Ketukkan dipintu mengejutkan Zahra yang terlena . Cahaya terang menyentakan saraf matanya .
Berat terasa dipinggangnya dikerling .
Patutlah berat...
Lengan Eiden cuba dialihkan perlahan tidak mahu menyedarkan Eiden dari tidur .
Tidur pun comel !!
Zahra gigit bibir bawah menahan sengih .
Ketukkan berbunyi lagi . Zahra mengeluh perlahan. Kali ini disahut Zahra perlahan . Nak taknak terpaksalah dia alih mata sekejap .
Dia turun dari katil perlahan . Mencapai baju pyjs Eiden semalam lalu disarungkan ke badan . Dengan mamai dia berjalan ke pintu .
Hanya menjengulkan kepalanya . Kalau buka luas , habislah rosak pandangan orang disebelah sana .
Tersengih Puan Zurain melihat anaknya .
"Goodmorning Ara . Kejutkan Eiden , kita breakfast sekali kejap lagi okay ? "
Zahra angguk sekali dan terus menutup pintu sebaik saja Puan Zurain turun ke bawah .
Zahra masuk kedalam bilik air menyiapkan diri sebelum mengejutkan Eiden yang masih lena .
Mungkin penat semalam . Eh ? Zahra simpul senyum . Cepat cepat dia bersihkan diri dan pakai baju yang lebih santai .
"Ian , wake u..OMG ! " terlopong dia melihat badan Eiden yang penuh dengan hasil seninya malam tadi .
Dekat leher jangan cakaplah , nasib baik dekat collarbone . Dan , chest... OMG !
Zahra terduduk memekup mukanya .
"ARGH ! IS THAT ME WHO MARK IT ?! " jeritnya suara dalam . Suaranya sedikit tenggelam .
"Yes baby girl " suara serak basah yang menyapa telinga membuatkan dia laju mengangkat muka .
Eiden sedang memandangnya sambil bersila menongkat dagu .
Mata yang sepet disepetkan lagi saat Eiden senyum menayangkan gigi putihnya .
"Goodmorning Wife "
Zahra tergamam .
Ya Tuhan .. Indahnya ciptaanMu
"Babyyyy " rengek Eiden bila ucapannya tak berbalas .
"Zahra ! "
"Huh ? " Zahra terus tersentak . Dia tersengih malu . Zahra bangun dari lantai naik ke katil . Kemana ? Mana lagi kalau bukan atas riba Eiden . *roll eyes*
"Goodmorning Chuband " Zahra senyum menampakkan gigi putihnya .
Eiden memuncungkan bibirnya .
"Beratlah Ara ." Adu Eiden . Zahra buat tak endah . Fikir Cik eh salah Puan Zahra tahu ke erti mengamuk bila orang cakap dia gemuk ? hohoho no . Spesies planet Zuhrah barangkali ini minah .
"Dah , kalau berat kenapa ? " soal Zahra .
"Kalau berat , patahlah paha Ian . Macam mana nak kahwin satu lagi ? "
Zahra menyepetkan matanya memandang Eiden tajam . Dia kemaskan tangannya yang melingkar dileher Eiden .
"No ! Mana boleh ! Iankan Ara punya ! " tempelak Zahra .
"Alaaa tapi Ian dah ada calon "
Zahra cebik mulutnya . Air mata sudah mula bergenang . Eiden tahan senyum melihat memek muka isterinya .
Chumilnya !
"Ian Ara punya..Ara je.."
"Alaa , lunch nanti dah janji dengan Lia petang nanti dah janji dengan Husna , malam nanti baru Ian balik "
![](https://img.wattpad.com/cover/140645299-288-k983850.jpg)
YOU ARE READING
His Baby Girl : My Last Love
RomancePerkahwinan antara Aisy Zahra dan Eiden Rian bukan seperti pasangan yang lain . perlukan rasa cinta untuk bersatu . tidak ! Mereka disatukan secara tanpa rela untuk menutup malu kelurga Eiden Rian kerana pengantin perempuan Rose Emilyn mengambil k...