Muka bengis Eiden membuatkan tiada siapa yang berani membuka mulut . Masing-masing diam menekur lantai .
"Macam mana korang buat kerja ?! Aku bayarlah gaji korang bukan tak bayar lah sial !! " tengking Eiden .
Merah habis mukanya kerana marah . Urat-urat juga mula timbul di leher dan dahi .
Terpaksa dia meninggalkan urusannya di London setelah menerima panggilan daripada Adam mengatakan Ayden dan Zahra terlibat dalam kemalangan dan diculik .
Eiden pandang Mikael , Adam dan Rayden yang juga sedang menunduk .
Bang !
"Jaga pun susah ke sial !? "
Bang !
"Bukan suruh kasi makan lah sial ! "
Bang !
"Bodoh !!! "
Bang !
Bang !
Bang !Dia membaling pistol birunya ke lantai . Berkecai habis pistol bernilai juta ringgit .
"Cari adik aku dengan bini aku sampai dapat . Kalau tak jumpa , pecah kepala korang ! " teriak Eiden mengarah .
Terus pecut lari anak-anak buahnya menuju ke Firearms Room sebelum ke kereta masing-masing .
Eiden berdiri laju mendapatkan Mikael . Dicengkam kolar baju lelaki itu hingga terangkat .
"Siapa ? "
Mikael hanya diam .
"Aku tahu kau tahu siapa . Aku tanya sekali lagi . Sial mana !? "
"Khairina Letisha , anak Helang " jawab Mikael senafas . Terus Mikael di campak ke bawah .
"Aku kenal ?"
Adam mengangguk .
"Kenal . Kau kenal sangat Den . Rina , jiran baru rumah Mummy "
Nafas Eiden bagaikan direntap . Jantungnya bagaikan hilang .
"Ye , Rina . Yang kau buat baik . Yang kau tolong dia apa semua tu " sinis Adam .
"Dia gila Den . Dia buat apa saja sebab kau ! Dia gilakan kau ! " teriak Rayden .
Eiden memandang mereka keliru . Siapa sebenarnya Rina ni ? Kenapa dia bukan sekadar seorang jiran yang baru berpindah ?
Mikael tepuk bahu Eiden .
"Belum ada masa lagi kitorang nak terangkan . Kita selamatkan diorang dulu lepastu kitorang jelaskan " ujar Mikael . Yang lain mengangguk setuju .
"Aku dah dapat detect location diorang " ujar Adam yang dari tadi menghadap laptop .
Eiden dan yang lain terus merapati Adam .
'Songkran , Thailand '
"Pui ! Sampai thailand kau bawa bini aku ? "
Eiden dengan bengis memandang cermin kaca dihadapannya .
"Kumpulkan budak seramai yang mungkin . Kalau boleh bawa turun setengah budak kita . Cakap King turun padang "
Bang !
Berkecai cermin tilik besar mewah itu . Eiden terus berlalu keluar .
Dia perlukan penjelasan . Namun ini bukan masa yang sesuai untuk bertekak . Nombor anak buahnya yang menjaga kawasan lapangan terbang didial .
"Kau siapkan kapal terbang kita . Aku bawa anak buah kali ni "
Tut.
Dia membetulkan jaket kulit hitamnya . Rayban hitam tersarung kembali di hidungnya . Rambutnya diraup kebelakang sebelum dia masuk kedalam Ferrari hitamnya .
YOU ARE READING
His Baby Girl : My Last Love
Roman d'amourPerkahwinan antara Aisy Zahra dan Eiden Rian bukan seperti pasangan yang lain . perlukan rasa cinta untuk bersatu . tidak ! Mereka disatukan secara tanpa rela untuk menutup malu kelurga Eiden Rian kerana pengantin perempuan Rose Emilyn mengambil k...