35

19.4K 704 5
                                    

Malam itu Deva mengantar Alyra sampai dirumahnya,Deva pun mendapat banyak pertanyaan dari oma Alyra karna membawa pulang Alyra dengan keadaan yang mengenaskan.
Setelahnya dia pulang tapi bukan kerumahnya sendiri tapi dirumah Austin,disana Mada berada.

Mada dipukul habis-habisan oleh Deva,jika tidak ditahan oleh Austin juga teman Mada mungkin Mada tidak akan bisa bangun.

Flashback

"Pukul gue,kalo bisa bunuh gue sekalian,hahahahaha"ucap mada.

"Gue gak mau ngotorin tangan gue dengan darah kotor lo bajing*n"jawab deva.

"Buat apa gue hidup tapi hati gue mati"ucap mada.

"Cuma karna seorang cewek yang berpenampilan cupu,lo sampe jadi kayak gini"sindir austin.

"Dia bukan cupu,lo gak tau dia sebenarnya"teriak mada marah.

"Whatever,yang gue liat dia memang cupu"jawab austin.

"Sekarang lo pilih masuk penjara/menjauh dari Alyra dan kami semua"ucap deva.

"Mending gue mat______

Plak........

"Orangtua lo mendidik lo susah payah,dan ingin lo tidak seperti mereka yang bisa ditindas oleh orang lain,tapi nyatanya usaha mereka,jerih payah mereka sia-sia"ucap teman mada setelah menampar mada.

"Nyokap lo,tanpa perduli seberapa berat pekerjaannya dipabrik dia tetap menjadi ibu yang sempurna dirumah tanpa mengeluh,tanpa menunjukan dia capek,dia lelah dan letih"cerita teman mada.

"Bokap lo,dari pagi sampai malem bahkan mungkin sampai pagi lagi dia kerja buat menuhin kebutuhan lo,mobil,motor,ponsel semuanya,semua yang orangtua lo lakukan supaya lo gak ditindas dan direndahkan,tapi apa yang lo lakukan hari ini,kemarin kecelakaan itu,pasti membuat orangtua lo kecewa,merasa menjadi orangtua yang buruk tidak bisa mendidik anaknya dengan benar,gue sebagai sahabat lo aja juga merasa bukan sahabat yang baik yang membiarkan lo melakukan hal semacam ini"tambah teman mada,mada hanya dia menunduk.

"Bokap nyokap lo berjuang Mada,sampai mereka sukses menaikan drajat mereka,agar apa?agar lo gak malu punya orangtua seperti mereka,kenapa gue bisa tau semua ini?karna bokap gue yang cerita,dia tau semua tentang keluarga lo,jatuh bangun mereka sampai mereka sukses seperti sekarang,tapi gue gak tau darimana bokap tau"ucap teman mada.

Mada hanya bisa diam,dia tidak tau semua itu,yang dia tau keluarganya sempurna,apa yang dia perlukan tanpa diminta sudah tersedia.

"Bawa dia pergi dari sini"ucap deva.

"Dev"ucap austin.

"Biarlah austin,biarkan orang ini sadar sendiri,daripada gue yang masuk penjara gara-gara bunuh dia"ucap deva.

"Thanks Dev"ucap teman mada mengangkat tubuh mada.

"Tunggu"tahan mada.

"Gue pengen minta maaf sama Alyra"ucap mada.

"Gak perlu,jauhin dia,kalo perlu pergi sejauh mungkin jangan sampai lo nunjukin muka lo dihadapan Alyra"jawab mada.

"Mada turutin perintah Deva"saran teman mada.

"Baiklah"jawab mada.

"Dev,thanks udah bebasin Mada,gue akan bawa dia pulang"ucap teman mada.

"Hm"jawab deva.

"Bawa kerumah sakit aja dulu senior"saran austin.

"Ya,makasih sarannya"ucap teman mada.

Mereka berdua pergi,masuk kemobil dan berlalu pergi.

"Lo melakukan hal yang benar Dev"ucap austin menepuk pundak deva.

"Tapi gue kuatir sama kondisi Alyra"jawab deva.

"Besok kita jenguk"ucap austin.

"Oke"jawab deva.

Flashback and

Jadi disinilah Deva dan Austin sekarang  dirumah Alyra,tapi bukan keesokan harinya,melainkan beberapa hari kemudian.

"Ini beneran rumah si cupu itu?tanya austin.

"Ya"jawab deva.

"Maaf lama"tegur alyra turun dari lantai 2.

"Gak pa pa"jawab deva.

"Gimana keadaan lo?tanya austin.

"Sudah baik,aku mau ucapin terima kasih sama kalian udah nolongin aku waktu itu"jawab alyra.

"Iya gak masalah kok,yang penting lo gak trauma saat ini"ucap deva.

"Iya sekarang sudah lebih baik"jawab alyra tersenyum simpul.

"Em,kenapa lo dandan cupu disekolah kalo lo punya rumah segede ini?tanya austin,dia penasaran.

"Tidak pa pa hanya ingin"jawab alyra.

"Jadi lo bukan cupu yang datang dari kampung,nerd,ketinggalan zaman dan gak menarik sama sekali,terus kacamata lo ini cuma hiasan"ucap austin,alyra diam dalam kebingungan.

"Bisakah lo gak tanya macem-macem"tegur deva datar.

"Ao,gue cuma kepo Dev"jawab austin.

"Jangan dengerin kata-kata Austin,dia seperti ini karna buat mastiin sesuatu"ucap deva.

"Tidak apa,silahkan dimakan kuenya"jawab alyra.

Mereka memakan sajian yang diberikan,setelahnya berpamitan pulang.

 Cupu My Love💝(tamat)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang