17. Min's Maze

2.7K 412 23
                                    















Rasanya ini sangat lucu sekaligus mencekik bagi Son Seungwan. Lucu sekali melihat bagaimana Min Yoongi begitu lihai menjalankan aksi busuk di depan kedua orang tua mereka. Bagaimana pria itu menyakiti dirinya sendiri, berbohong pada dunia dan membiarkan dirinya di cap sebagai tersangka. Padahal ia sendiri adalah korban kejahatan yang dilakukan oleh gadis cantik bermarga Bae itu.

Yang lebih lucu lagi, mengapa Seungwan dengan bodoh bersedia larut dalam sandiwara tolol ini?

Bagaimana gadis itu membiarkan dirinya terpaku seperti orang bodoh dan membuat banyak pihak berpikir jika dirinya lah penyebab semua kerusakan ini? Malang sekali, ia bahkan tak tahu apa-apa. Membiarkan dirinya di serbu pertanyaan dari mulut wanita berusia paruh baya itu.

"Jadi, kau yang membuat Yoongi melakukan semua ini?"

"Kamu orang ketiga diantara mereka?"

"Kau gadis yang merusak hubungan mereka, begitu?"

"Apa kamu tidak punya malu? Kamu dan Saerin sama-sama seorang perempuan. Bagaimana kamu bisa melakukan hal seperti ini?"

"Kau menyihir Yoongi pasti, kan?"

Oh ayolah, Son Seungwan bahkan hanyalah sebuah ornamen penghias dalam sandiwara ini. Bagaimana ia terseret ke dalam lubang yang pria Min itu ciptakan? Miris.

Ia hanya bisa menundukan kepalanya dalam saat sikap hangat wanita itu berubah 180derajat. Ia sudah menerka semua, keluarga Min pasti akan menolaknya mentah-mentah. Mencap dirinya sebagai pelakor yang menjijikan. Meski nyatanya, ia hanya boneka yang bisa Yoongi mainkan sesuka hati.

"Tidak eomma, ini salahku. Seungwan tidak berhak menerima semua ini"

Ya..ya..ya.. terserah kau saja Yoongi-ssi. Teruslah begitu selagi Tuhan masih memberikanmu kesempatan untuk bisa berbicara. Lanjutkan saja.

"Yoongi, kau seharusnya lebih pandai memilih perempuan. Buat apa cantik jika tidak punya pikiran dan rasa malu?"

"Eomma.."

Seungwan menundukan kepalanya dalam. Merasakan kedua pipi gembilnya yang mulus itu basah. Ia tak kuasa untuk menahan bentengnya lebih lama. Air matanya jatuh, ia runtuh. Bukan-ini bukan karena perlakuan buruk Nyonya Min.

Ini lebih mengerikan dari apa yang ia bayangkan sebelumnya.

Sesuatu yang lebih mengerikan dari sebuah mimpi buruk. Wajah yang tadi menatapnya penuh kebencian telah pergi. Terganti dengan sebuah senyuman manis dan tangan yang merangkul diri Seungwan. Tentu saja ia kaget. Perempuan itu mengangkat wajahnya. Memberanikan diri menatap ibunda Min Yoongi.

Buruk. Ini mimpi buruk.

"Aigoo, apa akting eomma sudah kelewatan?-"

Huh?

"Astaga eomma kan hanya bercanda. Aduhhh.. maafkan eomma ya. Kenapa kau tegang sekali Cantik?"

"Selamat datang di rumah ya Seungwannie. Tidak apa-apa.."

Nyonya Min tersenyum dan memeluknya erat. Mengelus punggungnya dan memberikan rasa nyaman nan hangat untuknya. Persis seperti apa yang ia rasakan pada ibu kandungnya sendiri. Nyonya Min tidak benar-benar marah padanya. Wanita itu justru memeluk dan menerimanya.

Deep Blue EyesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang