14. Kata kunci

2.3K 374 50
                                    












"Bagaimana dengan orangtuaku? Maksudku-orangtuamu juga. Dua minggu? Itu mustahil"






"Tidak ada yang mustahil bagi Min Yoongi, percaya padaku"








"Bagaimana dengan Saerin? A-aku.."








"Lupakan saja dia-"














Yoongi menekan enam digit kode untuk membuka pintu apartemen mewahnya itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.









Yoongi menekan enam digit kode untuk membuka pintu apartemen mewahnya itu. Ia melangkahkan kakinya mendekat pada karpet besar di depan televisi raksasa di ruang tengahnya. Merebahkan diri disana dan memejamkan matanya. Setidaknya hari ini.. satu puing bebannya berkurang. Atau mungkin dua atau lebih?

Teknisnya, saat melihat bayangan wanita itu di matanya nafasnya menjadi lebih lega. Son Seungwan tidak benar-benar pergi. Perempuan itu mungkin hanya butuh waktu untuk mempersiapkan semuanya. Terlebih saat ia menjawab permintaan Yoongi untuk menikah dengannya. Membuat hatinya jauh lebih lega.

"Aishh-apa yang ku pikirkan!?!" Tangkis Yoongi sambil mengguncangkan kepalanya.

Berusaha mengusir hal-hal aneh yang membuatnya jadi bertambah gila.

"Hey Tuan Min, kemana saja kau?"

Suara seorang wanita dari arah dapur itu membuyarkan pikiran Yoongi. Ia menoleh dan mendapati sosok dengan apron berwarna putih itu disana. Dengan senyuman konyolnya yang membuat mata Yoongi perih bagai disiram air jeruk lemon. "Apa yang kau lakukan di apartement-ku Seulgi?"

"Memasak makan malam untuk sepupuku tercinta yang terlihat sangat bahagia hari ini" ucap Seulgi dengan senyuman hangat.

"Si-siapa yang bahagia? A..a-ada orang lain di apartement-ku?"

"Hey.. suaramu jadi tersendat-sendat begitu. Astaga kau gugup? jadi serius? Kau dan Seungwan akan benar-benar menikah? Wahhhhmpppfftt-" Yoongi buru-buru bangkit dan menyumpal mulut Seulgi dengan sebuah wortel besar.

Perempuan itu hanya terkekeh melihat reaksi sepupunya yang tengah malu. Sudah lama ia tak melihat yang seperti ini. "Tutup mulut kotormu itu Seulgi!"

"..lagipula bagaimana bisa kau masuk ke apartement-ku? Kau-"

Lagi-lagi Seulgi terkekeh sambil melepaskan apronnya. Disana sudah tersedia sepiring samgyetang dengan asap yang mengepul. "Tidak penting darimana aku mendapatkan sandi apartemenmu Yoongi-ssi. Yang terpenting adalah jawaban dari pertanyaanku.."

"..kau benar-benar akan menikah dengan Son Seungwan?" Cibir Seulgi.

Wajah Yoongi jadi memerah. Entah mengapa. Aish, ia benar-benar sudah sakit jiwa karena berdekatan dengan Kang Seulgi!!








Deep Blue EyesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang