Cupu My Love💝(tamat)

34

Malam semakin larut,tadi Alfi benar-benar marah dan memutuskan pulang akhirnya Alfa hanya bisa menurut.

Deva dan Austin bersantai setelah meladeni para murid,alunan musik dari band sekolah mengalun memeriahkan penutupan acara promnight.

"Deva,Austis"panggil seseorang berlari kearah mereka.

"Ada apa senior?tanya austin.

"Ikut gue"jawab orang itu menarik deva pergi,dan austin mengikuti.

"Kita mau kemana ini?tanya austin.

"Mada udah gila,dia bawa si cupu itu gudang peralatan olahraga,gue gak tau mau apa dia"jawab orang itu,mereka berlari tergesa-gesa.

"What"teriak austin.

Mendengar hal itu,Deva menghentakan tangan senior tadi dan berlari kencang kearah gudang peralatan olahraga berada.

"Sia,kenceng amat Deva lari"ucap senior tadi heran.

"Orang kalo udah jatuh cinta jadi gila,dia jatuh cinta bisa jadi superhero"jawab austin berlari mengejar deva.

Digudang perlatanan olahraga,Mada mengikat Alyra disebuah kursi lama.

"Kamu tau Alyra,ini pertama kalinya aku merasakan perasaan yang sangat dalam ketika menyukai seorang gadis"ucap mada membelai pipi alyra.

"Tapi kenapa kamu menolak perasaan tulusku ini?ucap mada membuka topeng alyra.

"Aku tau kamu sudah sadar,jadi buka matamu"ucap mada,alyra tetap diam.

"Alyra Alyra,jangan menguji kesabaranku oke"ucap mada.

"Tuhan selamatkan aku"batin alyra.

"Baiklah,sudah cukup main-mainnya,aku membuat kamu tidak bisa lepas dariku selamanya"ucap mada mencoba membuka kancing kemeja alyra.

"Kak,plis jangan lakukan hal kotor seperti ini"ucap alyra pelan.

"Akhirnya kamu bicara"balas mada.

"Aku minta maaf tidak bisa menerima perasaan tulus kakak,tapi diluar sana pasti ada perempuan yang juga dengan tulus menerima perasaan kakak"ucap alyra tetap memejamkan mata.

"Aku tidak butuh yang lain,aku hanya butuh kamu"balas mada mencengkeram pipi alyra.

"Buka matamu,dan lihatlah aku,aku sempurna tidak cacat seperti Alfi,aku ramah dan murah senyum tidak seperti Deva,lihatlah aku"ucap mada,alyra tetap diam.

"Buka matamu cupu"bentak mada kasar membuka paksa kemeja alyra dan membuatnya sobek,beruntung alyra memakai tanktop.

"Alyra kamu benar-benar cantik,aku tau bukan cupu,bukalah matamu sayang,agar aku bisa melihat mata indahmu"ucap mada.

"Kak Mada akan kaget jika melihatnya"balas alyra membuka matanya pelan menyelaraskan dengan cahaya ruangan.

"Sempurna"puji mada.

"Lepaskan aku kak"pinta alyra.

"Tidak akan,kamu tambah cantik memakai softlen"jawab mada.

Kita akan mulai penyatuan kita"ucap mada,melepas ikatan tangan alyra.

"Tolong.......tolong......siapapun tolong......."teriak alyra.

"Gak akan ada yang mendengarkan sayang,semua sudah aku atur"ucap mada mendorong alyra jatuh kematras.

"Kak jangan lakukan hal ini aku mohon"pinta alyra.

"Aku sudah menunggu saat seperti ini sayang"ucap mada membuka pakaiannya.

"Tidak kak aku mohon"pinta alyra.

"Tidak ada kata tidak sayang"ucap mada.

"Aku akan melakukannya dengan sangat lembut,dan tidak akan menyakitimu"ucap mada.

"Tolong.........tolong"teriak alyra frustasi.

"Tidak ada_________

Bruak..............

Pintu  ditendang kasar oleh seseorang.

"Alyra"teriak orang itu.

"Deva tolong aku Dev"ucap alyra keras.

"Dasar pengganggu"ucap mada.

"Lo menjijikan Mada"ucap deva.

"Lo gak pantas menyandang nama DIRGANTARA"tambah deva.

"Breng**k"teriak mada menyerang deva.

Jadilah adu pukulan antara Mada dan Deva.

"Hanya 1 yang akan jadi pemenang"ucap mada.

"Dan itu gue"tambah mada.

"Dalam mimpi lo"ucap deva memukul kuat wajah mada.

"Orang sombong akan kalah sebelum pertarungan selesai"ucap deva melihat mada jatuh pingsan.

"Lo gak pa pa?tanya deva menghampiri alyra.

Grap.........

"Aku takut,kak mada mau memperkosaku"ucap alyra memeluk deva.

"Sudah-sudah"balas deva menepuk punggung alyra.

Alyra terisak dipelukan Deva.

"Deva"teriak austin dari luar gudang.

"Pake jaket gue"suruh deva memakaikan jaket kebadan alyra.

  "Hah,syukurlah gak ada yang terlukakan"ucap austin.

"Gue akan antar Alyra kerumahnya"ucap deva.

"Oke,gue urus bedebah itu"jawab austin.

Deva mengendong Alyra keluar dari gedung,Alyra mengalungkan tangannya keleher Deva dan membenamkan wajahnya kedada Deva.

Sampai ditempat parkir Deva akan memasukan Alyra kedalam mobilnya tapi tertahan oleh ucapan Alyra.

"Turunkan aku,aku akan pulang dengan sopirku"pinta alyra.

"Tidak"jawab deva datar memasukan alyra.

"Maaf anda membawa nona saya"tegur sopir alyra.

"Biar saya yang antar,anda bisa mengikuti saya"jawab deva.

"Baik"balas sang sopir lalu pergi.

Deva masuk kedalam mobil,melajukan mobilnya kearah rumah Alyra berada.