Cuaca masih terasa sejuk, bahkan Momo nyaris menggigil saking dinginnya.Jika bukan karena keteledorannya meninggalkan ponsel di ruang latihan kelas modern dance ia tidak mungkin pergi sepagi ini. Ia takut ponsel itu di temukan oleh petugas kebersihan lalu dibuang.
Mana ada orang buang hp sih, mo.
Ia segera berlari menuju gedung bagian kesenian, menaiki tangga menuju lantai dua dan bergegas masuk ke dalam ruangan. Langkahnya terhenti sejenak ketika berpapasan dengan salah satu kakak kelasnya.
"Pagi kak," sapa Gadis itu seraya meringis pelan. Ia menggaruk tengkuknya, canggung.
Yang disapa pun menoleh dan balas tersenyum,
"Pagi Momo-chan."
Demi kulit kerang ajaib, Momo benar-benar suka cara Yuta memanggilnya. Bukankah terdengar manis?
"Lu mau ngapain, dek?" Tanya Yuta seraya berjalan menghampiri Momo yang tengah kebingungan mencari sesuatu.
"eum, kemarin hp aku ketinggalan disini kak." Jawab Momo, ia menunduk malu.
Maksudnya malu ketemu kakak kelas yang ditaksir.
Yuta terkekeh pelan, "lain kali jangan ceroboh ya Momo-chan." Ia mengusap pelan rambut Gadis itu.
"Gue bantu cari ya,"
Momo mengangkat wajahnya, menatap lamat ke arah Yuta yang tengah tersenyum manis kearahnya.
"Dek?" Yuta menggengam erat kedua bahu Momo. "Lo mimisan!"
(request cast buat next part disini ↩
KAMU SEDANG MEMBACA
kelas sisaan ↯ 96 liners
Short Storydaily-life story dari sekumpulan siswa absurd yang masuk ke dalam kelas sisaan - 2E warning ⚠ • non-formal • tidak mengandung eyd yang baik • hanya suka-suka • humor terlalu garing start : feb 08th, 2018 hr : #20