Sunshine Dancing In The Spring [√]

10 - Pesta (2)

"Sebenarnya ini acara keluarga." Bisik Hana tanpa bersalah. Ara menghela nafas melihat sekeliling.

"Kalau begitu, buat saja semur dan makanan rumahan lain, semua orang harus bekerja." Ucap Ara keras sambil memperhatikan setiap member yang asik sendiri.

Mendengar kata semua harus bekerja, Taehyung memberikan penolakan. "Heol, shiro!"

"Aku lapar Noona mau makan, bukan bekerja." Protes Jungkook, diikuti anggukan Jimin.

Hoseok melirik Namjoon dengan cemas. Demi dewa aegyo yang entah ada dimana, dia tidak mau Namjoon dan Ara ribut sekarang. "Tolong jelaskan alasannya." Tanya Namjoon bijak, mendengar nada bicara leadernya itu, diam-diam Hoseok bernafas lega.

"Untuk menambah pengalaman, mencegah membuang makanan dan kalian bisa menyimpan makanan yang kalian buat. Lagipula apa kalian ingin mengadakan pesta pernikahan disini? Kenapa membeli banyak sekali?" Jelas Ara.

Hana yang mendengar memiringkan kepala, kenapa dia merasa pernah mendengar kata-kata itu.

"Oke tidak masalah, sepertinya menyenangkan." Sahut Namjoon, Jin dan Yoongi setuju. Hoseok bernafas lega, entah sejak kapan dia menahan nafas. Sekarang tinggal ketiga maknae yang bertingkah keberatan.

"Ya! Kalian bertiga kesini! Jika tidak aku akan menjambak rambut kalian sampai botak!" Ancam Ara penuh karisma.

Mendengar gertakan Ara tanpa sadar ketiganya berjalan merapat kearah Jin yang menghadap tumpukan sayuran. Ara sudah biasa mengancam junior-junior manja yang ada sanggar karatenya.

"Hyung, aku takut." Bisik Jungkook pada Hoseok.

Hoseok memberikan senyuman yang dipaksakan. "Tenang saja, aku sudah sering diancamnya. Beruntunglah aku masih baik-baik saja sampai sekarang."

"Anyeoooong~" Sapa seorang gadis dengan kamera ditangan menyapa riang membuat semua mata menatap heran. Tidak ada yang membalas membuat gadis itu menggaruk pipinya pelan.

"Penguntit Ji!" Teriak Ara dan Hana bersamaan membuat gadis itu memiringkan kepala pelan mencoba mencerna siapa yang kurang ajar memanggilnya seperti itu. Tidak lama mata gadis itu membulat.

"Oh, Nee-chan!" Gadis itu berlari kearah Hana dan Ara yang menggelengkan kepala prihatin sambil membalas pelukannya setelah selesai memeluk Hana.

"Eunji, kamu masih saja menguntit cowok tampan, hah?" Tanya Ara tanpa bersalah.

"Enak saja, aku datang karena Jungkook mengundang ku."

"Oh, kamu pacarnya Jungkook?"

"IHHH SIAPA YANG MAU PACARAN DENGANNYA!" Teriak Jungkook tak terima.

Eunji mendelik sebal pada Jungkook. "Biasa aja Kook. Aku belum mengaku jadi istrimu! ckckck."

"Hah terserah kalian, pegawai bertambah satu, kerjaan kita nampaknya akan cepat selesai." Ara tersenyum menyebalkan pada Eunji yang menatapnya bingung, tidak tahu apa-apa.

...

Ara mulai memerintah mereka membuat makanan sendiri seperti telur gulung, japchae, dan sebagainya. Yang paling bersemangat adalah Jin, dia benar-benar belajar banyak hal dari Ara. Member lain lebih banyak bermain dan bercanda, mereka tidak benar-benar suka memasak selain untuk sebuah acara. Apalagi Eunji yang sibuk memfoto Hoseok, Jimin, Taehyung dan Jungkook—member yang mengizinkan fotonya diambil. Tidak masalah bagi Ara, yang penting mereka saling bekerja sama dengan bahagia.

Ara mulai mengepak setiap masakan yang mereka buat kedalam kotak yang baru Jungkook dan Jimin beli. "Gumawo." Bisik Hana sekali lewat sambil tersenyum lalu kembali memasukkan makanan bersama Yoongi.