9. Desiran Angin Pantai

2.6K 453 29
                                    

"Kento Yamazaki. Kau akan berkencan dengannya Seungwan-ah"





















Kang Seulgi menekan tombol pengunci layar ponsel keluaran amerikanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.













Kang Seulgi menekan tombol pengunci layar ponsel keluaran amerikanya. Menaruh benda berbentuk persegi itu ke dalam tas yang ia sampirkan di bahunya. Ia menatap Seungwan yang sedang menahan sengatan aneh. Keringat dingin dan mendadak ada stroom di perutnya.

"Seulgi-ya, aku mau pulang saja"

"Hey kau gila? Mereka sudah duduk disana. Lihat, pria dengan topi yang duduk di dekat bar?" Seulgi mengguncang bahu Son Seungwan gemas.

Seungwan mengepalkan tangannya yang mulai berkeringat. Ia tak tahu harus melampiaskan kemana rasa takut dan gugup yang melanda hebat jiwanya. Kang Seulgi memang benar-benar gila, atau dirinya yang kelewat kaku? Kenapa tiba-tiba ia jadi nervous begini. Perasaan tadi ia biasa-biasa saja.

Entahlah, Seungwan hanya merasakan firasat aneh yang jauh dari kata baik.

Dua perempuan itu-atau mungkin hanya Seulgi-merapikan penampilan mereka. Sebelum melanjutkan langkah mereka mendekat pada bar bangunan itu. Jika saja Son Seungwan sedang gugup setengah mampus berbeda dengan wanita Kang disampingnya. Seulgi terlihat percaya diri malam ini.

Seulgi dan Seungwan duduk di kursi single dan menatap dua orang pria di sebelahnya kilat. Eh-wait, tunggu sebentar. Ada yang aneh disini

"Yamazaki-kun?"

Dunia perempuan Son itu seakan runtuh detik ini juga. Dua pria itu berbalik saat Kang Seulgi menyebutkan nama salah satu dari keduanya. Seungwan bahkan dapat merasakan jika jantungnya seperti akan melompat ke tenggorokan. Ia shock berat dan tidak tahu harus berbuat apa.

Satu orang pria dengan kaus oblong berwarna cokelat itu berbalik dan memberikan senyum terbaiknya. Sambil meminum segelas cocktail yang tersedia di meja bar, "Siapa diantara kalian yang bernama Kang Seulgi?"

Oke, Seungwan bisa merasakan bagaimana aksen dan suara pria itu terdengar. Namun bukan itu yang bisa menarik perhatian Son Seungwan. Melainkan pria di sampingnya yang memakai topi berwarna putih dengan kemeja khas pantai berwarna biru. Seungwan sangat mengenal sosok ini. Si destroyer heart.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Deep Blue EyesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang