Cupu My Love💝(tamat)

10.

Alyra berjalan lesu dilorong kelas menuju kantin,dia harus berhadapan lagi dengan Deva.

Byuur.......

"Uuups,sorry"ucap teman laura yang sengaja menumpahkan minuman keseragam alyra.

"Kasian"ucap laura melewati alyra.

"Makanya punya mata 4 digunakan yang benar"tambah teman laura yang lain,lalu mereka melewatinya begitu saja.

"Hah,lama-lama disini bikin gue depresi"gumam alyra menuju kamar mandi.

Alyra membasuk seragam yang terkena jus.

"Setidaknya tidak terlalu kotor"gumam alyra.

"Dad,akankah aku bisa bertahan sampai akhir sekolah?gumam alyra lalu keluar kamar mandi.

"Hai Alyra"sapa mada.

"Ao,kak Mada apa yang kakak lakukan disini?tanya alyra.

"Tadi aku melihatmu dibully Laura dan teman-temannya,jadi aku hanya ingin melihat apa kamu baik-baik saja"jawab mada jujur.

"Aku gak pa pa,hanya sekarang seragamku sedikit basah"ucap alyra.

Mada membuka jaket yang dikenakan dan memakaikannya pada Alyra.

"Biar gak masuk angin,apa lagi kamu baru sembuh"ucap mada.

"Gak perlu kak makasih"tolak alyra.

"Udah gak pa pa pake aja"ucap mada.

"Hei cupu"teriak seseorang.

"Ternyata lo malah asyik sama senior disini,lo lupa tugas lo"ucap orang itu Deva.

"Apa yang lo bicarakan?tanya mada.

"Cupu ini mulai sekarang sampai 1minggu kedepan dia adalah pelayan gue"jawab deva.

"Pelayan,apa lo gila?tanya mada.

"Senior ini bukan urusan lo"jawab deva datar.

"Cupu apa lo gak mau jelasin sesuatu sama senior kita ini?tanya deva datar.

"Kak Mada yang dibilang Deva benar 1minggu kedepan ini aku memang pelayannya"ucap alyra.

"Kenapa bisa seperti itu?tanya mada.

"Senior tidak perlu tau hal semacam itu"jawab deva datar.

"Alfa bawa si cupu ini pergi"suruh deva,alfa mengajak alyra pergi.

"Senior gue tau kita ini pangeran disekolah ini tapi ingat hanya 1yang bisa jadi raja"ucap deva datar.

"Gue gak perlu jadi raja Deva,gue cuma pengen pelayan lo"jawab mada menyeringai.

"Selera senior benar-benar mengejutkan,tapi sayangnya senior harus berusaha lebih giat mendapatkannya"ucap deva datar.

"Tentu saja"jawab mada.

Deva pergi tanpa bicara apa-apa,tapi dia mengepalkan tangan kuat-kuat seakan ingin memukul sesuatu.

Mada sendiri tersenyum misterius.

Alfa mengajak Alyra kekantin.

"Nama lo Lyra kan?tanya alfa.

"Iya,tapi Alfi yang memberi nama panggilan itu,nama asliku Alyra"jawab alyra.

'Ow,apakah kalian berdua ada hubungan spesial?tanya alfa.

"Tidak,kami berteman kok,Alfi teman pertama dan satu-satunya disini"jawab alyra.

"Ow,terus hubungan lo sama Deva?tanya alfa.

"Hanya majikan dan pelayan 1minggu kedepan"jawab alyra.

"Bagaimana bisa hal itu terjadi?tanya alfa.

"Kepo amat lo"jawab deva tiba-tiba muncul.

"Elah bos gue pengen tau aja,penasaran banget"ucap alfa.

"Austin mana belum muncul dari tadi?tanya deva.

"Palingan godain junior"jawab alfa.

"Cupu pesenin gue bakso"perintah deva.

"Kalo boleh gue juga ya"ucap alfa.

"2bakso sama jus jeruk,lo minum apa Fa?tanya deva.

"Samain aja"jawab alfa.

"Gue tau lo anak orang kaya,jadi gak usah gaya bilang gak punya uang"ucap deva.

"Tapi memang aku gak bawa uang banyak,hanya cukup untuk makan siang saja,dan tadi sudah aku gunakan setengah untuk roti bakar tadi"jawab alyra jujur.

"Urusan lo bukan urusan gue,cepet sana gue udah laper"ucap deva,alyra pergi memesan bakso.

"Sebenarnya sejauh apa hubungan kalian?tanya alfa heran.

"Sabtu kemarin dia dikurung dikamar mandi lama dibelakang gudang lama gak dipake dalam kondisi pingsan gue temuinnya,dan ya gue tolongin"ucap deva datar.

"Lo suka sama cupu itu?tanya alfa.

"Entahlah gue gak tau"jawab deva datar.

"Terus kenapa akhirnya dia jadi pelayan lo?tanya alfa.

"Ya sebagai tanda terima kasih dia ke gue"jawab deva.

"Lo yang minta apa dia yang nawarin?tanya alfa.

"Lo banyak tanya ya lo Fa mending lo pergi cari Austin"usir deva.

"Ya ya ya bos"jawab alfa pergi.