin karna tertimpa motornya,kami sudah memasang pena untuk mempercepat penyembuhan,tapi pasien tidak bisa melakukan aktifitas yang berat,lebih baik jika dia tetap diam"ucap dokter.

"Terapi akan membantu jika nanti sudah kering jahitannya"tambah dokter.

"Papa"ucap alfi terbangun mendengar suara.

"Alfi,kamu sudah bangun"ucap papa alfi.

"Kaki aku"ucap alfi.

"Kaki kamu digips jadi tidak bisa digerakkan"jawab papa alfi mengerti.

"Berapa lama aku seperti ini?apakah aku akan lumpuh?tanya alfi sedih.

"Jika kamu terus berjuang dan bersabar dalam beberapa bulan kamu bisa berjalan lagi"jawab dokter.

"Tuch kamu dengar,kamu masih bisa berjalan"ucap papa alfi.

"Tapi bulan depan aku ujian pa,aku gak mungkin dirumah sakit terus"balas alfi.

"Nanti papa minta pengawas dan guru membawa soal kemari"ucap papa alfi.

"Aku gak mau,aku mau mengerjakaannya bersama teman sekelasku"jawab alfi.

"Jika sudah kuat,pasien bisa memakai kursi roda untuk keluar rumah sakit"ucap dokter.

"Terimakasih dokter"ucap alfi senang.

"Sama-sama"jawab dokter.

"Dokter,anak sana bisa dipindahkan kamarnya?tanya papa alfi.

"Tentu saja,anda bisa mengurusnya dibagian administrasi"jawab dokter.

"Alfi,papa urus kamar kamu dulu ya"ucap papa alfi.

"Iya pa"jawab alfi.

Papa alfi keluar ruangan bersama dokter.

Ditempat lain dirumah Mada,teman Mada sangat kuatir jika dengan keadaan Alfi.

"Mada gimana kalo Alfi terluka parah dan sampai meninggal?gue gak mau masuk penjara"ucap teman mada gugup.

"Gak mungkin dia mati,mungkin kakinya patah aja"jawab mada.

"Terus kalo polisi nyari pelaku ya gimana?nyari kita Mada"ucap teman mada.

"Gemma,Alfi gak punya SIM jadi polisi pasti juga akan menyalahkan orangtua Alfi karna membiarkan Alfi mengendarai motor"jawab mada.

"Tapi tetap aja gue takut,gue masih punya impian dimasa depan gue"ucap teman mada.

"Pulanglah,lo gak perlu ikut campur lagi sama urusan gue kalo pun gue ketangkep gue gak akan nyebut nama lo"jawab mada.

"Lo gak perlu melakukan hal yang lebih gila Mada"saran teman mada.

"Ini urusan gue jadi lo gak perlu ikut mulai sekarang"jawab mada.

"Sebelum terlambat Mada"ucap teman mada.

"Tenang saja Gemm,gue gak akan menyakiti siapapun kok cukup Alfa aja"jawab mada.

"Lalu apa yang akan lo lakuin?tanya teman mada.

"Lo udah gue bebasin Gemm,jadi lo gak perlu tau rencana gue selanjutnya"jawab mada.

"Oke,tapi gue benar-benar saranin buat lo,hentikan sebelum lo menyesal nanti"saran teman mada.

"Iya gue akan hentikan kalo rencana gue udah selesai"jawab mada.

"Ini uang buat lo pulang,gue gak bisa antar lo"ucap mada menyerahkan uang.

"Gak perlu bro,gue udah punya"tolak teman mada.

"Gue pulang dulu"pamit teman mada.

"Hati-hati dijalan"ucap mada.

"Oke"jawab teman mada lalu pergi.

 Cupu My Love💝(tamat)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang