kelas sisaan ↯ 96 liners

Kak Taehyung

Ten memasuki kelasnya yang berada di ujung koridor. Ia segera menghampiri dua orang sejoli yang tengah duduk berhadapan di meja barisan depan.

"Jungyeon, lu bawa apaan?" tanpa basa-basi Pemuda itu segera duduk di kursi yang kosong.

"Asik tahu bulet anget," tanpa permisi mencomot salah satu tahu di dalam plastik. "Cabenya mana?"

"Ish, acara sarapan gue jadi ga tenang kan!" Momo mencebik kesal. Ia sudah cukup hafal kebiasaan buruk Pemuda Thailand itu, tapi terkadang masih kesal juga sih.

Dulu ia, Sana dan Ten memang sekelas saat kelas satu. Duduk dalam satu barisan pula.

"Masih pagi, lu mau sakit perut makan pedes-pedes?" Tanya Jungyeon, "gue ga sempet minta cabenya."

"Yah, mana sedep makan tahu ga pake cabe." Ten tidak memperdulikan keluhan Momo. Lalu melahap beberapa tahu bulet lagi.

Mumpung yang punya baik xob.

Momo mendengus kesal, ia baru sempat makan sebiji.

"Berhenti berantem atau lu berdua gue kawinin."

"OGAH!" / "AMIN."

Jungyeon terkekeh pelan melihat pertengkaran kedua temannya yang masih berlanjut. Namun, atensinya teralihkan oleh seorang Pemuda yang berdiri di depan pintu kelas.

"eh? Kak Taehyung? Yerinnya belom dateng, kak." Jungyeon sudah hafal di luar kepala siapa yang selalu seniornya itu cari di pagi hari.

"Gue bukan nyari Yerin. Joynya belum dateng, dek?"

eh?

Pertengkaran Ten dan Momo terhenti sesaat. Jungyeon pun bingung bukan main dengan pertanyaan Taehyung tadi.

Inikah yang namanya playboy?

"Joy belum dateng juga kak." Saut Jungyeon. Ten dan Momo hanya diam memperhatikan.

"Oh, thanks ya dek." Pemuda itu pun pergi begitu saja. Menyisakan tanda tanya diantara tiga sekawan itu.

"Apa gue harus bilang di grup chat?" Momo memulai pembicaraan.

"Jangan bego, nanti bisa perang." Ten menjawab dengan kesal.

"Jadi gosip kalo kak Taehyung playboy itu bener?" Jungyeon mengingat-ingat beberapa gosip yang selalu ia dengar sejak awal masuk ke sekolah.

"Punya gebetan dimana-mana termasuk playboy?" Ten tidak terima. "Terus salah kalo kaum adam mencari yang terbaik? Nanti kalo asal dipacarin ternyata ga cocok, langsung putusin? gitu?"

"Ga gitu Ten," Jungyeon menghela nafas lemah.

"Yerin udah ditembak sama kak Taehyung lusa kemarin."