4. PLS

3.6K 324 24
                                    

Mobil sport matic warna silver milik keluarga herry hermawan telah sukses terparkir di lingkungan gis.
Tempat iqbaal dan jefri menuntut ilmu dan kini bertambah dengan kedatangan (namakamu)

"Bang dek gue duluan ya, ada rapat osis" ucap iqbaal, (namakamu) maupun jefri hanya mengangguk saja

"Nanti lo anterin adek ke aula ya bang, gue duluan" iqbaal keluar dari mobil, menyisakan jefri dan (namakamu)

"Yuk abang anterin cari kelas kamu, habis itu ke aula" ucap jefri, (namakamu) mengangguk

"Makasih ya bang" ucap (namakamu), jefri tersenyum

"Sama-sama"

***

(Namakamu) dan jefri berjalan beriringan di koridor sekolah.
(Namakamu) menatap kagum setiap sudut di sekolah barunya

"Sekolahnya besar ya bang" ucap (namakamu), jefri terkekeh,
Ia tau adiknya ini baru pertama kali menginjak lingkungan sekolah

"Maafin ayah ya dek, selama ini ngurung kamu" ucap jefri

"Adek udah maafin kok bang" ucap (namakamu) sembari tersenyum, jefri merangkul (namakamu) menuju kerumunan siswa baru

"Kamu tunggu di sini ya dek, abang lihat dulu kamu masuk kelas apa" (namakamu) mengangguk, jefri pun mendekati kerumunan itu, dan itu berhasil membuat murid ajaran baru menatapnya takjub

"JEFRI NICHOL"

"NATHAN KU"

"COGAN NIH"

"OMG INI SALMA NAT"

"JEFRI... AKU PADAMU"

TAK "WADAW"

Nah, itu teriakan dari para adek kelas, jefri membalasnya dengan senyuman.
Setelah ia menemukan kelas adiknya, ia keluar dari kerumunan yang menyesakkan itu

"Ayo dek" ucap jefri sembari menggandeng (namakamu)

"DIA SIAPA???"

"ANJIR NYOLONG START"

"EH DIA SEANGKATAN SAMA KITA"

"IYA BENER"

"BENING BANGET"

"SIAPA??"

"(NAMAKAMU) ADIKNYA NATHAN SAMA DILAN ALIAS JEFRI SAMA IQBAAL"

"WHATTT....!!!"

***

"Bang fans kamu tuh" ucap (namakamu)

"Biarin" balas jefri

"Eh dek, kamu masuk kelas ipa 3" (namakamu) membolakan matanya

"Ipa?" Jefri mengangguk

"Ayahkan bisa ngelakuin apa aja dek" (namakamu) menunduk

"Kamu sanggup kan dek?" tanya jefri

"Insyaallah bang" balas (namakamu), jefri mengelus rambut (namakamu) dengan sayang

"Kalau kamu kesulitan kamu bilang saja sama abang, nggak usah takut ataupun sungkan" (namakamu) menatap jefri

"Ab...abang tau kalau (nam...)"

Syutt...
Jefri menempelkan telunjuknya di depan bibir (namakamu)

"Bahkan ancaman dari ayah pun abang tau dek" (namakamu) menunduk

"Bang iqbaal tau?" Jefri menggeleng

"Jangan kasih tau abang iqbaal ya bang!" Pinta (namakamu) jefri mengangguk saja

"Nah, sampai" ucap jefri

"Kamu masuk gih, udah pada masuk tuh.
Kamu jangan takut ya, di dalam ada iqbaal juga kok" cerocos jefri, (namakamu) mengangguk sembari tersenyum.
Jefri mengacak rambut (namakamu) pelan

"Jangan nakal" pesan jefri lagi-lagi (namakamu) mengangguk

"(Namakamu) masuk ya bang" ucap (namakamu) lalu memasuki aula yang sudah hampir penuh dengan ratusan murid ajaran baru.
(Namakamu) duduk di pojok kiri depan

"Hai" sapa seorang gadis hijab yang duduk di samping kanannya, (namakamu) menoleh

"Hai juga" balas sapa (namakamu), gadis berhijab itu menyodorkan tangannya

"Audy azizah" (namakamu) membalas jabatan tangan audy

"(Namakamu)"

"Lo masuk kelas apa?" Tanya audy

"Ipa tiga" jawab (namakamu)

"Yah... sayang ya kita nggak sekelas. Gue ips satu" ucap audy, (namakamu) tersenyum saja,
Ia canggung dengan orang lain, apalagi orang yang baru dikenalnya

"PAGI ADEK-ADEK" (namakamu) mengalihkan perhatiannya ke depan, mendengarkan dengan seksama arahan dari kakak osis yang berdiri di panggung kecil dengan mixhrofon

"PERKENALKAN NAMA KAKAK RIZKI PUTRA NUGRAHA, PANGGIL SAJA KAK RIZKI. SAYA KETUA OSIS DI SINI,
NAH UNTUK KEGIATAN MPLS ATAU PERKENALAN LINGKUNGAN SEKOLAH HARI INI KEGIATANNYA HANYA MENGELILINGI ATAU MENJELAJAHI SEKOLAH SAJA.
DAN MENCATAT SEMUA NAMA RUANGAN YANG ADA DI GIS, DAN EUM..." kak rizki nampak sedang berfikir, kakak osis yang ada di samping kak rizki membisikinya sesuatu

"Boleh juga baal" yah... orang yang membisiki kak rizki adalah iqbaal

"NAH, ATAS USUL KAK IQBAAL, SEMUA YANG ADA DI DALAM RUANGAN JUGA KALIAN CATAT.
MISALNYA JUMLAH KURSI ATAU MEJA ATAU BUKU DLL... KECUALI RUANG GURU SERTA RUANG KEPALA SEKOLAH.
KALIAN PAHAM?" ucap kak rizki enteng sementara semua murid ajaran baru mendesah malas

"INI MAH NAMANYA PENYIKSAAN"

"KURANG BANYAK KAK"

"JANGAN NGOMONG KEK GITU"

"KALAU DI TAMBAH LO YANG TANGGUNG JAWAB"

"BETUL"

"BODO AMAT"

"UNTUNG GANTENG"

"UNTUNG GUE SONIQ"

"TAU AH CERAH"

"GELAP KALI"

"bisa tenang adik-adik" ucap rizki geram, dalam sekejab aula yang tadinya rusuh kini menjadi sunyi

"Kalian bisa melihat kertas yang sudah di tempel di sebelah kiri, di sana ada nama gugus kalian sekaligus kakak pembimbingnya" ucap rizki dengan tenang, semua murid ajaran baru pun berdesakan ke arah sebelah kiri.
(Namakamu) yang sudah berada di sebelah kiri, ia menyingkir. Tak mau berdesak-desakan dengan siswa lain

Sumpah, part ini gajeee😢
Saya lagi banyak pikiran gaes😑

Typo gapapa ya🙏 soalnya langsung saya publis saya ga baca ulang ceritanya😊

Istrinya iqbaal😘

(namakamu)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang