IML. 1

47.8K 394 6
                                    

Bunyi alarm membangunkan seorang gadis yang tertidur pulas di ranjang. Tubuhnya terasa sangat berat karena terlalu lelah. Dengan malas ia bangun lalu merentangkan kedua tangannya untuk merenggangkan otot-ototnya.

"Huuaah" Ia menutup mulutnya yang menguap. Lalu turun dari ranjang dan berjalan ke sebelah kamarnya. Yang berketepan itu adalah kamar sahabatnya dari medan.

Sebut saja dia Lisa. Nama lengkapnya adalah Prilisa Chartiva. Seorang gadis yang berusia 18 tahun.

Tok! Tok!

"Julie! Julie! Huah! Kamu sudah bangun julie?" Tanya Lisa sambil menyisiri rambutnya yang kusut dengan Jari.

"Hmm" Sautan Julie dari dalam kamar.

"Aku akan mandi!! Kau cepatlah bangun!" Teriak Lisa.

Tak sampai 20 menit, Lisa sudah selesai mandi dan berpakaian. Dengan polesan make up yang tipis wajahnya terkesan cantik dan natural. Tak lupa ia mengoleskan lipbalm berwarna merah jambu di bibir tipisnya.

Gadis cantik itu mematut dirinya di cermin sambil memutar-mutarkan tubuhnya untuk melihat penampilannya. Sebab, ini adalah hari pertama baginya untuk bekerja. Yang paling terpenting baginya adalah, ia tidak ingin terjadi masalah dari penampilannya.

"Ok! Natural. Dan terkesan sempurna" Ucapnya percaya diri dengan senyum mengembang, tak lama ia tersadar akan julie.

"Astaga! Julie sudah bangun atau belum yah?" Tanya dirinya sendiri. Ia bergegas ke kamar julie. Dan benar saja, dia masih setia berbaring di ranjang empuk miliknya.

"Aha!" Terpancar lampu di otaknya.

"Ok julie! Rasakan apa yang akan terjadi, wahahaha!" Ucap batinnya. Ia mengambil sesuatu di kamar mandi. Perlahan ia membuka knopy pintu kamar julie dan jalan secara perlahan.

Byur!..

"Aaaaaaa...!!" Julie berteriak sekuat tenaga sehingga suaranya memenuhi rumah kost milik mereka, Lisa menyiram wajah Julie dengan Se-gayung air.

"Lilis...! apa kau tidak punya cara lain selain cara ini! Anjing ini yah!" Bentaknya sambil mengelap wajahnya yang basah.

Lisa tertawa terbahak-bahak hanya mengangkat kedua bahunya sebagai tanda tidak tau. "Ok! Marahnya nanti saja, sekarang siapkan dirimu. Karena ini hari pertama kita bekerja!. Aku tidak mau ada masalah di hari pertamaku bekerja" Ujar Lisa lalu pergi meninggalkan julie yang masih berteriak marah.

"Baiklah! Jam berapa sekarang?!" Teriak julie.

"Jam setengah 8!" Balas Lisa tak kalah berteriak.

"Aaaaaaa...! Kenapa kau tidak membangukan aku Lis?. Astaga! Matilah aku. Ini adalah hari pertama kita bekerja! Dan aku belum bersiap-siap. Lihat kita akan terlambat!. Dan kau Lisa cepat bersiaplah dan kita akan pergi" lagi lagi dia berteriak kaget dan mulai menghujani segala perintah.

"Hei...!! liatlah aku sekarang! Kau lah yang harus bersiap siap. Aku sudah siap dari tadi. Sana! cepatlah mandi. Aku tak ingin terlambat" ia berteriak sambil mengemas peralatan yang perlu saat bekerja.

Cekrek!
Ia memotret dirinya sendiri atau sering disebut dengan selfie. Lalu ia memfostingnya di akun instagram pribadi miliknya.

_________________________________

Senin adalah hari pertama dimana mereka ditempatkan bekerja di Perusahaan Chelvanos group. Prilis atau sering dipanggil Lisa dan Julie lari tergesa-gesa menuju lift agar tidak terlambat.

Tok! Tok!

"Silahkan masuk!" Teriak seseorang didalam sana yang bernama Mita.

Julie dan Lisa saling bertatapan lalu membuka handle pintu ruangan Mita.
Baru beberapa langkah masuk, mereka sudah di kejutkan oleh teriakan seorang pria yang sedang duduk di meja kebesarannya. Tanpa mengalihkan pandangannya dari laptop yang terletak di hadapannya

"Siapa mereka?"tanya pria itu. Sedangkan, julie dan Lisa sudah sangat gugup dan ketakutan.

"Mereka adalah orang yang saya ceritakan kemarin pak! Mereka akan bekerja disini" tutur Mita sopan.

"Mereka karyawan baru?" Tanya pria itu tanpa menatap mereka.

"Benar pak" Lisa meremas jari-jarinya hingga tampak pucat.

"Sekarang jam 08:15am. Mengapa terlambat!" Tak hanya Julie dan Lisa saja yang terkejut, Mita juga terkejut hingga wajahnya pucat pasi.

Prilis

"M..maaf pak...."

"Maaf! Maaf ! Saya tidak butuh permohonan maaf kalian! Lebih baik kalian pergi dari sini dan jangan kembali kesini lagi!" potongnya dengan Dingin dan keras. Jantungku rasanya mau copot, kulihat kearah julie dia terlihat sangat santai. Lalu aku melihat ke arah di mana Mita yang berprofesi sebagai secretaris, dia hanya berdiri diam sambil menundukkan kepalanya.

"Pak! Mohon! Beri saya kesempatan sekali lagi! Saya tidak akan mengulangi ini lagi! Saya mohon pak!" Aku memohon padanya sambil memasang puppy eyes dan Julie hanya terlihat santai dan mengambil aba-aba untuk pulang.

"Pak saya mohon pak! Beri saya kesempatan lagi,,, hiks.. Hiks. Pak! Hiks.. Saya mohon! Saya tidak tahu harus mencari pekerjaan dimana lagi pak! Ku mohon pak! " Pintaku sambil menangis histeris.

"Kalau saja ada pekerjaan lain pasti aku gak akan kek gini" batinku

" Kesempatan? Baiklah. Saya berikan kamu kesempatan. Tapi tidak dengan temanmu!" Ucapnya, lantas aku melirik ke arah julie berada dengan gilanya dia tersenyum kearahku.

"Sudahlah Lis, aku juga tidak terlalu membutuh pekerjaan ini, dan aku juga masih mempunyai uang yang cukup. Kekasihku juga memiliki perusahaan yang tak kalah besar dari ini disekitar ini, lalu untuk apa aku bekerja dengan pria arrogant sepertinya. aku pulang duluan yah?" Ucap Julie dan tersenyum kecut kearah CEO yang galak itu.

CEO bernama Aryan chelvanos itu mengetatkan rahangnya setelah mendapat hinaan dari temanku.

"Pergi dan jangan kembali lagi kau disini!" Teriaknya marah.

"Astaga julie! Jangan lanjutkan! Kumohon! Nanti aku terkena imbasnya!" Batinku

"Ok. Fine!" Balas Julie dan melenggang pergi.

Melihat sifat angkuh julie, mita hanya menggeleng-gelengkan kepalanya.

_____________________________

Author

Setelah dirinya diterima bekerja kembali di perusahaan Arya, Lisa merapikan penampilannya dikarenakan terlihat terlalu acak-acakan.

Ok guys...
Terima kasih karena telah baca ceritaku..
Aku minta maaf karena typo yang berserakan dimana-mana...
Salam dari aku Khairunnisa.

Harapan terbesar aku agar bisa melanjutkan cerita ini adalah...

Vote dan coment dari kalian semua..
Terima kasih guys...
Jangan lupa yah.

Its My Life Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang