Keanehan Pertama

1.9K 248 9
                                    

1k+ words. selamat menikmati



 selamat menikmati

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



Pak Doojoon meniup peluit panjang. Tanda jika waktu permainan futsal antara kelas 2-E dan 2-A sudah berakhir.

"Pemenangnya Tim Marmut!" Ujar Sang guru olahraga, menuai sorak-sorai dari beberapa orang yang dijuluki sebagai tim marmut serta pendukungnya.

Tim Marmut yang digawangi oleh : Wonwoo, Ten, Jun, Hanbin, serta Junhong. Membabat habis skor hingga akhir permainan. 3-0.

Sementara Tim lawan, yang dinamai oleh Pak Doojoon sebagai 'Tim Merah Jambu' harus menerima kekalahan telak.

Daniel, Jaehwan, Sejun, Rowoon, dan Wei, harus berlapang dada karena kalah dari lawannya.

Yerin yang jadi ketua Tim Horenya Tim Marmut gak kalah heboh. Dia sampe rela ngambil pom-pom di sekret Cheerleader sebagai aksi dukungannya. Sebagai seorang pemandu sorak sejati, ia harus totalitas dalam mendukung tim yang sedang bertanding.

Joy asik mengabadikan kehebohan tadi melalui fitur instastory. Jennie asik hunting foto pakai kameranya. Hayoung dan Jungyeon heboh jadi tim sorak bareng Yerin. Sisanya duduk leha-leha di pinggir lapangan sambil makanin cemilan yang dibeli dari hasil patungan rame-rame. Sekali-sekali juga heboh teriak sih, tapi lebih banyak makannya.

"Eh cuy, jengukin Woozi, yuk!" Ajak Hoshi sambil mengunyah kuaci.

"Ayok, dah. Kapan?" Saut Doyoung yang masih sibuk mengupas biji kuaci.

"Nanti sore atau besok aja sekalian? Kan hari libur." Timpal Sana, lalu kembali memakan es krim rasa coklat di tangannya.

"Jangan besok dong, gue gak bisa." Saut Hayoung.

"Gue juga gak bisa." Jennie juga menyauti.

"Ada apa nih, ribut-ribut?" Tanya Ten yang tiba-tiba datang dan merebut botol minuman milik Momo. Meminumnya hingga habis. Membuat pemiliknya kesal, dan perkelahian antara dua mahluk ini terjadi lagi.

Jungyeon menghela nafas, sabar. Ia sudah terbiasa melihat keributan antara Ten dan Momo sejak kelas satu. Karena mereka bertiga sebelumnya berasal dari kelas yang sama.

"Lama-lama gue kawinin nih." Ucap Jungyeon pelan. Namun masih bisa di dengar oleh Sana yang duduk di dekatnya. Gadis itu terkikik pelan.

"Pada mau jengukin Woozi, nih." Jelas Yerin, seraya menyerahkan botol minuman dingin pada Jun, Junhong, Hanbin, dan di akhiri oleh Wonwoo.

Wonwoo pun memilih duduk di dekat Yerin. Seraya meneguk botol minumannya hingga setengah botol habis.

"Ide bagus, mau kapan?" Junhong bersuara, seraya meraih sebungkus keripik kentang yang ada di hadapan Joy. Joy punya menjawab pertanyaan Junhong.

kelas sisaan ↯ 96 linersTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang